Suara.com - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, menghadiri hari ulang tahun ke-77 PGRI dan peringatan hari Guru Nasional di Semarang, Jawa Tengah pada Sabtu (3/12/2022). Dia menyampaikan dunia pendidikan ruang yang besar.
Ganjar mengartikan pendidikan ruang untuk mengangkat kemanusiaan, karena setiap guru harus memahami setiap potensi anak didiknya.
"Peran guru harusnya memahami potensi yang ada di setiap siswa. Tidak ada yang mewajibkan siswa pandai fisika dan matematika, menguasai ekonomi dan geografi. Mereka punya potensi masing-masing, biarkan pada pilihannya," kata Ganjar.
Namun, agar menciptakan pendidikan sebagai ruang kemanusiaan, perhatian bagi kesejahteraan guru juga harus menjadi prioritas utama.
"Enggak fair (adil), membicarakan pembangunan pendidikan tapi enggak membicarakan sumber pendapatan para pengajarnya," kata Ganjar.
Orang nomor satu di Jawa Tengah itu lantas menyebut nama Presiden Joko Widodo, yang juga turut menghadiri hari ulang tahun PGRI bersama Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, Nadiem Makarim.
Dia mengaku banyak mendapat keluhan dari para guru soal kesejahteraan mereka. Para guru banyak mengeluhkan soal Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja atau PPPK guru.
"Kira-kira gini Pak, 'Wah Pak katanya mau ada pengangkatan 1 juta PPPK. Mbok guru diutamakan,' katanya gitu. Dan tentu saja saya yakin bapak ibu yang hadir juga menerima curhat seperti itu di tempat masing-masing, apalagi kepala daerah," kata Ganjar.
Ganjar menyakini kedepannya bakal terdapat peningkatan penerimaan pengangkatan PPPK guru.
Baca Juga: Mantan Dosen UI Sebut Massa Anies Baswedan hanya Seputaran Masjid hingga Singgung Nunggu Amplop
"Jika liat 2021 catatan saya Mas Menteri ada 300 ribu pengangkatan, pada 2022 (terdapat) 399 ribu. Saya yakin tahun depan ini akan ada peningkatan," kata dia.
Dan Insya Allah tahap-tahapan itu akan kita lalui. Dan kami di Jawa Tengah telah melantik 5.788 ribu guru PPPK dan 31 Oktober kita buka lagi penerimaan PPPK kira-kira ada 4600 lowongan yang kami masukan, 4361 orang dimasukan.
Berita Terkait
-
Kapolri Dinilai Lamban Soal Kasus Tambang Ilegal, Pengamat: Jokowi Harus Terjun Langsung
-
Rocky Gerung Anggap Gibran Tak Cocok Jadi Wali Kota Solo, Salah Megawati
-
Mantan Dosen UI Sebut Massa Anies Baswedan hanya Seputaran Masjid hingga Singgung Nunggu Amplop
-
Dituntut Jokowi Tak Bagi Ilmu Usang, Begini Ironi Gaji Guru di Indonesia
-
Buruk! Jokowi Dinilai Tak Berhasil Menyelenggarakan Pendidikan Politik Melalui Sistem Kepartaian
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka
-
Si Jago Merah Mengamuk di Kemanggisan, Warung Gado-Gado Ludes Terbakar
-
ODGJ Iseng Main Korek Gas, Panti Sosial di Cengkareng Terbakar
-
Diplomasi Tanpa Sekat 2025: Bagaimana Dasco Jadi 'Jembatan' Megawati hingga Abu Bakar Baasyir
-
Bobby Nasution Berikan Pelayanan ke Masyarakat Korban Bencana Hingga Dini Hari