Suara.com - Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono kembali mengaktifkan posisi Deputi Gubernur. Hal ini ditandai dengan dilantiknya Marullah Matali sebagai Deputi Gubernur Bidang Pariwisata dan Kebudayaan di Balai Kota, Jumat (2/12/2022).
Heru Budi Hartono mengangkat Marullah Matali menjadi Deputi Gubernur Bidang Budaya dan Pariwisata. Sebelumnya Marullah menjabat sebagai Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta.
Heru mengatakan Marullah dibutuhkan untuk menyukseskan Jakarta menjadi tuan rumah sejumlah agenda pada 2023. Ia juga menjabarkan sejumlah tugas khusus Marullah sebagai deputi gubernur DKI. Selain dapat tugas khusus, simak tugas Deputi Gubernur DKI yang diemban Marullah Matali berikut ini.
4 Macam Deputi DKI Jakarta
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memiliki Deputi Daerah sebagai salah satu perangkat daerah untuk menjalankan roda pemerintahan. Ada 4 deputi yang tersebar di wilayah DKI Jakarta. Keempat Deputi itu adalah Deputi Bidang Tata Ruang dan Lingkungan Hidup, Deputi Bidang Pengendalian Kependudukan dan Permukiman, Deputi Bidang Industri, Perdagangan dan Transportasi dan Deputi Bidang Budaya dan Pariwisata.
Tugas Deputi Budaya dan Pariwisata
Dilansir dari jakarta.go.id, Deputi Bidang Budaya dan Pariwisata yang kini diemban oleh Marullah Matali mempunyai beberapa fungsi, yakni:
- Pemberian saran dan pertimbangan kepada Gubernur di bidang budaya serta pariwisata
- Pengoordinasian, pemantauan dan evaluasi atas pelaksanaan tugas di bidang budaya serta pariwisata
- Pelaksanaan komunikasi publik sesuai bidang tugas
- Pelaksanaan komunikasi antar lembaga sesuai bidang tugas
- Pelaksanaan tugas untuk mewakili Gubernur sesuai bidang tugas dan
- Penyampaian laporan atas pelaksanaan tugas kepada Gubernur.
Deputi Bidang Budaya dan Pariwisata dibantu oleh 2 (dua) orang Asisten Deputi yakni Asisten Deputi Bidang Budaya dan Asisten Deputi Bidang Pariwisata.
Tugas Deputi Gubernur yang Diemban Marullah Matali
Baca Juga: Heru Mengkaji WFH Lokal untuk Antisipasi Cuaca Ekstrem Akhir Tahun
Heru Budi menjelaskan tugas Marullah Matali sebagai Deputi Gubernur DKI. Ia mengatakan Marullah akan membantu tugasnya.
"Perlu saya sampaikan bahwa tugas deputi nanti membantu saya, jadi jangan disalahpahami saya membutuhkan Deputi Gubernur DKI, Marullah dalam skala yang lebih besar," kata Heru Budi.
Tugas pokok dan fungsi Deputi Gubernur Bidang Budaya dan Pariwisata antara lain mempersiapkan DKI Jakarta jadi tuah rumah pertemuan regional Asia Tenggara. Hal ini berkaitan dengan Indonesia yang memegang keketuaan Association of Southeast Asian Nations (ASEAN) pada 2023.
Misalnya saja ada rapat dengan Kementerian Luar Negeri atau jajaran negara ASEAN. Untuk agenda tersebut dibutuhkan seorang eselon 1. "Nanti Deputi DKI Jakarta bisa memimpin rapat di 2023 bergantian dengan saya untuk berkoordinasi dengan pemerintahan pusat, tempatnya di Kantor ASEAN," ujar Heru Budi.
Deputi Gubernur DKI juga harus menyiapkan sarana dan prasarana yang dibutuhkan untuk kelancaran acara tersebut seperti tempat pertemuan bilateral, tempat makan hingga tempat untuk melakukan kegiatan wisata. "Itu yang harus dipikirkan, maka kalau saya didampingi deputi, sekda dan seluruh jajaran di sini maka semua bisa diselesaikan," ujar Heru.
Heru meyakini Marullah Matali dapat bekerja dengan gesit dan leluasa dalam persiapan acara tersebut. Ia juga mengatakan tugas berikutnya adalah Acara Pekan Olahraga Nasional (PON) 2023. "Oleh karena itu berkenan Deputi DKI bisa bantu saya untuk bisa memimpin rapat menyelesaikan teknis yang diperlukan," pungkas Heru.
Kontributor : Trias Rohmadoni
Berita Terkait
-
Heru Mengkaji WFH Lokal untuk Antisipasi Cuaca Ekstrem Akhir Tahun
-
PAM Jaya Rekrut Ribuan Karyawan Palyja dan Aetra, Heru Budi: Rekan-rekan Sekalian Sangat Beruntung
-
Ditagih Berkunjung, Heru Budi akan Keliling Fraksi DPRD DKI Jakarta
-
Anak Betawi Marah Sekda Marullah Dicopot, Pj Gubernur Heru Ngadu ke Bamus Betawi: Gimana Ini Forkabi?
-
Jelang Natal dan Tahun Baru, Heru Budi Hartono Pastikan Stok Aman Walau Pedagang Keluhkan Harga Naik
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Pede Tingkat Dewa atau Cuma Sesumbar? Gaya Kepemimpinan Menkeu Baru Bikin Netizen Penasaran
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
Terkini
-
Waspada Cuaca Kamis Ini! BMKG: Hujan Petir Mengintai Jakarta, Mayoritas Kota Besar Basah
-
Kompolnas di Kasus Affan Dikritisi, Alih Lakukan Pengawasan, Malah jadi Jubir dan Pengacara Polisi!
-
IPA Pesanggarahan Resmi Beroperasi, Sambungkan Layanan Air Bersih ke 45 Ribu Pelanggan Baru
-
17+8 Tuntutan Rakyat Jadi Sorotan ISI : Kekecewaaan Masyarakat Memuncak!
-
BNPB Ungkap Dampak Banjir Bali: 9 Meninggal, 2 Hilang, Ratusan Mengungsi
-
Usai Dicopot Prabowo, Benarkah Sri Mulyani Adalah Menteri Keuangan Terlama?
-
Inikah Ucapan yang Bikin Keponakan Prabowo, Rahayu Saraswati Mundur dari Senayan?
-
Suciwati: Penangkapan Delpedro Bagian dari Pengalihan Isu dan Bukti Rezim Takut Kritik
-
Viral Pagar Beton di Cilincing Halangi Nelayan, Pemprov DKI: Itu Izin Pemerintah Pusat
-
Temuan Baru: Brimob Dalam Rantis Sengaja Lindas Affan Kurniawan