Suara.com - Kuat Maruf kembali dihadirkan dalam sidang pembunuhan Brigadir J di PN Jakarta Selatan, Senin (5/12/2022) kemarin. Ia bersama Ricky Rizal hadir sebagai saksi untuk terdakwa Bharada E atau Richard Eliezer.
Di sidang kali ini, Kuat Maruf lagi-lagi jadi sorotan para pengunjung sidang. Tak seperti biasanya, kali ini ia tampak pede di persidangan. Berikut sejumlah aksi terbarunya dalam sidang kemarin:
Kasih Kode Narsis Saranghaeyo
Tak seperti biasanya, Kuat Maruf di sidang kemarin tampak lebih santai dan pede. Ia bahkan sampai menyapa pengunjung sidang sembari memberikan kode saranghaeyo alias finger heart layaknya aktor drama Korea.
Padahal biasanya, ia tampak diam jarang menyapa pengunjung atau media. Kali ini ia lebih 'narsis' bahkan tampak murah senyum ketimbang biasanya.
Aksi Kuat Maruf itu bahkan sampai viral jadi perbincangan warganet.
Lagi-lagi Dianggap Berbohong
Saat memberikan kesaksian, Kuat Maruf beberapa kali disentil hakim karena dianggap telah memberikan keterangan berbohong.
Salah satunya adalah pengakuan Kuat yang mengaku tidak melihat ART Kodir di rumah Duren Tiga. Momen itu terjadi sebelum terjadi penembakan yang menewaskan Brigadir J.
Baca Juga: Bikin Hakim Emosi, Deretan Pengakuan Ricky Rizal Panaskan Sidang Pembunuhan Brigadir J
Saat pertama kali datang di rumah Duren Tiga, Kuat mengaku mengantarkan Putri Candrawathi lalu menutup pintu. Di mana di dalam dakwaan, bila yang menutup pintu itu sejatinya adalah ART lain yakni Kodir.
Di situ, hakim bertanya "Kan ada Kodir?"
"Waktu itu saya tidak melihat Kodir dan kebiasaan saya waktu kerja. Itu saya tutup pintu karena kebiasaan saya di rumah," ujar Kuat.
Hakim pun heran, karena dalam CCTV yang beberapa kali diputar di sidang, terlihat sosok Kodir.
"Saudara itu lucu, kemarin di CCTV kita lihat sama-sama Kodir nampak. Saudara mengatakan di sini saya tidak lihat Kodir," ujar hakim.
"Waktu itu saya tidak memperhatikan, waktu di CCTV saya baru ngeh (tahu) ada Kodir," jawab Kuat.
Berita Terkait
-
Putri Candrawathi Ungkap Ada Ruangan Khusus Senjata di Kamar Ferdy Sambo, Bharada E Kaget
-
Bikin Hakim Emosi, Deretan Pengakuan Ricky Rizal Panaskan Sidang Pembunuhan Brigadir J
-
Kuat Maruf Beri Pengakuan Baru: Didatangi Ferdy Sambo Saat Diperiksa Provos, BAI Disobek-sobek
-
Teka-Teki Wanita Rambut Pendek di Rumah Ferdy Sambo, Kamaruddin Simanjuntak Beberkan Si Cantik dan Piala Bergilir
-
Ferdy Sambo Dan Putri Candrawathi Kembali Sidang Hari Ini, Para Terdakwa OOJ Akan Bersaksi
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Gak Perlu Mahal, Megawati Usul Pemda Gunakan Kentongan untuk Alarm Bencana
-
5 Ton Pakaian Bakal Disalurkan untuk Korban Banjir dan Longsor Aceh-Sumatra
-
Kebun Sawit di Papua: Janji Swasembada Energi Prabowo yang Penuh Risiko?
-
Bukan Alat Kampanye, Megawati Minta Dapur Umum PDIP untuk Semua Korban: Ini Urusan Kemanusiaan
-
Tak Mau Hanya Beri Uang Tunai, Megawati Instruksikan Bantuan 'In Natura' untuk Korban Bencana
-
Jaksa Bongkar Akal Bulus Proyek Chromebook, Manipulasi E-Katalog Rugikan Negara Rp9,2 Miliar
-
Mobil Ringsek, Ini 7 Fakta Kecelakaan KA Bandara Tabrak Minibus di Perlintasan Sebidang Kalideres
-
Giliran Rumah Kajari Kabupaten Bekasi Disegel KPK
-
Seskab Teddy Jawab Tudingan Lamban: Perintah Prabowo Turun di Hari Pertama Banjir Sumatra
-
7 Fakta Warga Aceh Kibarkan Bendera Putih yang Bikin Mendagri Minta Maaf