Suara.com - Menteri Pertahanan Prabowo Subianto meminta masyarakat khususnya di wilayah Kecamatan Turen, Kabupaten Malang, Jawa Timur, untuk bisa menjaga kerukunan dan keamanan antarwarga.
Prabowo mengatakan bahwa dalam upaya untuk menjaga kerukunan dan keamanan di tengah masyarakat, perlu ada kerja sama yang baik antarwarga, TNI, Polri, pemerintah desa termasuk dengan pemerintah daerah.
"Bapak ibu sekalian, kita harus selalu rukun dan harus bekerja sama dengan baik antar warga. Kemudian dengan pimpinan desa, TNI, Polri termasuk pemerintah daerah," kata Prabowo, hari ini.
Prabowo menjelaskan dampak pandemi penyakit akibat penyebaran virus Corona juga masih dirasakan. Namun, pemerintah Indonesia mampu menangani pandemi tersebut dengan baik, seiring dengan menurunnya kasus konfirmasi positif COVID-19.
Menurutnya, selain dampak pandemi COVID-19, juga ada dampak dari perang antara Ukraina dengan Rusia yang dirasakan masyarakat Indonesia. Hal tersebut diakuinya memang berpengaruh terhadap perekonomian masyarakat.
"Sekarang ekonomi sedang susah di seluruh dunia, karena dampak COVID-19 dan perang Ukraina dengan Rusia. Mereka produsen minyak, gas, pupuk dan jagung, Dan dikarenakan perang itu, tentu harga-harganya naik," kata Prabowo.
Ia menambahkan meskipun saat ini kondisi pandemi penyakit akibat penyebaran virus Corona sudah menurun, masyarakat tetap diminta untuk waspada. Selain itu, pemerintah juga terus berupaya bekerja untuk meningkatkan perekonomian masyarakat.
"Kita tetap harus rukun, kompak, kerja sama dan harus selalu bersatu, tidak boleh kita pecah belah," katanya. [Antara]
Baca Juga: Anies Baswedan Bikin PKS Sulit 'Rujuk' Ke Prabowo Subianto di Pilpres 2024
Berita Terkait
-
Menhan Bocorkan Isi Pertemuan Para Tokoh di Rumah Prabowo, Begini Katanya
-
Efek Revisi UU TNI? KontraS Ungkap Lonjakan Drastis Kekerasan Aparat, Papua Jadi Episentrum
-
Jokowi Sambangi Prabowo di Kertanegara Siang Tadi Lakukan Pertemuan Hampir 2 Jam, Bahas Apa?
-
Prabowo Blusukan ke Monas, Cek Persiapan HUT ke-80 TNI
-
'Spill' Sikap NasDem: Swasembada Pangan Harga Mati, Siap Kawal dari Parlemen
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Ketimbang Berpolemik, Kubu Agus Diminta Terima SK Mardiono Ketum PPP: Digugat pun Bakal Sia-sia?
-
Bima Arya: PLBN Sebatik Harus Mampu Dongkrak Ekonomi Masyarakat Perbatasan
-
Jangan Lewatkan! HUT ke-80 TNI di Monas Ada Doorprize 200 Motor, Makanan Gratis dan Atraksi Militer
-
Menhan Bocorkan Isi Pertemuan Para Tokoh di Rumah Prabowo, Begini Katanya
-
Efek Revisi UU TNI? KontraS Ungkap Lonjakan Drastis Kekerasan Aparat, Papua Jadi Episentrum
-
Ajudan Ungkap Pertemuan 4 Mata Jokowi dan Prabowo di Kertanegara, Setelah Itu Pamit
-
SK Menkum Sahkan Mardiono Ketum, Muncul Seruan Rekonsiliasi: Jangan Ada Tarik-Menarik Kepentingan!
-
Jokowi Sambangi Prabowo di Kertanegara Siang Tadi Lakukan Pertemuan Hampir 2 Jam, Bahas Apa?
-
Catatan Hitam KontraS di HUT TNI: Profesionalisme Tergerus, Pelibatan di Urusan Sipil Kian Meluas!
-
SDA Jamin Jakarta Tak Berpotensi Banjir Rob pada Bulan Ini, Apa Alasannya?