Suara.com - Mandi tidak hanya untuk membersihkan tubuh dari kotoran tetapi juga menyegarkan tubuh setelah seharian beraktivitas yang melelahkan. Bahkan dalam Islam, ada mandi wajib yang perlu dilakukan jika tubuh kena hadas besar. Lalu apakah cara mandi wajib pakai baju atau tidak?
Mandi junub atau mandi wajib menjadi cara setiap muslim untuk menjaga kebersihan dan kesucian tubuh. Jadi, setiap akan beribadah, disarankan untuk mandi terlebih dahulu.
Terlebih jika baru saja mengalami najis, diwajibkan untuk menjalankan mandi wajib. Di bawah ini akan diterangkan mandi wajib pakai baju atau tidak.
Dalam hadits disebutkan bahwa "kebersihan adalah bagian dari iman", artinya dengan menjaga kebersihan memiliki cara yang sama seperti menjaga iman. Yuk, kita cermati bersama tata cara mandi wajib pakai baju atau tidak.
Tata cara mandi wajib pakai baju atau tidak?
Ada beberapa tata cara mandi wajib dan apakah memakai baju atau tidak ini dipertimbangkan berdasarkan pada tujuan mandi itu sendiri yakni supaya bersih. Hal ini juga bergantung pada tempat mandi.
Apabila mandi di luar rumah, di ruangan yang masih terbuka sebaiknya mengenakan penutup tubuh, pakaian atau kain panjang.
Sedangkan kalau kamar mandi Anda di dalam rumah, tertutup dan terlindungi, memungkinkan Anda untuk menanggalkan seluruh pakaian, maka Anda bisa melakukannya.
Berdasarkan uraian dalam muslim.or.id, berikut tata cara mandi wajib
Baca Juga: Cara Mandi Besar Pakai Sabun, Ini Penjelasan Buya Yahya
1. Membaca niat mandi wajib
2. Mencuci tangan terlebih dahulu sebanyak tiga kali
3. Membersihkan kemaluan dari kotoran
4. Membersihkan tangan setelah membersihkan kemaluan dari kotoran
5. Mengambil air wudhu untuk mensucikan seluruh anggota badan dari najis
6. Anda mengguyur tubuh mulai dari kepala sebanyak tiga kali.Hal ini juga berdasarkan hadis shahih, HR. An Nasa-i no. 247. Syaikh Al Albani, yang menceritakan tata cara Nabi mandi, "Kemudian beliau mengguyur air pada seluruh badannya."
7. Mulai mencuci kepala sisi kanan dan ke sisi kiri
8. Menyela-nyela rambut
9. Mengguyur air pada seluruh badan mulai dari bahu kanan lalu pindak ke bahu kiri
Waktu yang Dilarang untuk Mandi
- 30 Menit Setelah Shalat AsrPada saat ini, kondisi darah dalam tubuh sedang panas, sehingga jika kita mandi, dapat menyebabkan kelelahan.
- Setelah MaghribMandi setelah Maghrib juga dilarang karena kondisi jantung saat itu mulai melemah. Selain itu, mandi saat itu juga meningkatkan risiko penyakit paru-paru basah.
- Setelah Isya' sampai jam 12 malamSetelah Isya' adalah waktu ketika hati kita beristirahat. Mandi pada saat itu akan menyebabkan kerusakan jantung.
Demikian itu jawaban mandi wajib pakai baju atau tidak dan waktu yang dilarang untuk mandi karena tidak baik untuk kesehatan. Lebih baik mencegah daripada mengobati, bukan? Semoga bermanfaat untuk Anda.
Kontributor : Mutaya Saroh
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
- Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
- Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
- Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
Pilihan
-
3 Catatan Menarik Liverpool Tumbangkan Everton: Start Sempurna The Reds
-
Dari Baper Sampai Teriak Bareng: 10+ Tontonan Netflix Buat Quality Time Makin Lengket
-
Menkeu Purbaya Janji Lindungi Industri Rokok Lokal, Mau Evaluasi Cukai Hingga Berantas Rokok China
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Besar Minimal 6000 mAh, Terbaik September 2025
Terkini
-
Longsor Freeport: 2 Pekerja Berhasil Ditemukan , 5 Orang Masih dalam Pencarian
-
Hitung-hitungan Jelang Muktamar X PPP: Mardiono Disebut Masih Kuat dari Agus Suparmanto
-
Jokowi Beri Arahan 'Prabowo-Gibran 2 Periode', Relawan Prabowo: Tergantung Masyarakat Memilih
-
DPR Desak Penghentian Sementara PSN Kebun Tebu Merauke: Hak Adat Tak Boleh Dikorbankan
-
Usai Pecat Anggota DPRD Gorontalo, PDIP Beri Pesan: Jangan Cederai Hati Rakyat!
-
Mahasiswa Green Leadership Academy Tanam Semangat Baru di Tabung Harmoni Hijau
-
Profil Alvin Akawijaya Putra, Bupati Buton Kontroversial yang Hilang Sebulan saat Dicari Mahasiswa
-
Mendagri Tito Sebut Bakal Ada 806 SPPG Baru: Lahannya Sudah Siap
-
'Warga Peduli Warga', 98 Resolution Network Bagikan Seribu Sembako untuk Ojol Jakarta
-
Perlindungan Pekerja: Menaker Ingatkan Pengemudi ODOL Pentingnya BPJS Ketenagakerjaan