Suara.com - Belakangan ini Presiden Joko Widodo semakin sering memberikan kode capres kepada Prabowo Subianto. Bahkan, sudah dua kali Jokowi memberi sinyal.
Kedekatan Jokowi dengan Prabowo kembali tampak saat meresmikan Asrama Mahasiswa Nusantara (AMN) di Surabaya, Jawa Timur pada Selasa (29/11/2022) lalu.
Mengutip Wartaekonomi.co.id -- jaringan Suara.com, Jokowi mengajak Prabowo untuk berangkat bersama dalam satu mobil menuju ke lokasi acara. Padahal, Prabowo juga telah menyiapkan kendaraan sendiri di iring-iringan rombongan.
Dalam kesempatan itu, Jokowi kembali menjelaskan kriteria calon pemimpin yang merakyat, yakni terlihat dari kerutan wajah dan rambutnya yang memutih. Jokowi juga mengaku sudah cek langsung ke Prabowo apakah memiliki kerutan atau tidak di wajahnya.
"Ternyata punya. Kerutan wajahnya ada. Kemudian saya cek rambutnya ternyata juga ada putihnya, sebagian ada putihnya. Artinya seperti yang saya sampaikan," kata Jokowi sambil terkekeh.
Bukan kali ini saja Jokowi kasih kode capres ke Prabowo. Sebelumnya, Jokowi juga sempat memberi kode “jatah” untuk Prabowo. Menurutnya, Pilpres kali ini jatahnya Prabowo saat bicara di HUT Partai Perindo belum lama ini. Jokowi juga bilang selalu mendukung Prabowo.
Kode itu disorot oleh pengamat politik dari Universitas Al Azhar Indonesia, Ujang Komaruddin. Ia menilai bahwa Presiden Jokowi kembali memberikan kode untuk Menteri Pertahanan Prabowo Subianto.
Menurutnya, kode-kode yang diberikan Jokowi itu disinyalir merupakan bentuk dukungannya kepada sosok Ketua Umum Partai Gerindra untuk maju pada Pilpres 2024.
Namun, ia meragukan kode yang diberikan oleh Jokowi. Hal itu karena Jokowi terlihat lebih vokal dalam mendukung Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.
Baca Juga: Sinyal Dukungan Jokowi ke Prabowo Diragukan, Hanya Sebatas Iming-iming Manis Belaka?
Ia menilai dukungan Jokowi untuk Prabowo itu hanya sebatas iming-iming manis belaka menjelang Pilpres 2024.
“Saya melihat kalau endorse kepada Prabowo itu ya 'angin sorga'. Tapi endorse yang sesungguhnya sih saya melihat ke Ganjar,” kata Ujang.
Pernyataan orang nomor satu di Indonesia itu mengenai sosok rambut putih dimaknai oleh masyarakat dan sejumlah tokoh sebagai bentuk dukungannya kepada Ganjar Pranowo.
Ujang menilai kode-kode yang diberikan Ganjar itu untuk mengamankan tiket Pilpres. Selain itu, Jokowi juga dinilai tengah memberikan tekanan kepada partai politik untuk memberikan dukungan kepada Ganjar.
Berita Terkait
-
Safari Politik Anies Baswedan di Daerah Dijegal via Perizinan, NasDem: Bupatinya Mendadak Dapat Tekanan!
-
Sinyal Dukungan Jokowi ke Prabowo Diragukan, Hanya Sebatas Iming-iming Manis Belaka?
-
Prabowo Sebut Ketika Berjuang Bersama Tidak Ada Istilah Atasan dan Bawahan
-
Tega Bahkan ke Anak Buah Mega, Jokowi Disebut Tak Bakal Jadi 'Bebek Lumpuh' Jelang Pensiun
-
Penjegalan Safari Politik Anies Baswedan Bikin Elite Nasdem Murka: Menyakiti Hati Rakyat!
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Bobby Nasution Berikan Pelayanan ke Masyarakat Korban Bencana Hingga Dini Hari
-
Pramono Anung Beberkan PR Jakarta: Monorel Rasuna, Kali Jodo, hingga RS Sumber Waras
-
Hujan Ringan Guyur Hampir Seluruh Jakarta Akhir Pekan Ini
-
Jelang Nataru, Penumpang Terminal Pulo Gebang Diprediksi Naik Hingga 100 Persen
-
KPK Beberkan Peran Ayah Bupati Bekasi dalam Kasus Suap Ijon Proyek
-
Usai Jadi Tersangka Kasus Suap Ijon Proyek, Bupati Bekasi Minta Maaf kepada Warganya
-
KPK Tahan Bupati Bekasi dan Ayahnya, Suap Ijon Proyek Tembus Rp 14,2 Miliar
-
Kasidatun Kejari HSU Kabur Saat OTT, KPK Ultimatum Segera Menyerahkan Diri
-
Pengalihan Rute Transjakarta Lebak Bulus - Pasar Baru Dampak Penebangan Pohon
-
Mendagri: Pemerintah Mendengar, Memahami, dan Menindaklanjuti Kritik Soal Bencana