Suara.com - Komisi I DPR RI telah menjadwalkan uji kepatutan dan kelayakan atau Fit and Proper Test calon Panglima TNI Laksamana Yudo Margono pada Jumat (2/12/2022) besok. Lantas apa saja yang akan menjadi poin-poin pertanyaan untuk Yudo?
Menanggapi pertanyaan itu, Anggota Komisi I DPR dari Fraksi PDI Perjuangan TB Hasanuddin memberikan jawaban. Ia berujar beberapa substansi yang akan ditanyakan atau dipertegas kepada Yudo.
"Yang pertama, misalnya saja tentang memintanya kepada panglima agar prajurit TNI itu tetap dalam posisi netral. Kemudian tidak berpolitik praktis terutama ketika menghadapi event-event seperti Pemilu, Pilkada, Pilpres, Pileg, dan sebagainya," kata Hasanuddin di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis (1/12/2022).
Hal lainnya yang akan didalami dalam fit and proper test ialah masalah kedisiplinan TNI. Hasanuddin mengatakan perlu ada peningkatan dalam hal kedisiplinan.
"Ya begini, dalam pandangan saya, disiplin dalam lima tahun terakhir itu menurun," kata Hasanuddin.
Penyelesaian minumun essential force turut diperdalam pada uji kelayakan dan kepatutan Yudo, Jumat besok.
"Yang keempat, menjaga profesionalisme prajurit melalui upaya-upaya pelatihan dan pendidikan, dan yang terakhir meningkatkan yang namanya kesejahteraan prajurit," kata Hasanuddin.
Selebihnya, kata dia, pertanyaan-pertanyaan lain akan diajukan masing-masing fraksi.
"Kita serahkan ke masing-masing fraksi mau bertanya apa tapi kira-kira berdasarkan pengalaman ada beberapa yang menjadi substansi," ujar Hasanuddin.
Digelar Besok
Sebelumnya DPR RI memastikan bakal menggelar Fit and Proper Test calon Panglima TNI Laksamana Yudo Margono pada Jumat (2/12/2022) esok. Proses tersebut akan dikakukan seharian penuh.
"Betul. Komisi 1 akan menggelar Fit and Proper calon panglima esok. Satu hari penuh ya," kata Ketua Komisi I DPR RI, Meutya Hafid kepada wartawan saat dikonfirmasi, Kamis (1/12).
Menurut Meutya, proses fit and proper akan dimulai dengan verifikasi persyaratan di pagi hari. Setelah itu, calon panglima akan diminta memaparkan visi dan misinya.
"Lalu mendengarkan visi misi dan pendalaman dalam rapat pukul 13.30 WIB. Penyampaian visi misi oleh calon panglima disepakati dalam rapat internal komisi; 30 menit," ungkapnya.
Nantinya, kata dia, proses tersebut akan dikakukan secara terbuka. Kecuali jika nanti dalam paparan ada yang dianggap bersifat strategi dan rahasia maka bagian tersebut dilakukan tertutup.
Berita Terkait
-
Yudo Margono Harus Lakukan Terobosan Mengganti Nama TNI
-
Tak Setuju Ada Fit And Proper Test Calon Panglima TNI, Rocky Gerung: Itu Merendahkan!
-
Bakal Digelar Seharian Penuh, DPR Pastikan Fit And Proper Test Calon Panglima TNI Yudo Margono Dilakukan Besok
-
Jelang Akhir Tugas Panglima TNI Andika Perkasa, Kerahkan Kapal Perang Ke Indonesia Timur, Ada Apa ?
-
Keputusan Jokowi Calonkan Yudo Margono Menjadi Panglima TNI Dapat Apresiasi
Terpopuler
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Kopi & Matcha: Gaya Hidup Modern dengan Sentuhan Promo Spesial
- Breaking News! Keponakan Prabowo Ajukan Pengunduran Diri Sebagai Anggota DPR RI Gerindra, Ada Apa?
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
-
Ratapan Nikita Mirzani Nginep di Hotel Prodeo: Implan Pecah Sampai Saraf Leher Geser
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
Terkini
-
Bali 'Tenggelam' di 120 Titik: BMKG Ungkap Penyebab Hujan Gila dan Peran Sampah Kita
-
Dasco: Belum Ada Surat Presiden Prabowo soal Pergantian Kapolri
-
Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
-
Tim Pencari Fakta Dibentuk: LNHAM Siap Bongkar Borok Kekerasan Aparat di Kerusuhan Agustus
-
BMKG Warning! Cuaca Ekstrem Ancam Indonesia Sepekan ke Depan, Waspada Hujan Lebat
-
Inisiatif Ungkap Fakta Kerusuhan Agustus; 6 Lembaga HAM 'Gerak Duluan', Bentuk Tim Independen
-
DPR 'Angkat Tangan', Sarankan Presiden Prabowo Pimpin Langsung Reformasi Polri
-
KPK Tindak Lanjuti Laporan Soal Dugaan Anggaran Ganda dan Konflik Kepentingan Gus Yaqut
-
Usai Serangan Israel, Prabowo Terbang ke Qatar Jalani Misi Solidaritas
-
Kenapa Ustaz Khalid Basalamah Ubah Visa Haji Furoda Jadi Khusus? KPK Dalami Jual Beli Kuota