Suara.com - Pernikahan Kaesang Pangarep dan Erina Gudono ternyata punya beberapa aturan dan larangan yang wajib dipatuhi para tamu undangan.
Rangkaian pernikahan yang panjang, lokasi, hingga budaya yang diterapkan keluarga membuat keluarga Joko Widodo dan Iriana harus menerapkan beberapa larangan ketika prosesi.
Diketahui, hari pernikahan Kaesang dan Erina ini akan digelar pada Sabtu, 10 Desember 2022 d Pendopo Royal Ambarrukmo, Daerah Istimewa Yogyakarta. Setelah itu, rangkaian acara akan berpindah ke kampung halaman Kaesang di Surakarta.
Di Solo inilah para tamu undangan akan hadir dengan catatan mematuhi aturan tertentu. Apa saja?
1. Tak Boleh Menyumbang
Gibran Rakabuming Raka kakak Kaesang sekaligus Wali Kota Solo menegaskan, acara pernikahan adiknya tidak menerima sumbangan. Hal itu sudah dilakukan sejak dirinya menikah dengan Selvi Ananda.
"Iya memang (tidak menerima sumbangan). Zamanku kan yo ra (tidak) menerima sumbangan, nggak ada sumbangan ya, nggak usah bawa (sumbangan," ujar Gibran kepada awak media di Balai Kota Solo, Senin (5/12/2022).
Dia menjelaskan, acara pernikahan Kaesang-Erina tidak menerima sumbangan karena status sang ayah yakni Presiden Jokowi merupakan Kepala Negara. Selain itu, keluarganya juga tidak ingin merepotkan para tamu.
"Kita didatangi tamu undangan bisa rawuh (datang) saja sudah senang," ucapnya.
2. Dilarang Pakai Batik Parang Lereng
Saat acara tasyakuran di Pura Mangkunegaran, Solo, pada 11 Desember 2022, para tamu tidak diperkenankan memakai batik parang lereng.
Larangan ini bukan sesederhana urusan dresscode saja, melainkan ada pakem Jawa yang harus ditaati untuk setiap pengunjung Pura Mangkunegaran.
Hal ini ditegaskan oleh Wali Kota Solo sekaligus kakak sulung Kaesang, Gibran Rakabuming Raka.
"Untuk masuk Pura Mangkunegaran, tidak boleh pakai batik motif parang atau lereng. (Larangan itu) Aturan dari Kanjeng Gusti (Mangkunegoro X) yang menyarankan (larangan). Aturan dari puro" ujar Gibran.
3. Tak Semua Tamu Boleh Bawa Kendaraan Pribadi
Tag
Berita Terkait
-
Best 5 Oto: Ambulans di Acara Ngunduh Mantu Kaesang-Erina, Cullinan Inspired by Fashion, Mobil Listrik BYD di Jepang
-
Tak Cuma Lebih Bucin, Kaesang Pangarep Juga Lebih Sabar Ketimbang Erina Gudono
-
Ada Hal Baru yang Terungkap dalam Gladi Resik Pernikahan Kaesang dan Erina Kemarin
-
4 Fakta Batik Parang: Pernah Diklaim Malaysia, Tak Boleh Dipakai di Nikahan Kaesang
-
Jokowi Tak Terima Amplop dan Uang Sepeser Pun Saat Nikahkan 3 Anaknya, Ternyata Hukumannya Berat
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Banjir Rob Rendam Jalan Depan JIS, Petugas Gabungan Lakukan Penanganan Ini
-
Nadiem Calon Tersangka Korupsi Google Cloud di KPK, Kuasa Hukum Membantah
-
Kementan Targetkan Indonesia Mandiri Vaksin Hewan, Fasilitas di Surabaya Akan Ditingkatkan
-
KPK Akhirnya Ambil Alih Kasus Korupsi Petral dari Kejagung, Apa Alasannya?
-
KPK Selidiki Korupsi Google Cloud, Kuasa Hukum Bantah Nadiem Makarim Terlibat
-
Kemenpar Dukung Pesta Diskon Nasional 2025: Potongan Harga 20-80 Persen!
-
Sadis! Pembunuh Guru di OKU Ternyata Mantan Penjaga Kos, Jerat Leher Korban Demi Ponsel
-
Gebrakan Menhan-Panglima di Tambang Ilegal Babel Dikritik Imparsial: Pelanggaran Hukum, Tanda Bahaya
-
Otak Pembakar Rumah Hakim PN Medan Ternyata Mantan Karyawan, Dendam Pribadi Jadi Pemicu
-
Dari IPB hingga UGM, Pakar Pangan dan Gizi Siap Dukung BGN untuk Kemajuan Program MBG