Suara.com - Polda Metro Jaya menyampaikan kesimpulan akhir penyidikan kasus kematian satu keluarga Kalideres, Jakarta Barat. Polisi menyatakan tidak ada pidana terkait kematian keluarga Kalideres tersebut.
Berdasarkan penyelidikan tim psikologi forensik, empat orang anggota keluarga Kalideres dinyatakan meninggal secara wajar. Simak fakta-fakta penyebab kematian Keluarga Kalideres berikut ini.
1. Urutan Kematian Keluarga Kalideres
Polda Metro Jaya mengungkap misteri meninggalnya 4 anggota keluarga yang meninggal di Citra Garden, Kalideres Jakarta Barat pada Jumat (10/11/2022) lalu. Untuk diketahui, 4 mayat dalam keluarga Kalideres adalah Rudyanto Gunawan (71) selaku ayah, Renny Margaretha (68) selaku ibu, Dian Febbyana (42) selaku anak dan Budiyanto Gunawan (68) selaku paman.
Korban pertama dari keluarga Kalideres yang meninggal adalah Rudyanto Gunawan (71) yang merupakan kepala keluarga. Kemudian korban kedua yang meninggal adalah Renny Margaretha (68), yang merupakan istri Rudyanto. Selanjutnya korban ketiga adalah Budiyanto Gunawan (68) lalu terakhir adalah Dian Febbyana (42).
2. Penyebab Kematian Keluarga Kalideres
Tim dokter forensik mengungkap penyebab Rudyanto Gunawan tewas karena mengalami infeksi saluran pencernaan. Berikutnya Renny Margaretha disebut meninggal karena kelainan pada payudara.
Sedangkan kematian yang dialami Budiyanto Gunawan disebut karena mengalami serangan jantung. Terakhir, Dian Febbyana meninggal karena memiliki radang paru yang kronis.
3. Analisis Penyebab Keluarga Kalideres Tak Minta Tolong Sebelum Tewas
Baca Juga: Polda Metro Pastikan Tak Ada Unsur Pidana Pada Kasus Kematian Satu Keluarga di Kalideres
Ketua Tim Asosiasi Psikologi Forensik (Apsifor) Reni Kusumawardhani menjelaskan dugaannya tentang kematian keluarga Kalideres di Markas Polda Metro Jaya, Jakarta, pada Jumat (9/12/2022). Disebutkan keluarga Kalideres pasrah terhadap keadaan yang terjadi sehingga tak ada upaya untuk minta tolong.
"Jadi ada kepasrahan secara psikologi terhadap keadaan yang terjadi, mencari bantuan, mengikuti apa yang dilakukan oleh keluarganya, tapi tampaknya tidak berhasil," ujar Reni.
Selain itu disebutkan juga ada masalah keuangan dalam keluarga Kalideres. Misalnya saja jenazah Rudyanto Gunawan (71) yang tewas paling awal tidak dimakamkan karena diduga buku tabungan dan catatan dana sudah menipis.
Keluarga di Kalideres pun dinilai telah mengasingkan diri dari kerabat-kerabatnya selama 2 dekade terakhir. Dikarenakan komunikasi tidak terjalin dalam kurun lama, permintaan tolong dari keluarga tersebut ke kerabatnya menjadi berat hati untuk disampaikan.
4. Jasad Keluarga Kalideres Dibiarkan Mengering
Tim forensik juga menganalisis perilaku 4 anggota keluarga Kalideres yang mayatnya ditemukan mengering di dalam rumah. Saat membicarakan Dian Febbyana (42), disebut ada kesedihan mendalam ketika korban menyangkal ibunya telah meninggal.
Berita Terkait
-
Polda Metro Pastikan Tak Ada Unsur Pidana Pada Kasus Kematian Satu Keluarga di Kalideres
-
Kasus Kalideres, Pakar Psikologi Forensik Beberkan Alasan Mendiang Dian Tidak Kuburkan Sang Ibu
-
Kasus Kalideres Resmi Dihentikan, Polisi Segera Serahkan 4 Jenazah ke Keluarga
-
Kasus Keluarga Tewas di Kalideres, Ini Alasan Jenazah Rudyanto Tidak Dimakamkan
-
Semua Dugaan Terbantahkan! Penyebab Kematian Satu Keluarga di Kalideres Akhirnya Terungkap
Terpopuler
- 5 Body Lotion dengan Kolagen untuk Usia 50-an, Kulit Kencang dan Halus
- 8 Bedak Translucent untuk Usia 50-an, Wajah Jadi Flawless dan Natural
- Sepatu On Cloud Ori Berapa Harganya? Cek 5 Rekomendasi Paling Empuk buat Harian
- 6 Sabun Cuci Muka dengan Kolagen agar Kulit Tetap Kenyal dan Awet Muda
- 5 Sepatu Lari Rp300 Ribuan di Sports Station, Promo Akhir Tahun
Pilihan
-
Hasil SEA Games 2025: Mutiara Ayu Pahlawan, Indonesia Siap Hajar Thailand di Final
-
Stok BBM Shell Mulai Tersedia, Cek Lokasi SPBU dan Harganya
-
Kekuatan Tersembunyi Mangrove: Bisakah Jadi Solusi Iklim Jangka Panjang?
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
Terkini
-
Pemerintah Tolak Bantuan Internasional untuk Sumatra, Cak Imin: Kita Masih Kuat Kok
-
Telkom & Universitas Negeri Padang Resmikan Digistar Club, Cetak Talenta AI Unggul di Sumbar
-
Bekasi Timur Geger, Pria 61 Tahun di Bekasi Diciduk Usai Samarkan 14,6 Kg Ganja dalam Dua Kardus!
-
Skandal Wedding Organizer Ayu Puspita: Lima Orang Dilaporkan ke Polisi, Korban Rugi Ratusan Juta
-
Idrus Marham Usul Muktamar PBNU Dipercepat ke Mei 2026 demi Akhiri Konflik
-
Skandal Umrah saat Bencana, Dasco Minta Kemendagri Berhentikan Sementara Bupati Aceh Selatan
-
Dasco Ketok Palu Pengesahan UU Penyesuaian Pidana, Ini 5 Poin Pentingnya
-
Jakarta Siap Dipantau 1.000 Kamera e-TLE pada 2026, Penindakan Lalu Lintas Bakal 95% Elektronik
-
Menhub Siapkan Diskon Tiket Pesawat dan Tol serta Mudik Gratis untuk Nataru, Ini Rinciannya
-
Darurat yang Tak Bisa Lagi Diabaikan: Kekerasan di Sekolah Terus Berulang, Siapa yang Lalai?