Suara.com - Pengamat menyebut keputusan Anies untuk menggunakan jet pribadi dalam kegiatan-kegiatan safari politiknya bukan merupakan sebuah masalah selama penggunaan itu tidak melanggar aturan yang berlaku.
Sebelumnya, Anies kembali ramai diperbincangkan karena menggunakan private jet dalam perjalanan berkeliling Indonesia sebagai bagian dari safari politik.
Meski demikian, Direktur Lingkar Madani Indonesia (Lima Indonesia), Ray Rangkuti, menilai hal tersebut wajar dan meminta publik memahami bahwa pesawat pribadi tersebut disediakan oleh Partai Nasdem.
"Pertama, hal tersebut merupakan hak setiap partai untuk mendapatkan dukungan," ujar Ray, seperti diberitakan oleh Warta Ekonomi pada Kamis (8/12).
Ia menilai safari politik Anies merupakan cara partai untuk mengumpulkan dukungan untuk kandidatnya itu. Sehingga, penggunaan jet pribadi bukanlah sebuah masalah sepanjang tidak bertentangan dengan aturan.
"Semuanya dapat dilakukan selama tidak bertentangan dengan aturan. Termasuk di dalamnya menggunakan segala dana, tenaga dan upaya," tuturnya.
Ketua DPP Nasdem, Willy Aditya, juga telah membela keputusan penggunaan private jet itu dan menyebut hal itu bagus karena Anies menggunakan sesuatu yang bersifat pribadi untuk kepentingan yang lebih besar.
"Bagus berarti jika yang digunakan adalah jet pribadi. Itu artinya, apa yang dimiliki secara pribadi didedikasikan bagi yang lebih umum," ujar Willy.
Ia juga menegaskan safari politik Anies dapat dianggap bermasalah jika menggunakan kendaraan dinas atau milik umum.
Berita Terkait
-
Pendukung Anies Bisa Ketar-ketir Nih, KPK Tegaskan Masih Selidiki Kasus Formula E Jakarta
-
Anies Baswedan Disebut Capres Terbaik, Bisa Raih 80 Persen Suara Umat Islam
-
Anies Baswedan Naik Jet Pribadi Buat Safari Politik, Sah-Sah Saja?
-
Anies Kampanye di Masjid, Aliansi Masyarakat Layangkan Protes
-
Survei LSJ: 34,2 Persen Mantan Pendukung Presiden Jokowi Pindah ke Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
Terkini
-
800 Polantas Bakal Dikerahkan Blokade Sudirman-Thamrin di Malam Tahun Baru 2026
-
Kapuspen TNI: Pembubaran Massa di Aceh Persuasif dan Sesuai Hukum
-
Jangan Terjebak, Ini Skema Rekayasa Lalin Total di Sudirman-Thamrin Saat Malam Tahun Baru 2026
-
Viral Dosen UIM Makassar, Ludahi Kasir Perempuan Gegara Tak Terima Ditegur Serobot Antrean
-
Jadi Wilayah Paling Terdampak, Bantuan Akhirnya Tembus Dusun Pantai Tinjau Aceh Tamiang
-
Elite PBNU Sepakat Damai, Gus Ipul: Di NU Biasa Awalnya Gegeran, Akhirnya Gergeran
-
Ragunan Penuh Ribuan Pengunjung, Kapolda: 151 Polisi Disiagakan, Copet Nihil
-
Tolak UMP 2026, Buruh Bakal Gugat ke PTUN dan Kepung Istana
-
Kecelakan Hari Ini: Motor Kebut Tabrak Viar Pedagang Tahu Bulat di Kalimalang, Satu Pemuda Tewas
-
Buruh Tolak Keras UMP Jakarta 2026: Masa Gaji Bank di Sudirman Kalah dari Pabrik Panci Karawang