Suara.com - Badan Federasi Sepak Bola Dunia atau FIFA resmi membuka pendaftaran relawan Piala Dunia U-20 Indonesia 2023. Para relawan nantinya akan bertugas dalam penyelenggaraan World Cup U-20 yang dimulai pada 20 Mei hingga 11 Juni 2023 di sejumlah wilayah Indonesia.
Melalui laman resmi FIFA, pendaftar yang berniat menjadi volunteer Piala Dunia U-20 diwajibkan memenuhi sejumlah persyaratan. Mereka juga harus mengisi data diri dalam laman pendaftaran online yang telah disipakan FIFA.
Berdasarkan penelusuran Suara.com, ada tujuh syarat yang harus dipenuhi oleh calon relawan FIFA U-20 World Cup Indonesia 2023. Berikut ini adalah persyaratannya:
- berusia 18 tahun atau lebih mulai 20 Maret 2023
- tinggal di Indonesia
- bisa berbicara bahasa Inggris hingga tingkat menengah, lancar berbicara bahasa Indonesia untuk beberapa peran
- hadir sepanjang periode turnamen (20 Mei-11 Juni 2023)
- dapat menyelesaikan wawancara dan menghadiri semua sesi pelatihan relawan yang diperlukan
- bertanggung jawab dan antusias
- berkomitmen untuk berkontribusi dalam penyelenggaraan acara global besar dan mewakili FIFA U-20 World Cup Indonesia 2023 dengan bangga dan hormat
Proses pendaftaran tersebut juga akan dibagi menjadi 2 bagian:
- Bagian 1: Bergabunglah dengan Komunitas Sukarelawan FIFA dengan mengisi formulir di bawah ini
- Bagian 2: Setelah Anda bergabung dengan Komunitas Sukarelawan FIFA, Anda akan menerima email yang meminta Anda untuk bergabung dalam turnamen.
Perlu dicatat, proses pendaftaran relawan Piala Dunia U-20 Indonesia 2023 akan resmi ditutup pada 5 Februari 2023.
Bagi calon relawan yang memenuhi persyaratan dan berkomitmen sesuai aturan, bisa langsung mendaftarkan diri dengan berkunjung ke link volunteer.fifa.com.
Calon relawan yang mengalami kesulitan dalam pengisian formulir online juga bisa langsung menghubungi FIFA melalui email di fu20wc.volunteer@pssi.org.
Berita Terkait
-
SnackVideo Meriahkan Piala Dunia 2022 lewat Mini Series GOLLLL, Euforianya Berasa Banget
-
Catatan Individu Oivier Giroud dan Kylian Mbappe Mengantarkan Prancis ke Babak 8 Besar
-
Teriakan Bebaskan Palestina dari Suporter Inggris Rayakan Kemenangan dari Senegel di Depan Wajah Israel
-
Prediksi Brasil vs Korea Selatan, Ambisi Taeguk Warriors Ulangi Memori Manis 2002
-
4 Pemain Muda yang Harganya Diprediksi Naik Drastis usai Piala Dunia 2022
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri
-
Menjelajahi Jantung Maluku: "Buru Expedition" Wanadri Ungkap Kekayaan Tersembunyi Pulau Buru
-
Polemik Ijazah Gibran Tak Substansial tapi Jadi Gaduh Politik
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional
-
J Trust Bank Desak Crowde Lebih Kooperatif dan Selesaikan Kewajiban
-
KPK: Penyidikan Korupsi Haji Tidak Mengarah ke PBNU
-
Ancol Rencanakan Reklamasi 65 Hektare, Pastikan Tak Gunakan Dana APBD
-
Dirut PAM Jaya Jamin Investor Tak Bisa Paksa Naikkan Tarif Air Pasca-IPO