Suara.com - Anies Baswedan dipastikan tidak akan dilirik oleh Partai Nasdem jika parpol yang diketuai Surya Paloh itu memiliki kader yang mempuni untuk dijagokan di Pilpres 2024.
"Kalau Nasdem ada kader, Anies enggak akan dilirik lah," ucap pengamat politik Rocky Gerung seperti dikutip Suara.com dari akun youtube pribadinya Rocky Gerung Official, Sabtu (3/12/2022).
Rocky Gerung menegaskan kaderisasi partai politik di Indonesia gagal.
Ia bahkan mencontohkan kader yang paling menonjol untuk diusung PDIP di Pilpres 2024, yakni Ganjar Pranowo.
Menurutnya jika partai yang diketuai Megawati Soekarnoputri itu memiliki kader yang melimpah dan berpotensi dapat memenangi pesta demokrasi 2024 maka tidak akan peduli jika nantinya Ganjar maju sebagai capres dari partai lain.
"Bayangin kalau PDIP ada kader (yang layak maju Pilpres), maka Ganjar hengkang pun enggak pedulu lah PDIP," kata dia.
Lebih lanjut, ia menilai partai politik di Indonesa hanya bertambah alias banyak doang. Namun tidak memiliki kader yang mempuni untuk dimajukan di Pilpres.
"Demokrasi tumbuh tapi enggak ada kader. Parpol sekedar membengkak bukan bertumbuh," kata Rocky Gerung.
Fenomena Anies
Baca Juga: Charta Politika Sebut Capres PDIP Tak Jauh-jauh dari Sosok Ini: Agak Aneh Kalau...
Rocky Grung juga menilai munculnya fenomena Anies Baswedan. Deketahui, Anies dari akademisi kini terjun ke dunia politik tanpa menjadi kader partai.
Saat melenggang di Pilgub DKI Jakarta 2017 dan menang, Anies juga diketahui bukan merupakan kader partai namun diusung oleh Gerindra dan PKS.
"Fenomena Anies ini menunjukan bahwa pada partai gak punya kader, atau gagal melakukan kaderisasi," kata dia.
Rocky Gerung menjelaskan, Anies bukan datang dari parpol, tapi akademisi. Karena kemampuannya, Anies bahkan pernah dilirik Presiden Jokowi sebagai Mendikbud.
Berita Terkait
-
Nyoman Satria Ungkap Alasan Dukung Koster 2 Periode: Karena Pak Giri Prasta Gak Mau Maju Cagub Bali!
-
Rocky Gerung: Fenomena Anies Menunjukan Partai Gak Punya Kader, Gagal Lakukan Kaderisasi!
-
Charta Politika Sebut Capres PDIP Tak Jauh-jauh dari Sosok Ini: Agak Aneh Kalau...
-
Tegas Bantah Isu Didekati Koalisi Lain, Demokrat: Masih Solid dan Terus Berproses
-
Prediksi Nasib Buruk Anies Baswedan Jika Didukung Habib Rizieq, Pengamat: Keputusan Sulit dan Serba Salah!
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
Terkini
-
Biar Talas dan Sagu Tak Dianggap Makanan Kelas Bawah, Mendagri Minta Daerah Gandeng Ahli Kuliner
-
Usut Kasus CSR, KPK Panggil Politikus Nasdem Rajiv
-
Johnson Panjaitan Wafat: Advokat HAM Pemberani, Mobil Ditembak, Kantor Digeruduk Nyali Tak Ciut
-
Pemerhati Dorong Penegakan Hukum Humanis Bagi Korban Narkoba: Harus Direhabilitasi, Bukan Dipenjara
-
Geger WNA Israel Punya KTP Cianjur, Bupati Tegaskan 100 Persen Palsu: NIK Tak Terbaca Sistem
-
Dua Tersangka Kasus Suap Bupati Kolaka Timur Dipindahkan ke Kendari, Sidang Siap Dimulai!
-
WNA Israel Punya KTP Cianjur Viral di Medsos, Kok Bisa Lolos? Ini Faktanya
-
Baru Bebas, Dua Residivis Curanmor Nyamar Jadi Driver Ojol dan Beraksi Lagi
-
Geger Ijazah Jokowi, Petinggi Relawan Andi Azwan: Yang Nuding Palsu Itu Teroris!
-
Pemprov DKI Tertibkan Pasar Barito, Pramono: Kami Sangat Humanis, Manusiawi Sekali