Suara.com - MD Pictures bersama Pichouse Films, akan segara merilis film “KKN Di Desa Penari Luwih Dowo Luwih Medeni” di bioskop seluruh Indonesia mulai tanggal 29 Desember 2022. Dalam acara jumpa pers yang diadakan tepat 30 hari sebelum penanyangan film ‘KKN Di Desa Penari Luwih Dowo Luwih Medeni’, MD Pictures mengadakan acara seremonial penandatanganan perjanjian kerjasama dengan Livin' by Bank Mandiri.
Kolaborasi antara MD Pictures dan Bank Mandiri ini bertajuk #LivinDiDesaPenari. Dengan begitu, semua pengguna baru aplikasi LIVIN dapat membeli tiket film ‘KKN Di Desa Penari Luwih Dowo Luwih Medeni’ dengan harga Rp1. MD Pictures bersama dengan Bank Mandiri juga akan mengadakan ‘LIVIN DI DESA PENARI DAY’ serentak di 20 kota di seluruh Indonesia, yang dilanjutkan dengan Road Show ke Malaysia, Singapura, dan lebih dari 17 kota di pulau Jawa.
Manoj Punjabi, CEO MD Pictures menyampaikan, KKN Di Desa Penari Luwih Dowo Luwih Medeni, adalah persembahan untuk semua fans KKN dan pencinta film Indonesia. 30 hari lagi penonton bioskop akan kembali berjumpa dengan Badarawuhi.
"Kolaborasi antara Bank Mandiri bersama MD dalam kampanye ‘LIVIN Di Desa Penari’, adalah salah satu bentuk usaha nyata guna memperkuat posisi film Indonesia supaya bisa bertahan untuk menjadi tuan rumah di negeri sendiri. Kita belum selesai, sampai ketemu di bioskop,” ucapnya.
Sementara Direktur Jaringan dan Retail Banking Bank Mandiri, Aquarius Rudianto mengatakan, kolaborasi ini menjadi wujud konsistensi Bank Mandiri untuk menghadirkan kemudahan transaksi bagi masyarakat dan menjadi lokomotif urban lifestyle di Indonesia. Untuk lebih memeriahkan kegiatan ini, Bank Mandiri juga menghadirkan program khusus Livin’ Moviesta untuk film ini.
"Tanggal 30 Desember 2022 kami menghadirkan Program Rp.1 bagi user Livin’ baru. Tidak hanya untuk user baru, Program Livin’ Moviesta juga hadir untuk pengguna setia Livin’ by Mandiri dan program cashback 30% tetap dapat Bapak & Ibu nikmati sampai dengan 11 Januari 2023,” ujar Aquarius, Rabu (30/11/2022).
Berita Terkait
-
Terjebak Rayuan Gombal hingga Dituding Pelakor, Arawinda Kirana Mengaku Korban Love Bombing Guiddo Ilyasa, Bukti Tangtop Ungu Dibantah
-
Segera Tayang 15 Desember 2022, Ini Sinopsis Film The Big 4
-
Geser Pengabdi Setan sebagai Film Horor Terlaris, Produser KKN Di Desa Penari Percaya Diri Bisa Bersaing
-
Netflix Rilis Trailer Baru Film The Big 4: Laga Komedi Epik Asli Indonesia
-
Memerankan Dua Karakter Sekaligus dalam Film Terbarunya, Park Jin Young GOT7: Aku Memiliki Kecemasan
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 5 Pilihan HP Snapdragon Murah RAM Besar, Harga Mulai Rp 1 Jutaan
Pilihan
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
Terkini
-
Kepala BGN Soal Pernyataan Waka DPR: Program MBG Haram Tanpa Tenaga Paham Gizi
-
Muhammad Rullyandi Sebut Polri Harus Lepas dari Politik Praktis, Menuju Paradigma Baru!
-
Hari Pertama Operasi Zebra 2025, Akal-akalan Tutup Plat Pakai Tisu Demi Hindari ETLE
-
Anak Legislator di Sulsel Kelola 41 SPPG, Kepala BGN Tak Mau Menindak: Mereka Pahlawan
-
Guru Sempat Cium Bau Bangkai di Menu Ayam, BGN Tutup Sementara SPPG di Bogor
-
KPK Akui Belum Endus Keterlibatan Bobby Nasution dalam Kasus Korupsi Pengadaan Jalan Sumut
-
Luncurkan Kampanye Makan Bergizi Hak Anak Indonesia, BGN: Akses Gizi Bukan Bantuan
-
Bertemu di Istana, Ini yang Dibas Presiden Prabowo dan Dasco
-
Poin Pembahasan Penting Prabowo-Dasco di Istana, 4 Program Strategis Dikebut Demi Rakyat
-
Dituduh Punya Ijazah Doktor Palsu, Arsul Sani Tak akan Lapor Balik: Kalau MK kan Nggak Bisa