Suara.com - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengungkapkan sosok Agus Sujatno alias Agus Muslim, teroris yang tewas dalam aksi bom bunuh diri di Polsek Astanaanyar, Bandung, pagi tadi. Agus Muslim ternyata merupakan eks narapidana teroris (napiter).
Kapolri mengungkapkan Agus Muslim sempat ditangkap lantaran terlibat dalam kasus bom panci yang terjadi di kawasan Cicendo, Bandung pada 2017 lalu.
Dalam kasus itu, kata Listyo, Agus Muslim meringkuk di penjara selama empat tahun.
"Yang bersangkutan pernah ditangkap karena peristiwa bom (panci) Cicendo dan sempat dihukum 4 tahun, di bulan September atau Oktober lalu yang bersangkutan bebas," kata Kapolri meninjau lokasi bom bunuh diri di Polsek Astanaanyar, Bandung, Rabu (7/12).
Listyo menyebutkan identitas Agus Muslim teridentifikasi lewat pemeriksaan sidik jari dan face recognition.
"Dari hasil pemeriksaan sidik jari dan kemudian juga kita lihat dari face recognition identik menyebutkan bahwa identitas pelaku Agus Sujatno yang biasa dikenal sebagai Agus Muslim," kata Listyo.
Kronologi
Sebelumnya diberitakan, terjadi ledakan bom bunuh diri di Polsek Astanaanyar hingga mengakibatkan tiga polisi dilaporkan menjadi korban. Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Aswin Sipayung mengatakan, sebelum ledakan terjadi sekitar jam 08.20 WIB, anggota tengah apel pagi.
Tiba-tiba seorang laki-laki misterius menerobos masuk ke dalam Polsek sembari mengacungkan senjata tajam. Laki-laki itu menerobos barisan polisi yang tengah apel, sejumlah anggota menghindar dan tiba-tiba terjadi ledakan.
Baca Juga: Kapolri: Pelaku Bom Bunuh Diri Polsek Astanaanyar Adalah Agus Muslim Eks Napi Teroris
"Pelaku membawa bom, diduga bom bunuh diri, pelaku meninggal dunia," ujar Kombes Aswin dalam keterangannya yang diterima Suara.com, Rabu pagi.
Ia menjelaskan, ledakan bom terjadi di bagian dalam kantor Polsek Astanaanyar, tepatnya di depan pintu masuk polsek. Akibat kejadian itu, Aswin menyebut ada tiga anggota polisi terluka.
"Sekarang lagi dibawa ke rumah sakit di Bandung," ucapnya.
Sementara itu, situasi terkini, polisi telah memasang garis polisi dalam radius 300 meter dari TKP.
Sementara dari sejumlah foto dan video yang diterima redaksi Suara.com pada Rabu pagi, tampak gambaran memilukan akibat ledakan bom bunuh diri di Polsek Astanaanyar. Potongan kaki, tangan dan tubuh manusia seorang pria penuh luka diduga pelaku bom bunuh diri tampak tergeletak tak beraturan.
Ada juga gambaran seorang pria berseragam polisi tengah duduk sembari memegangi luka. Di sisi lain ada juga foto ibu-ibu tampang mengerang kesakitan, diduga ikut terluka akibat bom bunuh diri itu.
Berita Terkait
-
Kapolri: Pelaku Bom Bunuh Diri Polsek Astanaanyar Adalah Agus Muslim Eks Napi Teroris
-
Buntut Bom Bunuh Diri di Polsek Astana Anyar, Ojek Dilarang Masuk Mako Polres Metro Tangerang
-
Bom Pelaku Bunuh Diri di Polsek Astanaanyar Berisikan Paku dan Paku Payung
-
Ada Tulisan 'KUHP Hukum Syirik Kafir Perangi Para Penegak Hukum Setan' di Motor Terduga Bom Bunuh Diri
-
Soroti Kasus Bom Bunuh Diri di Polsek Astanaanyar, Legislator Demokrat: Peringatan Keras ke BNPT dan Densus!
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Malaysia Ikut Buru Riza Chalid, Benarkah Buronan Kakap Ini Benar Jadi Menantu Keluarga Sultan?
-
Tragedi Ponpes Al Khoziny Telan Puluhan Nyawa Santri, Ini Perintah Tegas Prabowo ke Menteri-Gubernur
-
Terjatuh Saat Terjun Payung di Rangkaian HUT TNI, Praka Marinir Zaenal Mutaqim Meninggal Dunia
-
BNPB Ungkap Kendala Evakuasi Santri Al Khoziny: Satu Beton 'Jebakan' Ancam Runtuhkan Sisa Gedung
-
Paspor Dicabut, Riza Chalid dan Jurist Tan Kini Berstatus Tanpa Negara, Bisa Lolos dari Jerat Hukum?
-
Kronologi Gugurnya Prajurit Elite Marinir Praka Zaenal, Parasut Mengembang Namun Takdir Berkata Lain
-
Tragedi Jelang HUT TNI, Prajurit Intai Amfibi Praka Zaenal Gugur Dalam Insiden Terjun Payung
-
Prabowo Perbarui Aturan Seleksi Pemimpin TNI, Utamakan Kompetensi Ketimbang Senioritas
-
Update Tragedi Ponpes Al Khoziny: 23 Jasad Ditemukan dalam 24 Jam, Total Korban Tewas Jadi 39 Orang
-
Bangunan Ponpes Al Khoziny Ambruk, Prabowo Minta Cek Semua Infrastruktur Pesantren!