Suara.com - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengungkap rencana terbarunya untuk meningkatkan konsumsi listrik masyarakat melalui program bagi-bagi 680.000 rice cooker secara cuma-cuma, atau Program Bantuan Penanak Nasi Listrik (PBPNL).
Plt Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian ESDM, Dadan Kusdiana menyebut bahwa alokasi pendanaan program PBNL atau e-cooking tersebut menggunakan APBN dengan total Rp 340 miliar.
Pendanaan tersebut merupakan output cadangan yang masih belum bisa secara langsung digunakan sebelum dipenuhinya beberapa persyaratan, di antaranya seperti Dasar Hukum Pelaksanaan Program dan Kajian Teknis pendukung Program.
Berikut serba-serbi pemerintah bagi-bagi rice cooker gratis.
Tujuan bagi-bagi rice cooker gratis
Dadan sendiri mengatakan manfaat program bagi-bagi rice cooker untuk pelanggan PLN bersubsidi tersebut. Pertama, untuk mendukung program Presiden Jokowi dalam pemanfaatan energi bersih yang bisa dirasakan langsung oleh masyarakat.
Program tersebut, juga diketahui bermanfaat untuk mengurangi penggunaan LPG 3 kg, otomatis akan mengurangi beban impor LPG nasional sebagai salah satu upaya transisi menuju energi bersih.
Tidak hanya itu, ia juga menyebutkan manfaat lain dari pelaksanaan program tersebut, yaitu untuk mengurangi emisi gas rumah kaca, sebagai upaya untuk membantu pencapaian target net zero emission pada tahun 2060.
Sebagai informasi, rencana ini pertama kalinya diungkapkan oleh Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian ESDM, Ida Nuryatin Finahari dalam sebuah forum diskusi publik, hari Jumat (25/11/2022) lalu.
Ida menyebutkan bahwa target penerima rice cooker gratis yaitu pelanggan PLN dengan daya listrik 450 dan 900 volt ampere (VA) yang mayoritas masih menggunakan LPG Rp 500.000 per KPM.
Anggaran pemerintah yang disiapkan
Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menyebut rencana anggaran untuk pengadaan penanak nasi elektronik (rice cooker) gratis dari Kementerian ESDm belum tercantum dalam APBN 2023.
Kementerian ESDM juga diketahui ingin menambah anggaran untuk program rice cooker tersebut belum memungkinkan, karena tahun anggarannya belum dimulai.
Sementara itu, Menteri ESDM menyebut bahwa anggaran untuk pengadaan rice cooker yang ditaksir Rp340 miliar masih belum tersedia. Hal tersebut dikarenakan pihaknya masih melakukan pendalaman bersama kementerian-kementerian terkait.
Dalam rencana bagi-bagi 680 ribu rice cooker gratis itu sendiri, Kementerian ESDM mengalokasikan Rp500 ribu per masyarakat penerima manfaat (KPM). Sehingga, apabila ditotalkan kebutuhan untuk program tersebut mencapai Rp340 miliar.
Berita Terkait
-
ESDM Minta Anggaran Rp 300 M untuk Bagi-bagi Rice Cooker Gratis, Susi Pudjiastuti Usulkan Hal yang Fantastis
-
Kementerian ESDM Ingin Bagikan 680 Ribu Rice Cooker Gratis, Menkeu Belum Kasih Restu
-
Cara Dapat Bantuan Rice Cooker Gratis dan Kriteria Keluarga Penerimanya
-
Setelah Kompor Listrik, Wacana Bagi-Bagi Rice Cooker Pemerintah Juga Kena Protes Warganet: Ladang Korupsi Baru!
-
Tahun Depan Pemerintah Bagi-bagi Rice Cooker Gratis, Ini Syaratnya
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Diduga Lakukan Pemerasan hingga Ratusan Juta, Kajari dan Kasi Intel Kejaksaan Negeri HSU Ditahan KPK
-
Gak Perlu Mahal, Megawati Usul Pemda Gunakan Kentongan untuk Alarm Bencana
-
5 Ton Pakaian Bakal Disalurkan untuk Korban Banjir dan Longsor Aceh-Sumatra
-
Kebun Sawit di Papua: Janji Swasembada Energi Prabowo yang Penuh Risiko?
-
Bukan Alat Kampanye, Megawati Minta Dapur Umum PDIP untuk Semua Korban: Ini Urusan Kemanusiaan
-
Tak Mau Hanya Beri Uang Tunai, Megawati Instruksikan Bantuan 'In Natura' untuk Korban Bencana
-
Jaksa Bongkar Akal Bulus Proyek Chromebook, Manipulasi E-Katalog Rugikan Negara Rp9,2 Miliar
-
Mobil Ringsek, Ini 7 Fakta Kecelakaan KA Bandara Tabrak Minibus di Perlintasan Sebidang Kalideres
-
Giliran Rumah Kajari Kabupaten Bekasi Disegel KPK
-
Seskab Teddy Jawab Tudingan Lamban: Perintah Prabowo Turun di Hari Pertama Banjir Sumatra