Suara.com - Menteri Investasi Bahlil Lahadalia mengatakan bahwa ke depan tidak bisa dijamin jika Indonesia akan memiliki pemimpin yang mempunyai leadership yang baik. Apalagi ke depan Indonesia akan dihadapkan dengan tantangan untuk bisa menyelamatkan ekonomi nasional.
Hal itu disampaikan Bahlil dalam acara rilis survei Poltracking Indonesia dengan tajuk "Proyeksi Ekonomi Politik Nasional, Catatan Akhir Tahun Kinerja Pemerintahan Jokowi-Maruf", Kamis (8/12/2022).
"Saya optimis Indonesia ke depan akan baik, tapi dengan catatan. Tahun depan tahun politik, saya tidak menjamin pemimpin ke depan yang tidak mempunyai leadership baik, yang bisa menyelamatkan ekonomi nasional kita itu kepemimpinan, leadership," kata Bahlil.
Ia mengatakan, ke depan dibutuhkan pemimpin yang teruji untuk menjaga stabilitas. Bahlil lantas menganalogikan Indonesia layaknya jalan.
Menurutnya, dahulu jalan yang dilalui pasti mulus, sehingga bagi seorang sopir yang baru bisa membawa kendaraan mobil pun dengan jalan yang licin tetap bisa berjalan baik. Namun, kondisi kekinian, kata dia, berbeda.
"Tapi kondisi hari ini jalan sedang berlubang, kemudian di depan kita dihadapkan dua tikungan. Satu tikungan yang bisa selamat atau satu tikungan bisa kita masuk jurang," ungkapnya.
Untuk itu, kata dia, jika Indonesia disopiri oleh pemimpin yang baru belajar menyetir, maka bisa berbahaya bagi penumpang. Jika gagal, kata dia, negara bisa jatuh ke dalam jurang.
"Nah mobil Innova ini kalau dibawa oleh seorang supir yang baru belajar, maka hati-hati penumpang semua akan perut dan pinggang-pinggangnya sakit karena dia tidak bisa menghindari lubang," tuturnya.
"Ketika sopirnya tidak lagi mahir dalam membuat intuisi untuk memilih tikungan yang mana, apakah tikungan yang lurus untuk selamat atau tikungan yang sebelah kiri untuk kemudian kita masuk jurang? hati-hati yang masuk jurang itu bukan hanya supir dan mobilnya, tapi kita semua penumpang itu akan masuk ke jurang itu," sambungnya.
Berita Terkait
-
Kecelakaan di Jalan Raya Sarangan Magetan, Polres Magetan Menyelidiki Penyebab Bus Masuk Jurang
-
Malam Ini, Tujuh Jenazah Korban Bus Masuk Jurang di Magetan Dipulangkan ke Semarang
-
Kronologi Bus Pariwisata Masuk Jurang Sarangan Magetan, 7 Orang Tewas
-
Bus Semeru Putra Transindo Masuk Jurang di Tawangmangu, Penumpang dari Semarang 7 Meninggal Dunia, Ini Data Nama Korban
-
Identitas Lengkap Warga Semarang Korban Tewas Kecelakaan Bus Masuk Jurang di Magetan
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Mobil Ringsek, Ini 7 Fakta Kecelakaan KA Bandara Tabrak Minibus di Perlintasan Sebidang Kalideres
-
Giliran Rumah Kajari Kabupaten Bekasi Disegel KPK
-
Seskab Teddy Jawab Tudingan Lamban: Perintah Prabowo Turun di Hari Pertama Banjir Sumatra
-
7 Fakta Warga Aceh Kibarkan Bendera Putih yang Bikin Mendagri Minta Maaf
-
Skema WFA ASN dan Pegawai Swasta Nataru 2025, Termasuk TNI dan Polri
-
Pakar Hukum Unair: Perpol Jabatan Sipil Polri 'Ingkar Konstitusi', Prabowo Didesak Turun Tangan
-
Duka Sumut Kian Pekat, Korban Jiwa Bencana Alam Bertambah Jadi 369 Orang
-
Polisi Tantang Balik Roy Suryo dkk di Kasus Ijazah Jokowi: Silakan Ajukan Praperadilan!
-
Besok Diprediksi Jadi Puncak Arus Mudik Nataru ke Jogja, Exit Prambanan Jadi Perhatian
-
Mendagri: Pemerintah Hadir Penuh Tangani Bencana di Sumatera