Suara.com - Ketua DPP NasDem Willy Aditya merespons positif penggunaan jet pribadi atau private jet oleh bakal capres Anies Baswedan dalam melakukan safari politik. Menurut Willy ada makna mendalam dari penggunaan jet pribadi tersebut.
"Itu artinya, apa yang dimiliki secara pribadi didedikasikan bagi yang lebih umum. Apa yang privat digunakan demi kepentingan publik atau kepentingan yang lebih besar," kata Willy kepada wartawan, Selasa (6/12/2022).
Karena itu, Willy berpandangan tidak seharusnya penggunaan jet pribadi itu dipermasalahkan. Menurutnya yang pantas dipermasalahkan, yakni apabila ada penggunaan fasilitas negara.
"Yang bermasalah adalah kalau seandainya yang dipake Mas Anies adalah kendaraan kedinasan atau milik umum. Itu justru yang bermasalah. Jadi jangan dibalik-balik cara pandang dan logikanya," kata Willy.
Willy mengatakan merupakan hal yang bagus jika ada seseorang yang diberi keluasan rezeki oleh Tuhan, kemudian rezeki itu dimanfaatkan demi membangun kebaikan bagi banyak orang.
"Sebaliknya, adalah culas seseorang yang menggunakan fasilitas umum demi aktivitas kelompok apalagi pribadinya," ujar Willy.
Naik Jet Pribadi
Sebelumnya beredar sebuah video yang memperihatkan bakal calon presiden dari Partai Nasdem, Anies Baswedan menggunakan private jet saat melakukan safari politik. Video Anies Baswedan turun dari private jet saat melakukan safari politik salah satunya diunggah oleh pemilik akun Twitter @datuakrajoangek pada Minggu (5/12/2022).
Penggunaan private jet atau pesawat jet pribadi akhir-akhir ini kerap menjadi sorotan. Pasalnya, sejumlah privat jet itu diduga merupakan milik oligarki.
Baca Juga: Geger Anies Safari Politik Naik Private Jet, NasDem Ngegas: Memang Dia Pakai APBN?
Private jet yang digunakan untuk mengantar jenazah Brigadir J ke Jambi misalnya, diduga milik seorang pengusaha. Biaya perjalanan itu pun diduga merupakan support dari pengusaha.
Gubernur Papua Lukas Enembe juga diduga tiga kali melakukan perjalanan menggunakan private jet. Diduga, biaya private jet yang dipakai Lukas Enembe berasal dari uang hasil korupsi.
Meski biaya perjalanan menggunakan privete jet tergolong sangat mahal, akun @datuakrajoangek menjamin jika private jet yang digunakan Anies Baswedan safari politik ke Padang bukanlah milik oligarki.
"Alhamdulillah Mas Anies mendarat di kampung saya menggunakan Private Jet. Tentu ini bukan milik Oligarki, ini pemberian Allah SWT," tulisnya.
Berita Terkait
-
NasDem soal Anies Baswedan Naik Jet Pribadi Dipersoalkan: Memang Anies Pejabat Negara?
-
Jika Anies-AHY Masih Tarik Ulur di Koalisi, Anies-Mahfud Bisa Jadi Solusi, Tapi Bakal Tersandung Soal Ini
-
Tolak Kedatangan Anies Baswedan, Massa di Makassar Akan Demo di Tempat Anies Menginap
-
Geger Anies Safari Politik Naik Private Jet, NasDem Ngegas: Memang Dia Pakai APBN?
-
Kunjungan Anies Baswedan ke Sulawesi Selatan Akan Hadapi Sejumlah Gangguan dan Unjuk Rasa
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
Terkini
-
Update Jalur Aceh: Geumpang-Pameu Akhirnya Tembus Mobil, Tapi Akses ke Kota Takengon Masih Lumpuh
-
Kejagung Siapkan Jurus Ekstradisi, 3 Buron Kakap Jurist Tan hingga Riza Chalid Siap Dijemput Paksa
-
Diduga Gelapkan Uang Ganti Rugi Rp5,9 M, Lurah Rawa Burung Dilaporkan ke Polda Metro Jaya
-
Kementerian P2MI Paparkan Kemajuan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia di Hadapan Komite PBB
-
Penyakit Mulai Hantui Pengungsi Banjir Sumatra, Kemenkes Diminta Gerak Cepat
-
Soal DPR Lakukan Transformasi, Puan Maharani: Ini Niat Baik, Tapi Perlu Waktu, Tak Bisa Cepat
-
BGN Larang Ada Pemecatan Relawan di Dapur MBG Meski Jumlah Penerima Manfaat Berkurang
-
KPK Akui Sedang Lakukan Penyelidikan Kasus Dugaan Korupsi di PT LEN Industri
-
KPK Periksa Lagi Bos Maktour Usai Penyidik Pulang dari Arab, Jadi Kunci Skandal Kuota Haji
-
Buntut Kayu Gelondongan di Banjir Sumatra, Puan Bicara Peluang Revisi UU Kehutanan