Suara.com - Kementerian Kesehatan sudah memberi izin pemberian vaksin booster kedua atau vaksinasi dosis keempat Covid-19. Yuk kenali jenis vaksin booster kedua untuk lansia.
Vaksin booster kedua ini hanya bisa diakses beberapa pihak, salah satunya adalah golongan lansia dan suntikan kedua ini diberikan sekurang-kurangnya 6 bulan sejak booster pertama.
Sementara bagi lansia yang belum mendapat booster pertama, disarankan agar segera mendapatkan suntikan pertama agar segera terlindungi sepenuhnya dari infeksi virus corona.
Hal ini sudah sesuai Surat Edaran Kemenkes Nomor HK02.02/C/5565/2022 tentang Vaksinasi Covid-19 Dosis Booster ke-2 Bagi Kelompok Lanjut Usia di mana jenis vaksin booster kedua akan disesuaikan dengan vaksin booster pertama.
Jenis Vaksin Booster Kedua untuk Lansia
Sinovac:
- AstraZeneca sebanyak 0,25 ml
- Pfizer sebanyak 0,15 ml
- Moderna sebanyak 0,5 ml
- Sinopharm sebanyak 0,5 ml
- Sinovac sebanyak 0,5 ml
- Indovac sebanyak 0,5 ml
AstraZeneca
- Moderna sebanyak 0,25 ml
- Pfizer sebanyak 0,15 ml
- AstraZeneca sebanyak 0,5 ml
Pfizer
- Pfizer sebanyak 0,3 ml
- Moderna sebanyak 0,25 ml
- AstraZeneca sebanyak 0,5 ml
Moderna
Baca Juga: Imunisasi Polio Massal untuk Anak di Kabupaten Pidie Aceh
- Moderna sebanyak 0,25 ml
- Pfizer sebanyak 0,15 ml
Janssen (J&J)
- Janssen (J&J) sebanyak 0,5 ml
- Pfizer sebanyak 0,5 ml
- Moderna sebanyak 0,25
Sinopharm
- Sinopharm sebanyak 0,5 ml
- Zivifax sebanyak 0,5 ml
Covovax
- Covovax sebanyak 0,5 ml
Cara Daftar Vaksin Booster Kedua
Pemberian vaksin booster dilakukan secara gratis di berbagai fasilitas kesehatan. Pendaftaran bisa dilakukan melalui aplikasi PeduliLindungi dengan cara:
- Masuk ke aplikasi PeduliLindungi
- Masuk ke akun yang telah terdaftar sebelumnya.
- Klik menu "Profil" dan pilih "Status Vaksinasi & Hasil Tes Covid-19"
- Status dan jadwal vaksinasi booster akan muncul di layar
- Pilih menu 'Riwayat dan Tiket Vaksin' untuk mengecek tiket vaksin
Adapun syarat vaksinasinya adalah sebagai berikut:
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Buntut Peristiwa Kalibata, Kuasa Hukum Korban Sampaikan Surat Terbuka ke Prabowo dan Puan
-
Jelang Gelar Perkara Khusus Kasus Ijazah Jokowi, Kubu Roy Suryo Ajukan 3 Tuntutan ke Polda Metro
-
Api Mengamuk di Pasar Kramat Jati, Pedagang Rugi Besar Barang Dagangan Baru Turun Ludes Terbakar
-
Merak Siap Layani Kebutuhan EV Selama Nataru, PLN Pastikan SPKLU dan Petugas Siaga 24 Jam
-
Kesaksian Ridwan saat Pasar Induk Kramat Jati Terbakar: Ada Ledakan, Diduga dari Toko Plastik
-
Imbas Kebakaran di Pasar Induk, Empat Rute TransJakarta Terdampak
-
KPK Panggil Zarof Ricar sebagai Saksi Kasus TPPU Hasbi Hasan
-
Ledakan Terdengar Dua Kali, Pasar Induk Kramat Jati Kebakaran Pagi Ini
-
Tiket Kereta Nataru 2025 Diserbu, Catat Tanggal Terpadatnya
-
DPRD DKI Galang Rp 359 Juta untuk Korban Bencana Sumatra