Suara.com - Lembaga Political Statistic atau Polstat merilis hasil survei terkait kandidat yang paling layak maju sebagai calon presiden atau capres 2024. Hasilnya mayoritas responden memilih capres dari kalangan TNI atau militer pada Pilpres 2024.
Hasil survei memperlihatkan sebanyak 28,1 persen responden menilai sebaiknya capres yang berlatarbelakang militer atau TNI yang pantas maju di Pilpres 2024. Sementara itu ada 20,7 persen responden yang memilih kandidat dari partai politik atau parpol.
Lalu, sebanyak 18,2 persen responden memilih dari latar belakang akademisi, 14,8 persen berlatarbelakang ulama dan 8,1 persen responden memiih berlatarbelakang pengusaha.
Adapun sebanyak 1,8 persen responden memilih sosok capres dari latar belakang lainnya dan 8,3 persen responden memilih tidak tahu atau tidak menjawab.
Hasil survei itu berkesinambungan dengan jawaban responden saat ditanya terkait sosok menteri Presiden Joko Widodo atau Jokowi yang paling layak menjadi presiden pada 2024.
Nama Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto yang paling banyak dipilih oleh 30,9 persen responden. Prabowo sendiri berlatarbelakang militer dengan jabatan tertingginya sebagai Danjen Kopassus.
Lalu posisi kedua ditempati oleh Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko yang dipilih oleh 14,7 persen responden. Sebelum pensiun, Moeldoko menjabat sebagai Panglima TNI.
Kemudian, ada nama Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa yang dipilih oleh 11,2 persen responden, disusul Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno (10,9 persen) dan Mahfud MD (7,1 persen).
Survei Polstat ini dilakukan pada periode 6 hingga 14 November 2022. Survei mengambil sampel 1200 responden yang tersebar di 34 propinsi. Teknik pemilihan responden dilakukan secara systemic-random sampling dengan margin eror +/- 2,84 persen.
Baca Juga: Survei Polstat: Nama Moeldoko Menguat Dipilih Publik Sebagai Kandidat Capres 2024
Sehingga tingkat kepercayaannya 95 persen. Pengumpulan data dilakukan dengan Teknik wawancana melalui telepon dengan pedomen kuesioner.
Berita Terkait
-
Jenderal Andika Perkasa ke Yudo Margono : Masalah Selalu Ada
-
Jalani Fit And Proper Tes di DPR, Yudo Margono Semobil Bareng Kapolri hingga KSAD Dudung
-
Survei Polstat: Nama Moeldoko Menguat Dipilih Publik Sebagai Kandidat Capres 2024
-
Teriakan Ganjar Presiden Menggema di Acara PAN Jateng
-
Usai Fit and Proper, Komisi I DPR akan Verifikasi Faktual terhadap Yudo Margono
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
- Kompetisi Menulis dari AXIS Belum Usai, Gemakan #SuaraParaJuara dan Dapatkan Hadiah
- Ini 5 Shio Paling Beruntung di Bulan Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Rumah Tangga Deddy Corbuzier dan Sabrina Diisukan Retak, Dulu Pacaran Diam-Diam Tanpa Restu Orangtua
Pilihan
-
Dean James Cetak Rekor di Liga Europa, Satu-satunya Pemain Indonesia yang Bisa
-
Musim Hujan Tiba Lebih Awal, BMKG Ungkap Transisi Musim Indonesia Oktober 2025-2026
-
Bahlil Vs Purbaya soal Data Subsidi LPG 3 Kg, Pernah Disinggung Sri Mulyani
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Baterai Besar Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Menkeu Purbaya Pernah Minta Pertamina Bikin 7 Kilang Baru, Bukan Justru Dibakar
Terkini
-
KPK: Eks Ketua DPRD Jatim Kusnadi Diduga Terima Rp 79,7 Miliar dari Kasus Dana Hibah
-
Mengenal Kapal Flotilla yang Bawa Bantuan Kemanusiaan untuk Gaza Tapi Disergap Tentara Israel
-
Bukan Mengada-Ada, Polisi Ungkap Alasan Kondom Jadi Bukti di Kasus Kematian Arya Daru
-
BRI Catat Serapan FLPP Tertinggi, Menteri PKP Apresiasi Dukungan untuk Rumah Subsidi
-
Kepala BGN: Dampak Program MBG Nyata, Tapi Tak Bisa Dilihat Instan
-
Musim Hujan Tiba Lebih Awal, BMKG Ungkap Transisi Musim Indonesia Oktober 2025-2026
-
Rocky Gerung: Program Makan Bergizi Gratis Berubah Jadi Racun karena Korupsi
-
Keputusan 731/2025 Dibatalkan, PKB: KPU Over Klasifikasi Dokumen Capres
-
Bantah Makam Arya Daru Diacak-acak Orang Tak Dikenal, Polisi: Itu Amblas Faktor Alam!
-
Menkes Budi Tegaskan Peran Kemenkes Awasi Keamanan Program Makan Bergizi Gratis