"Lebih baik mengirim pesan yang positif untuk semua, bahkan kalau diejek berikan senyum," kata dia.
Ia menyampaikan kehadiran Relawan Perubahan bukan untuk membelah dan memecah melainkan untuk mempersatukan.
"Saya berharap kepada Relawan Perubahan untuk menjaga itu karena kita sudah cukup banyak saling menjelekkan sehingga butuh yang menghadirkan suasana lebih baik dan positif," kata dia.
Ia menyampaikan apapun pikiran orang lain dan arah politiknya itu adalah saudara sebangsa dan kita ingin bangsa ini bersatu.
"Kadang kita itu ingin menang debat, itu baik akan tetapi lebih baik memenangkan hati," kata dia.
Ia menambahkan masyarakat menginginkan adanya kesetaraan dan keadilan dalam kehidupan bernegara.
"Kenapa demikian, tanpa ada kesetaraan akan sulit terwujud persatuan, bagaimana menghadirkan persatuan dalam ketimpangan itu sesuatu yang tidak mungkin, karena keadilan dan kesetaraan adalah kata kunci " kata dia.
Ribuan anggota Relawan Perubahan dari 19 kabupaten dan kota di Sumatera Batat mendeklarasikan dukungan kepada Anies Baswedan sebagai calon presiden, Minggu lalu.
Koordinator Nasional Relawan Perubahan Kamaludin E. Nuh mengemukakan alasan mendukung Anies karena setelah melihat rekam jejaknya berprestasi, cerdas, berpengalaman dan berhasil memimpin Jakarta.
Baca Juga: NasDem Menakar Anies-Prabowo di Tengah Harapan 'Rujuk' Gerindra-PKS
Selain itu, Anies Baswedan merupakan tokoh yang sesuai dengan karakter pemimpin orang Sumatera Barat, yakni memiliki unsur 3 T yaitu tokoh, takah dan tageh atau populer, gagah, berkharisma, kuat dan tangguh.
Ia menyampaikan relawan perubahan adalah kumpulan anak-anak muda yang menginginkan perubahan dan Anies adalah ikon perubahan.
Berita Terkait
-
Gubernur Bobby Nasution Lepas Sambut Pangdam, Sumut Solid Atasi Bencana
-
Pemprov Sumut Sediakan Internet Gratis di Sekolah
-
Tinjau Lokasi Pengungsian Langkat, Prabowo Pastikan Terus Pantau Pemulihan Bencana di Sumut
-
Pakar UIKA Dukung Anies Desak Status Bencana Nasional untuk Aceh dan Sumatera
-
Mampukah Dana Siap Pakai dalam APBN ala Prabowo Bisa Pulihkan Sumatera?
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
Terbongkar! Bisnis Pakaian Bekas Ilegal Rp669 M di Bali Libatkan Warga Korsel, Ada Bakteri Bahaya
-
Mendagri Tegaskan Peran Komite Eksekutif Otsus Papua: Sinkronisasi Program Pusat dan Daerah
-
Prabowo ke Menteri: Tenang Saja Kalau Dimaki Rakyat, Itu Risiko Pohon Tinggi Kena Angin
-
Bahlil Lapor ke Prabowo Soal Energi Pasca-Bencana: Insyaallah Aman Bapak
-
Manuver Kapolri, Aturan Jabatan Sipil Polisi akan Dimasukkan ke Revisi UU Polri
-
KPK Geledah Rumah Plt Gubernur Riau, Uang Tunai dan Dolar Disita
-
Bersama Kemendes, BNPT Sebut Pencegahan Terorisme Tidak Bisa Dilaksanakan Melalui Aktor Tunggal
-
Bareskrim Bongkar Kasus Impor Ilegal Pakaian Bekas, Total Transaksi Tembus Rp668 Miliar
-
Kasus DJKA: KPK Tahan PPK BTP Medan Muhammad Chusnul, Diduga Terima Duit Rp12 Miliar
-
Pemerintah Aceh Kirim Surat ke PBB Minta Bantuan, Begini Respons Mendagri