Suara.com - Menkopolhukam Mahfud MD sudah mengucapkan selamat mengemban tugas kepada Jenderal atau Laksamana Yudo Margono sebagai Panglima TNI yang baru. Padahal, Yudo belum resmi dilantik Presdien Jokowi dan baru mendapat persetujuan dari Komisi I DPR.
"Track record dan karier Pak Yudo tidak meragukan untuk mampu melanjutkan tugas Pak Andika Perkasa," ujar Mahfud seperti dikutip Suara.com dari akun instagram pribadinya @mohmahfudmd, Senin (5/12/2022).
Mahfud menuturkan, semua yang bisa menjadi Kepala Staf Angkatan sudah qualified untuk menjadi Panglima TNI. Mereka disebut memiliki kelebihan masing-masing.
"Saya kenal Pak Yudo sebagai orang yang tegas dalam menjaga kedaulatan atas laut kita," kata dia.
Mantan Ketua MK itu kemudian bercerita peranah diajak naik kapal perang saat Yudo menjabat sebagai KSAL.
KSAL Yudo kata Mahfud, sangat memahami terkait keamanan laut dan hukum.
"Saya pernah diajak naik kapal perang yang besar, kokoh, dan lincah ketika pada awal penugasan sebagai Menko Polhukam meninjau laut Natuna karena ada sedikit ketegangan saat itu," katanya.
Selain itu Mahfud MD menilai Yudo sangat aktif menyikapi setiap gangguan atas kedaulatan di laut Indonesia. Contohnya terkait dengan kedaulatan maupun yang terkait dengan hak berdaulat atas laut.
Lebih lanjut, Mahfud menilai kemampuan jenderal Andika dan Yudo sama.
Baca Juga: Jadi Hak Prerogatif Jokowi, Ini Sederet Kandidat Calon KSAL Pengganti Yudo Margono
"Kemampuan Pak Andika dan Pak Yudo sama, hy titik tekannya yang berbeda. Misalnya Pak Andika sangat concerned terkait penegakan hukum dan HAM, sedangkan Pak Yudo sangat concerned dalam menjaga kedaulatan dan hak berdaulat atas laut kita," jelas Mahfud.
Meski begitu, Mahfud yakin titik perhatian Andika dalam penegakan hukum dan HAM bisa tetap dilanjutkan oleh Yudo setelah resmi menjabat sebagai Panglima TNI.
Berita Terkait
-
Tok! Pemerintah Izinkan Liga 1 2022/202 Dilanjutkan
-
Kompetisi Liga 1 2022/2023 Kembali Dilanjutkan, Mahfud MD: Tanpa Ada Penonton
-
Jadi Hak Prerogatif Jokowi, Ini Sederet Kandidat Calon KSAL Pengganti Yudo Margono
-
Bangun Tidur Sudah Tak Berbusana, G20 Bali Saksi Bisu Terenggutnya Kehormatan Anggota Kowad oleh Oknum Mayor Paspampres Penjaga Presiden Jokowi
-
Sejumlah Menteri Bakal Ditendang, Andika Perkasa Berpotensi Masuk Kabinet Usai Pensiun, Pengamat: Jokowi Marah Nasdem Dukung Anies!
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Presiden Prabowo 'Ketok Palu!' IKN Resmi Jadi Ibu Kota Politik 2028 Lewat Perpres Baru
-
Penggugat Ijazah Gibran Bantah Bagian dari Musuh Keluarga Jokowi: Saya Tidak Sedang Mencari Musuh!
-
Rekam Jejak Wahyudin Anggota DPRD Gorontalo, Narkoba hingga Video Rampok Uang Negara
-
Bongkar Gurita Korupsi Pertamina, Kejagung Periksa Jaringan Lintas Lembaga
-
Guntur Romli Murka, Politikus PDIP 'Rampok Uang Negara' Terancam Sanksi Berat: Sudah Masuk Evaluasi!
-
Dasco: UU Anti-Flexing Bukan Sekadar Aturan, tapi Soal Kesadaran Moral Pejabat
-
Harta Kekayaan Minus Wahyudin Moridu di LHKPN, Anggota DPRD Ngaku Mau Rampok Uang Negara
-
Dapat Kesempatan Berpidato di Sidang Umum PBB, Presiden Prabowo Bakal Terbang ke New York?
-
SPBU Swasta Wajib Beli BBM ke Pertamina, DPR Sebut Logikanya 'Nasi Goreng'
-
Menkeu Purbaya hingga Dirut Pertamina Mendadak Dipanggil Prabowo ke Istana, Ada Apa?