Suara.com - Memasuki era digital, Bank Mandiri secara konsisten terus mengembangkan layanan perbankan digital untuk memanjakan nasabah. Apalagi, dengan kehadiran teknologi kini seluruh transaksi finansial dapat dilakukan di dalam genggaman.
Untuk itu, Bank Mandiri secara konsisten terus melanjutkan transformasi digital dengan menjadikan Livin' by Mandiri sebagai ujung tombak layanan digital nasabah ritel. Super app milik Bank Mandiri tersebut bahkan sudah dapat digunakan oleh nasabah dan calon nasabah yang berada di luar negeri menggunakan nomor sim card negara setempat.
Direktur Utama Bank Mandiri Darmawan Junaidi menyebut, dengan fitur baru ini Livin’ by Mandiri bisa diakses Warga Negara Indonesia (WNI) di 118 negara mulai dari Belanda, Malaysia, Hongkong, Singapura, Arab Saudi, Australia, Amerika Serikat, Korea Selatan, Jepang, United Kingdom, dan puluhan negara lainnya.
“Bank Mandiri menjadikan seluruh layanan terdigitalisasi secara total untuk hadir sebagai one stop financial solution bagi nasabah, termasuk Livin’ by Mandiri yang menyapa secara langsung masyarakat Indonesia di berbagai belahan dunia,” ujar Darmawan di Singapura, Kamis (1/12/2022).
Sebagai langkah untuk mengenalkan layanan Livin' Around The World ini, Bank Mandiri juga berkolaborasi dengan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Singapura dan The Walt Disney Company (TWDC) Indonesia. Tidak hanya itu, Bank Mandiri juga mengajak Pekerja Migran Indonesia (PMI) di Singapura untuk merasakan langsung kemudahan bertransaki melalui Livin' by Mandiri serta mendukung anak bangsa untuk berkarya dan unjuk gigi di kancah global.
Bank Mandiri turut memberikan program dan promo menarik berupa bonus saldo Rp 500 ribu pembukaan tabungan IDR di luar negeri dan cashback serta diskon transaksi di fitur Livin' Sukha.
Bertajuk Livin' All Around The World, Bank Mandiri turut memperkenalkan fitur terbaru ini kepada masyarakat Indonesia di luar negeri. Terbaru, Bank Mandiri hadir dalam acara Indonesian Day 2022 yang digelar di Singapura, Kamis (1/12).
Dalam sambutannya, Darmawan menjelaskan pihaknya juga memberikan kenyamanan bagi WNI di luar negeri untuk mengakses inovasi terbaru ini. Caranya pun sangat mudah, setiap WNI dengan nomor sim card negara setempat hanya perlu menyiapkan e-KTP untuk bisa membuka rekening baru melalui Livin’ by Mandiri.
“Untuk setor saldo awal pun lebih mudah, nasabah cukup transfer melalui bank atau tekfin jasa remitansi favorit nasabah. Dalam hitungan detik, saldo Livin’ by Mandiri akan terisi. Setelah registrasi selesai, nasabah bisa langsung mengontrol semua kebutuhan finansialnya melalui Livin’ by Mandiri tanpa batas, kapanpun dan dimanapun,” lanjutnya.
Baca Juga: Mantan Suami Seret Finansial, Mawar AFI Akui Steno Ricardo Sempat Dua Bulan Tak Kirim Nafkah Anak
Sedangkan bagi nasabah yang sudah terdaftar sebagai pengguna Livin’ dan ingin menggunakan Livin’ dengan nomor sim card HP luar negeri, nasabah hanya perlu aktivasi dengan menggunakan kartu debit.
Sementara itu Direktur Teknologi Informasi Bank Mandiri Timothy Utama menjabarkan, selain kebutuhan transaksi finansial, Livin’ juga bisa mendukung investasi masa depan nasabah melalui berbagai fitur seperti Tabungan Rencana atau saving plan, Deposito dan pembelian Reksa Dana.
