Suara.com - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir dinilai mampu memikat suara generasi milenial dan generasi Z pada Pemilu 2024 mendatang. Hal itu dikatakan oleh akademisi sekaligus Dekan Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya, Andy Fefta Wijaya.
"Sebagai calon pemimpin nasional mendatang, harus mampu untuk berkomunikasi dan menyerap aspirasi kaum milenial dan generasi Z," kata dia melalui keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Senin (28/11/2022).
Erick Thohir dinilai rajin turun menemui mahasiswa, kaum milenial, dan generasi Z sehingga ia diyakini bisa menyerap suara dari kelompok itu pada Pemilu 2024.
Menurutnya, cara komunikasi mantan Presiden Inter Milan FC kepada generasi muda, khususnya kaum milenial dan generasi Z semakin baik. Bahkan, pesan-pesan yang disampaikan Erick Thohir sudah sesuai dan menjawab kebutuhan mahasiswa dan generasi milenial.
"Cara penyampaiannya pun sudah sesuai dengan karakter milenial dan generasi Z seperti informal, apa adanya dan lugas," ujar dia.
Faktor usia juga mempengaruhi komunikasi Erick Thohir dengan generasi muda lantaran sosok Menteri BUMN itu masih terbilang cukup muda.
Apabila dibandingkan dengan tokoh lain, seperti Prabowo atau Ganjar, Erick merupakan tokoh paling muda dan cocok masuk ke segmen milenial.
Saat ini, penentuan posisi Erick untuk memilih dekat dengan generasi muda sudah tepat dan strategis. Sebab, jumlah calon pemilih di Pemilu 2024 mayoritas didominasi oleh generasi milenial dan generasi Z.
"Jumlah pemilih segmen milenial dan generasi Z mencapai 70 persen. Langkah Menteri Erick menjalin komunikasi dengan milenial dan generasi Z sudah sangat tepat," ujar dia.
Baca Juga: Pernah Tangani Tim Eropa, Erick Thohir Diyakini Mampu Bawa Sepak Bola Tanah Air Mendunia
Jika segmen milenial dan generasi Z dipegang Erick, otomatis akan mendongkrak elektabilitas calon presiden yang akan berpasangan dengannya. Sehingga, posisi Erick yang diterima segmen milenial dan generasi Z sangat strategis.
"Jika dibandingkan dengan Puan Maharani, Menteri Erick jauh bisa diterima oleh segmen milenial dan generasi Z," ujarnya. [ANTARA]
Berita Terkait
-
Pernah Tangani Tim Eropa, Erick Thohir Diyakini Mampu Bawa Sepak Bola Tanah Air Mendunia
-
Dear Gen Z, Hindari 5 Perilaku Ini saat Memasuki Dunia Kerja
-
BRI Dorong Pengembangan Minat dan Bakat Pegawai lewat Program BYLI
-
Serba-serbi Jelang Pernikahan Kaesang: Erick Thohir Panitia, Dua Menteri Bakal Jadi Saksi
-
Blak-blakan! Erick Thohir Akhirnya Ungkap Alasan Jadi Ketua Pelaksana Pernikahan Kaesang Pangerep - Erina Gudono
Terpopuler
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Sunscreen Terbaik Harga di Bawah Rp30 Ribu agar Wajah Cerah Terlindungi
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- 24 Kode Redeem FC Mobile 4 November: Segera Klaim Hadiah Parallel Pitches, Gems, dan Emote Eksklusif
Pilihan
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
-
Bos Pajak Cium Manipulasi Ekspor Sawit Senilai Rp45,9 Triliun
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
Terkini
-
Jawab Tantangan Krisis Iklim, Indonesia Gandeng The Royal Foundation di Rio 2025
-
Anggur Hijau Terkontaminasi Sianida Terdeteksi di Menu MBG, DPR Soroti Pengawasan Impor Pangan
-
KPK Ungkap Alasan Sekdis PUPR Riau Tak Berstatus Tersangka Meski Jadi Pengepul Uang Pemerasan
-
Belum Tahan Satori dan Hergun Tersangka Kasus CSR BI-OJK, Begini Ancaman Boyamin MAKI ke KPK
-
Polisi Bongkar Bisnis Emas Ilegal di Kuansing Riau, Dua Orang Dicokok
-
Muhammadiyah Tolak Keras Gelar Pahlawan, Gus Mus Ungkit 'Dosa' Soeharto ke Kiai Ponpes
-
Menteri ESDM Bahlil Lahadalia Gaet Investasi Rp62 Triliun dari Korea di Cilegon
-
BAM DPR Dorong Reformasi Upah: Tak Cukup Ikut Inflasi, Harus Memenuhi Standar Hidup Layak
-
Konflik Lahan di Lebak Memanas, DPR Panggil Perusahaan dan KLHK
-
Di Hadapan Buruh, Aher Usul Kontrak Kerja Cukup Setahun dan Outsourcing Dibatasi