Suara.com - Pasangan suami istri, Sutiman (57) dan Sulatri (55) tercengang saat anak perempuan yang menjadi korban pelecehan seksual di Jalan Kampung Pulo Jahe, Rt 04/10, Jatinegara, Cakung Jakarta Timur.
Sutiman menuturkan, kejadian yang terjadi pada Kamis (1/12/2022) laluitu bermula ketika bicah yang masih duduk di kelas 2 ini melintasi jakan mengarah ke sekolahnya. Saat itu, bocah perempuan itu berjalan kaki sendirian, sekira pukul 06.15 WIB.
Saat itu Sutiman bersama istrinya, Sullatri sedang duduk di sebuah bangku kayu panjang didepan gang, tempat ia berjualan soto.
“Pagi emang saya biasa duduk di sini, sama istri sambil nunggu cucu yang mau berangkat sekolah. Sekalian saya juga jaga warung,” kata Sutiman kepada Suara.com, Senin (5/12/2022).
Saat itu, kata Suriman, bocah bersama pelaku masuk ke dalam gang tempat ia duduk. Awalnya, Suriman mengira, pelaku dan korban merupakan ayah dan anak.
Mulanya, pelaku yang memarkir motor jenis Honda Vario berwarna hitam itu masuk lebih dulu. Disusul sang bocah di belakangnya. Keduanya sama-sama berjalan kaki.
"Saya curiga awalnya tapi saya kira itu ayah dan anak mau ke rumah temen anaknya. Karena di dalam banyak juga kan anak yang masih sekolah,” jelas Sutiman.
Berselang 10 menit, bocah malang itu menangis sembari berlari. Saat di depan gang, Sutiman menyebut anak itu langsung menepuk istrinya sambil menangis sesegukan.
Anak itu, kata Sutiman, tidak bisa diajak berbicara. Korban hanya menangis sejadi-jadinya seperti orang mengalami trauma berat.
Baca Juga: Polisi Periksa Siswi SD Korban Dugaan Pelecehan Di Jatinegara
“Saya pikir dia abis diomelin bapaknya, yang tadi masuk barengan,” ungkapnya.
Bocah itu terus menangis saat dipangku oleh Sulatri, Sutiman menyebut, tak lama berselang pelaku keluar gang sembari menatap sinis terhadap pasutri dan anak tersebut.
Usai itu, predator anak itu langsung meninggalkan lokasi dengan mengendarai sepeda motor.
Sutiman melanjutkan, tak lama pelaku meninggalkan lokasi, barulah bocah malang ini berkata sesuatu, meski ucapannya tak penuh.
"Dia cuma bilang, ‘itu, itu’. Tapi bilangnya sambil nunjuk si pria itu,” jelas Sutiman.
Sutiman kemudian mengantarkan anak ini ke sekolahnya. Kemudian ia menceritakan kejadian yang dialami bocah itu kepada guru anak tersebut.
Berita Terkait
-
Polisi Periksa Siswi SD Korban Dugaan Pelecehan Di Jatinegara
-
Cabuli Anak di Bawah Umur, Pedagang Keliling di Karawang Terancam 15 Tahun Penjara
-
Bejat Banget! Pedagang Keliling di Karawang Lecehkan Anak di Bawah Umur, Modusnya Begini
-
Sempat Heboh, UIR Pastikan Terduga Pelaku Kasus Sodomi Bukan Mahasiswanya
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
-
HUT ke 68 Bank Sumsel Babel, Jajan Cuma Rp68 Pakai QRIS BSB Mobile
-
6 Rekomendasi HP Snapdragon Paling Murah untuk Kebutuhan Sehari-hari, Mulai dari Rp 1 Jutaan
-
7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
Terkini
-
Saya Tanggung Jawab! Prabowo Ambil Alih Utang Whoosh, Sindir Jokowi?
-
Said Didu Curiga Prabowo Cabut 'Taring' Purbaya di Kasus Utang Whoosh: Demi Apa?
-
Tragedi KKN UIN Walisongo: 6 Fakta Pilu Mahasiswa Terseret Arus Sungai Hingga Tewas
-
Uya Kuya Dinyatakan Tidak Melanggar Kode Etik, Kini Aktif Lagi Sebagai Anggota DPR RI
-
Dendam Dipolisikan Kasus Narkoba, Carlos dkk Terancam Hukuman Mati Kasus Penembakan Husein
-
Sidang MKD: Adies Kadir Dinyatakan Tidak Melanggar Kode Etik, Diaktifkan Kembali sebagai Anggota DPR
-
Kronologi Guru di Trenggalek Dihajar Keluarga Murid di Rumahnya, Berawal dari Sita HP Siswi di Kelas
-
Mendadak Putra Mahkota Raja Solo Nyatakan Naik Tahta Jadi PB XIV di Hadapan Jasad Sang Ayah
-
IKJ Minta Dukungan Dana Abadi Kebudayaan, Pramono Anung Siap Tindaklanjuti
-
PLN Perkuat Transformasi SDM di Forum HAPUA WG5 ke-13 untuk Dukung Transisi Energi Berkelanjutan