Bukan cuma itu, pemenuhan berbagai kebutuhan nasabah seperti pembelian tiket pesawat kembali ke Indonesia dan kebutuhan gaya hidup lainnya bisa dipenuhi juga melalui fitur Sukha.
Layanan global Livin' by Mandiri juga dapat memudahkan ragam kebutuhan transaksi bagi diaspora Indonesia di berbagai belahan dunia. Salah satunya, Singapura yang menjadi tujuan utama lebih dari 250 ribu diaspora Indonesia atau negara yang menjadi destinasi vakansi masyarakat Tanah Air
“Pengembangan ini menjadi salah satu persembahan kami di usia ke-24 untuk ekonomi Indonesia. Apalagi Livin’ by Mandiri kini telah menjadi gaya hidup nasabah dan telah diunduh lebih dari 18 juta kali dalam 12 bulan terakhir,” kata Tim, sapaan akrab Timothy.
Keunggulan Livin’ by Mandiri terlihat dari kemampuan melayani 1,38 miliar transaksi dalam sembilan bulan pertama tahun ini dengan nilai transaksi menembus Rp1.716 triliun, atau tumbuh dua kali lipat dibandingkan tahun sebelumnya.
Berita Terkait
-
Bilang Susah Bayar Cicilan! Jessica Iskandar Bareng Suami Malah Beli Rumah Mewah di Bali
-
Dua Nasabah Visa dan UOB Indonesia Dapat Tiket Nonton Langsung Piala Dunia 2022
-
MD Pictures Berkolaborasi dengan Bank Mandiri Hadirkan Livin di Desa Penari
-
Uang Nasabah Hilang Tidak Tercatat Dalam Buku Tabungan, Bank Sulselbar: Tidak Akan Diganti
-
Investigasi Bank Sulselbar: 31 Nasabah Jadi Korban Penipuan, Pelaku Bernama Hermin
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
- Kompetisi Menulis dari AXIS Belum Usai, Gemakan #SuaraParaJuara dan Dapatkan Hadiah
- Ini 5 Shio Paling Beruntung di Bulan Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Rumah Tangga Deddy Corbuzier dan Sabrina Diisukan Retak, Dulu Pacaran Diam-Diam Tanpa Restu Orangtua
Pilihan
-
Bahlil Vs Purbaya soal Data Subsidi LPG 3 Kg, Pernah Disinggung Sri Mulyani
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Baterai Besar Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Menkeu Purbaya Pernah Minta Pertamina Bikin 7 Kilang Baru, Bukan Justru Dibakar
-
Dapur MBG di Agam Dihentikan Sementara, Buntut Puluhan Pelajar Diduga Keracunan Makanan!
-
Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
Terkini
-
Rocky Gerung: Program Makan Bergizi Gratis Berubah Jadi Racun karena Korupsi
-
Keputusan 731/2025 Dibatalkan, PKB: KPU Over Klasifikasi Dokumen Capres
-
Bantah Makam Arya Daru Diacak-acak Orang Tak Dikenal, Polisi: Itu Amblas Faktor Alam!
-
Menkes Budi Tegaskan Peran Kemenkes Awasi Keamanan Program Makan Bergizi Gratis
-
Terungkap! Ini Rincian 'Tarif Sunat' Dana Hibah yang Bikin Eks Ketua DPRD Jatim Kusnadi Kaya
-
Demi Buktikan Bukan Pembunuhan, Polisi akan 'Buka-bukaan' 20 CCTV ke Keluarga Arya Daru
-
'Mari Bergandeng Tangan': Disahkan Negara, Mardiono Serukan 'Gencatan Senjata' di PPP
-
Fakta Mengejutkan 'Bjorka KW': Bukan Ahli IT dan Tak Lulus SMK, Belajar Retas Otodidak dari Medsos
-
Ponpes Al Khoziny Sidoarjo Ambruk, DPR Sebut Konstruksi Bangunan Tak Ideal
-
Viral di MRT, Lansia 73 Tahun Ini Ditangkap dan Punya 23 Kasus Kriminal