Suara.com - Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto ternyata diprioritaskan untuk menjadi calon presiden atau capres 2024 oleh Koalisi Indonesia Bersatu (KIB). Hal ini dibongkar oleh Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan.
Zulhas, sapaan akrabnya, menjelaskan bahwa Golkar justru menjadi prioritas nomor dua untuk memenangkan Pemilu 2024. Sementara Airlangga akan menjadi prioritas utama KIB untuk maju sebagai capres dalam Pilpres.
"Karena itu prioritas. Ya tentu Golkar sebagai pemenang Pemilu (2019) nomor dua," kata Zulhas seusai pertemuan KIB di Restoran Bunga Rampai, Gondangdia, Jakarta seperti dikutip Wartaekonomi.co.id -- jaringan Suara.com, pada Rabu (30/11/2022).
"Pak Airlangga prioritas. Ya pantas layak pemenang Pemilu nomor dua untuk jadi capres," lanjutnya.
Menteri Perdagangan ini pun menerangkan alasan mengapa Airlangga pantas menjadi calon pemimpin Indonesia yang bakal diusung koalisi. Menurutnya, partai politik termasuk pilar penting dalam demokrasi di Tanah Air.
Karena itu, ketua umum dari partai politik dinilai sangat layak untuk menjadi capres. Tak terkecuali Ketua Umum PAN, di mana ini Zulhas sendiri. Lalu juga Ketua Umum PPP.
"Berikutnya tentu ketua umum PAN, berikutnya atau ketua umum PPP. Jadi diutamakan dari internal KIB," terangnya.
"Tentu nanti ada juga yang bergabung kita harapkan, mungkin nanti punya kandidat juga," tambah Zulhas.
Telepas dari itu, Zulhas menyatakan hingga sekarang KIB masih belum menentukan siapa capres yang akan diusung pada Pemilu 2024.
Baca Juga: Kasih Kode Lagi ke Prabowo, Jokowi: Kerutan Wajahnya Ada, Rambut Juga Ada Putihnya
KIB, lanjut Zulhas, juga tidak menutup kemungkinan akan mendeklarasikan sosok di luar koalisi mereka. Apalagi, koalisi yang terbangun antara Golkar, PAN dan PPP bersifat terbuka dan inklusif.
"Tentu ada juga yang teman-teman dari luar. Yang sudah beredar nama-nama tentu itu akan menjadi pertimbangan bagi kita tapi prioritas tentu kedua partai," tandas Zulhas.
Berita Terkait
-
Kasih Kode Lagi ke Prabowo, Jokowi: Kerutan Wajahnya Ada, Rambut Juga Ada Putihnya
-
Safari Politik Anies Baswedan di Daerah Dijegal via Perizinan, NasDem: Bupatinya Mendadak Dapat Tekanan!
-
Penjegalan Safari Politik Anies Baswedan Bikin Elite Nasdem Murka: Menyakiti Hati Rakyat!
-
Airlangga Hartarto Sebut Ada Partai yang Bakal Gabung KIB, Ini Ciri-cirinya
-
PKS dan Demokrat akan Gabung KIB? PPP: Belum Dengar Keduanya Menolak
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
Pilihan
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
-
5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
-
Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
-
Tak Tayang di TV Lokal! Begini Cara Nonton Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17
Terkini
-
Dorong Kedaulatan Digital, Ekosistem Danantara Perkuat Infrastruktur Pembayaran Nasional
-
AJI Gelar Aksi Solidaritas, Desak Pengadilan Tolak Gugatan Mentan Terhadap Tempo
-
Temuan Terbaru: Gotong Royong Lintas Generasi Jadi Kunci Menuju Indonesia Emas 2045
-
PSI Kritik Pemprov DKI Pangkas Subsidi Pangan Rp300 Miliar, Dana Hibah Forkopimda Justru Ditambah
-
Penerima Bansos di Jakarta Kecanduan Judi Online, DPRD Minta Pemprov DKI Lakukan Ini!
-
Pecalang Jakarta: Rano Karno Ingin Wujudkan Keamanan Sosial ala Bali di Ibu Kota
-
5 Fakta OTT KPK Gubernur Riau Abdul Wahid: Barang Bukti Segepok Uang
-
Di Sidang MKD: Ahli Sebut Ucapan Ahmad Sahroni Salah Dipahami Akibat Perang Informasi
-
TKA 2025 Hari Pertama Berjalan Lancar, Sinyal Positif dari Sekolah dan Siswa di Seluruh Indonesia
-
Aktivis Serukan Pimpinan Pusat HKBP Jaga Netralitas dari Kepentingan Politik