Presiden Jokowi menduga bahwa banyaknya masyarakat yang memilih berobat ke luar negeri disebabkan karena kualitas dan layanan kesehatan di Indonesia tidak lebih baik dari negara lain. Tidak hanya itu, alat kesehatannya pun banyak yang menilai Indonesia masih belum siap.
"Hati-hati devisa kita tersedot hampir Rp 100 triliun karena masyarakat yang memandang di dalam negeri entah rumah sakitnya, entah alkesnya yang mungkin dianggap belum siap, atau lebih baik luar dari pada kita," tambah Presiden Jokowi.
3. Kaget Harga Minyak dan Tempe Melejit
Pada bulan November 2022, Presiden Jokowi mengaku cukup kaget dengan adanya kenaikan sejumlah harga bahan pokok menjelang akhir tahun.
Bahan pokok yang dimaksud adalah minyak goreng, dan tempe.
Presiden Jokowi diketahui menemukan kenaikan harga bahan pokok saat mengunjungi Pasar Malangjiwan Colomadu, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah bersama Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo pada hari Senin (21/11/2022).
"Saya melihat harga yang naik minyak, kaget juga tadi saya naik Rp 2.000. Terus tempe, udah naik memang kedelai di harga Rp 15 ribu," ucap Presiden Jokowi.
Presiden Jokowi menyebut tujuannya mengunjungi pasar ini memang untuk mengecek harga barang di pasar menjelang akhir tahun yang biasanya cenderung mengalami kenaikan.
4. Kaget Investor IKN Membludak
Terbaru, Presiden Jokowi kaget melihat investor IKN membludak.
Seperti diketahui bahwa Pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) di Penajam Paser Kalimantan Timur sudah mulai dilakukan.
Pemerintah juga sudah menawarkan ke sejumlah negara agar mau menanamkan investasi pada wilayah yang disebut-sebut sebagai kota masa depan tersebut.
Dampaknya, baru-baru ini Presiden Jokowi mengklaim bahwa investasi di IKN oversubscribed atau kelebihan kapasitas. Presiden Jokowi bahkan mengaku terkejut karena investor tersebut jumlahnya meningkat sampai dengan 25 kali lipat.
"Saya kaget jajak pasar pertama oversubscribed sampai 25 kali, otoritas IKN juga kaget, sehingga kawasan inti langsung sudah habis," kata Jokowi dalam Kompas 100 CEO Forum 2022, Jumat, 2 Desember 2022.
Presiden Jokowi mengaku sempat berniat mengundang sebanyak 30 investor yang memang mempunyai potensi menanamkan modal di IKN. Namun, niatan tersebut langsung ditepis mengingat kawasan inti di IKN ini sudah ludes diborong oleh investor.
Berita Terkait
-
Iriana Jokowi Turun Tangan Pilih Souvenir Tamu VIP Pernikahan Erina Gudono - Kaesang Pangarep, Harganya Fantastis??
-
Panda Nababan Ungkap Hubungan Dingin Jokowi-JK di Periode Pertama, Andi Widjajanto Sempat Jadi Korban
-
Catatan Jokowi Nikahkan Seluruh Anaknya saat Jabat Presiden: 2 Periode, 3 Menantu, 5 Cucu
-
Ditawarkan ke Banyak Investor, IKN Dianggap Dijual Murah
-
Kaesang Pangarep Jalani Tradisi Pingitan Jelang Menikah, Presiden Jokowi: Dia di Kantor Jakarta, Tetap Kerja
Terpopuler
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 6 Shio Ini Diramal Paling Beruntung dan Makmur Pada 11 Desember 2025, Cek Kamu Salah Satunya?
- Kode Redeem FC Mobile 10 Desember 2025: Siap Klaim Nedved dan Gems Melimpah untuk Player F2P
Pilihan
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
Terkini
-
Benarkah Sakit Hati Ditegur Jadi Motif Siswi SD Bunuh Ibu Kandung di Medan?
-
Dishub Ungkap Kondisi Mobil SPPG Penabrak Puluhan Siswa di Cilincing
-
Bencana Sumatera Disebut Bukan Sekadar Alam, Tapi 'Bencana Pejabat' dan Beban Bagi Prabowo
-
Pengamat Ungkap Untung-Rugi Jika Bulog dan Bapanas Disatukan
-
Stabilkan Harga Jelang Nataru, Pemprov DKI Kirim 15 Ton Pangan ke Kepulauan Seribu
-
Penembakan Petani di Bengkulu: Polisi Preteli Pasal Pembunuhan dan Dugaan Suap Miras
-
ESDM Buka Peluang Alihkan Subsidi LPG ke DME, Defisit 8,6 Juta Ton Jadi Sorotan
-
Kengerian di Kalibata! Amukan Matel Hanguskan Puluhan Kios, Pedagang Ini Nyaris Terbakar
-
Soal Insiden SDN 01 Kalibaru, Sudinhub Sebut SPPG Lakukan Pelanggaran Fatal
-
Kebakaran Terra Drone: Pemilik Bangunan Bakal Diperiksa, Tersangka Bertambah?