Suara.com - Indonesia ternyata secara tidak langsung juga turut hadir memeriahkan ajang pesta olahraga dunia Piala Dunia 2022 yang digelar di Qatar. Keikutsertaan Indonesia bukan dalam pertandingan sebagai pemainnya.
Salah satu wujud 'kehadiran' Indonesia, yaitu bola Al Rihla keluaran Adidas yang disepak Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi yang berasal dari Indonesia.
Tak hanya bola saja, ternyata masih banyak lagi keterlibatan Indonesia. Apa saja? Berikut wujud 'kehadiran' Indonesia di ajang Piala Dunia 2022.
1. Bola Al Rihla
Bola Al Rihla merupakan bola yang dibuat oleh PT Global Way Indonesia di Madiun. Bupati Madiun Ahmad Dawami Ragil Saputro menyampaikan bola itu tak hanya hadir di Piala Dunia 2022 saja, tetapi juga untuk kompetisi lain seperti liga-liga di Eropa.
Banyak bola yang dikirim ke Asia, Amerika, Eropa. Produk ini memang untuk pasar ekspor. Bola ini diluncurkan pada 30 Maret 2022 dengan label apparel dari Jerman yakni Adidas.
Arti Al Rihla merupakan ‘perjalanan’. Kata itu berasal dari bahasa Arab. Bola ini desainnya pun terinspirasi dari budaya arsitektur, kapal ikonik, dan bendera Qatar sebagai tuan rumah Piala Dunia 2022.
2. Player Escort Asal Indonesia
Ulul Albab El Ibrahim yang merupakan anak Indonesia menjadi player escort atau pendamping pemain di Piala Dunia 2022. Ia mendampingi Portugal vs Ghana pada Kamis (24/11/2022). Adanya player escort ini untuk mempromosikan sepak bola sebagai pertandingan yang ramah keluarga dan bagian dari kampanye hak anak dan fair play.
Baca Juga: Jelang Belanda vs Qatar, Louis van Gaal Wanti-wanti Tak Ada Tekanan ke Tim Oranje Sebab Harus Menang
Ulul bertugas menemani Cristiano Ronaldo berjalan keluar menuju lapangan untuk kemudian berbaris menyanyikan lagu kebangsaan. Hal ini juga dibenarkan oleh staf Kedutaan Besar Republik Indonesi di Doha, Qatar, Ali Murtadho.
3. Angklung
Alat musik Indonesia khas Jawa Barat yang terbuat dari Bambu ini ikut meramaikan gelaran Piala Dunia 2022 Qatar. Angklung dihadirkan karena inisiatif dari panitia penyelenggara yang menggandeng Katara Cultural Village Foundation.
Katara adalah pusat budaya di Doha yang menampilkan pertunjukan teater, musik, seni, pameran, dan lain sebagainya. Pada Piala Dunia 2022, Doha akan menjadi tempat pertunjukan seni menyambut turnamen sepak bola terbesar itu.
Katara juga bekerja sama dengan Kedutaan Besar Indonesia di Qatar dan Saung Angklung Udjo Bandung dalam pagelaran musik angklung di Al-Ibdaa Courtyard Gedung Katara. Acara itu akan diadakan pada 18 hingga 28 November dari 18.00 hingga 20.00 waktu setempat.
Kontributor : Annisa Fianni Sisma
Berita Terkait
-
Jelang Belanda vs Qatar, Louis van Gaal Wanti-wanti Tak Ada Tekanan ke Tim Oranje Sebab Harus Menang
-
Laga Seru Ekuador vs Senegal dan Wales vs Inggris Tidak Disiarkan di TV, Ini Link Live Streaming yang Mau Nonton
-
Piala Dunia Qatar 2022: Head to Head Iran vs Amerika Serikat
-
Pertandingan Terakhir Qatar di Piala Dunia 2022
-
Profil Cho Gue Sung, Pemain Timnas Korea Selatan yang Cetak 2 Gol di Piala Dunia 2022
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
Terkini
-
Pemerintah Sebut UU Pers Beri Jaminan Perlindungan Hukum Wartawan, Iwakum Sebut Ini
-
Menpar Widiyanti Targetkan Industri MICE Indonesia Susul Vietnam di Peringkat Global
-
Puji Kepemimpinan Gubernur Ahmad Luthfi, BGN Puji Jateng Paling Siap Jalankan Program Gizi Nasional
-
Jokowi 'Dikepung' Politik? Rocky Gerung Bongkar Alasan di Balik Manuver Prabowo-Gibran 2029
-
'Mereka Ada Sebelum Negara Ini Ada,' Pembelaan Antropolg untuk 11 Warga Maba Sangaji di Persidangan
-
Terungkap! 'Orang Baik' yang Selamatkan PPP dari Perpecahan: Ini Peran Pentingnya
-
Dana Transfer Dipangkas Rp 15 Triliun, APBD DKI 2026 Anjlok dan Gubernur Perintahkan Efisiensi Total
-
Kelurahan Kapuk Dipecah Jadi 3: Lurah Klaim Warga Menanti Sejak Lama, Semua RW dan RT Setuju
-
Antonius Kosasih Divonis 10 Tahun Bui di Kasus Korupsi PT Taspen, Hukuman Uang Pengganti Fantastis!
-
Kapuk Over Populasi, Lurah Sebut Petugas Sampai Kerja di Akhir Pekan Urus Kependudukan