Suara.com - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo terlihat kaget dan mengaku belum bisa menjawab ketika ditanya soal seandainya jika menjadi presiden di 2024 mendatang.
Hal itu disampaikan Ganjar dalam diskusi yang diadakan salah satu bank ternama di Kawasan Sudirman, Jakarta Selatan, Rabu (30/11/2022).
Awalnya Ganjar sebagai salah satu narasumber diskusi ditanya oleh seorang ibu-ibu peserta diskusi yang juga mengaku sebagai fansnya. Ganjar diberikan pertanyaan jika terpilih sebagai presiden di 2024 nanti apakah akan melanjutkan legacy Presiden Jokowi atau punya konsep sendiri.
"Bila bapak terpilih sebagai preisden 2024 nanti Indonesia akan bapak bawa kemana? Pertama melanjutkan legacy dari Presiden Jokowi atau bapak mempunyai konsep yang lain?," tanya seorang ibu bernama Mala.
Sontak merespons pertanyaan itu dengan terdiam seperti kaget dan memasang muka serius. Kemudian nampak ia juga setelah tersenyum.
Moderator dalam diskusi tersebut kemudian mempersilakan Ganjar menjawab pertanyaan ibu-ibu tersebut.
Ganjar mengaku belum bisa menjawab pertanyaan tersebut. Ia meminta penanya tersebut menunggu, sebab akan ada jawabannya di kemudian hari.
"Untuk menjawab yang pertama, nanti saja jawabannya. Silakan yang di sini (menunjuk penanya lain)," kata Ganjar.
Elektabilitas Ganjar Moncer
Sebelumnya lembaga survei Charta Politika Indonesia merilis hasil survei terbaru elektabilitas figur bakal calon presiden jelang Pilpres 2024. Hasilnya nama Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo berada di posisi paling atas dengan angka 32,6 persen, disusul Anies Baswedan dan Prabowo Subianto di bawahnya.
Direktur Eksekutif Charta Politika, Yunarto Wijaya, menjelaskan dalam survei yang dilakukan pihaknya, responden diberikan pertanyaan 'jika pemilihan presiden diadakan sekarang, siapa yang bapak/ibu/saudara pilih sebagai presiden di antara na-nama berikut ini?'.
Para responden tersebut diberikan sebanyak 10 nama figur bakal calon presiden.
"Pada pilihan tokoh sebagai calon Presiden, Ganjar Pranowo (32.6%), Anies R. Baswedan (23.1%), dan Prabowo Subianto (22.0%) menjadi tiga nama teratas pilihan publik dalam simulasi 10 nama," kata Yunarto dalam paparannya secara daring, Selasa (29/11/2022).
Adapun di bawah tiga nama tersebut, di urutan ke empat ada nama Ridwan Kamil dengan 5,6 persen, lalu Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) di bawahnya dengan 3,5 persen.
Kemudian ada Sandiaga Uno dengan 2 persen, lalu ada Khofifah Indar Parawansa dengan 1,6 persen, ada juga Puan Maharani dengan angka yang sama 1,6 persen. Di urutan dua terbawah ada Airlanggar Hartarto dengan 1,5 persen, lalu Erick Thohir 1,4.
Sementara dalam survei ini responden yang tidak menjawab atau tidak tahu ada sebanyak 5 persen.
Survei dilakukan pada tanggal 4-12 November 2022, melalui wawancara tatap muka secara langsung dengan menggunakan kuesioner terstruktur.
Jumlah sampel sebanyak 1220 responden, yang tersebar di 34 Provinsi. Metodologi yang digunakan adalah metode acak bertingkat (multistage random sampling) dengan margin of error ± (2.83%) pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Berita Terkait
-
Cerai Batal? Ambu Anne Ratna dan Dedi Mulyadi Kembali Mangkir dari Sidang Lanjutan: Begini Alasan Keduanya
-
Nyali Gak Kaleng-kaleng, Jokowi Disebut Berani 5 Tahun Abaikan 'Anak Kesayangan' Megawati di Kabinet
-
Jokowi Dinilai Tak Sepenuhnya Merah dan Banteng, Internal PDIP Ternyata Tidak Solid?
-
Reaksi Kocak Selvi Ananda Setelah Gibran Dicium Bapak-bapak di Acara Relawan Jokowi
-
Postingan Foto Erina Gudono Diprotes Kaesang Pangarep
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Pede Tingkat Dewa atau Cuma Sesumbar? Gaya Kepemimpinan Menkeu Baru Bikin Netizen Penasaran
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
Terkini
-
Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
-
Tim Pencari Fakta Pertanyakan Peran Kompolnas Usut Pertanggungjawaban Komando di Kasus Affan
-
17+8 Tuntutan, Minus Bumi: Pakar Ungkap Agenda Ekologi yang Terlupakan!
-
Blak-blakan, Mahfud MD Ungkap Alasan Prabowo Akhirnya Mau Dengar Aspirasi Rakyat
-
Terima Aduan Ojol, Pimpinan BAM DPR Minta Aplikator Hapus Asuransi yang Merugikan
-
Sri Mulyani Pergi Karena Kesal Karena Pertahanan Negara Jebol Dan Rumahnya Dijarah? Ini Kata Pakar
-
Siapa Charlie Kirk: Loyalis Donald Trump yang Tewas Ditembak saat Acara Kampus
-
Waspada Cuaca Kamis Ini! BMKG: Hujan Petir Mengintai Jakarta, Mayoritas Kota Besar Basah
-
Kompolnas di Kasus Affan Dikritisi, Alih Lakukan Pengawasan, Malah jadi Jubir dan Pengacara Polisi!
-
IPA Pesanggarahan Resmi Beroperasi, Sambungkan Layanan Air Bersih ke 45 Ribu Pelanggan Baru