Suara.com - Ahmad Ali, Wakil Ketua Umum Partai NasDem membeberkan alasan partainya menunjuk Anies Baswedan untuk diajukan sebagai calon presiden di Pilpres 2024.
Menurut Ahmad Ali, Anies Baswedan punya karakteristik kuat sebagai pemimpin yang bisa mengontrol emosinya meski kerap diterpa fitnah dan cercaan, terutama ketika menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta selama lima tahun.
Ia mengapresiasi sikap Anies yang toleran terhadap perbedaan di tengah masyarakat.
"Di zaman kepemimpinan Anies Baswedan, toleransi beragama sangat diutamakan dan itu menjadi salah satu alasan Partai NasDem menunjuknya sebagai Presiden dan Insyaallah Anies Baswedan bisa menjaga kesatuan dan perbedaan yang ada di seluruh rakyat Indonesia," kata aku dikutip Wartaekonomi.co.id --jaringan Suara.com pada Sabtu (10/12/2022).
Ali berharap nantinya para kader partai yang lain tidak menggunakan cara-cara kotor dalam kontestasi Pilpres 2024.
"Kita berharap bisa melewati Pemilu 2024 dengan aman dan damai karena tidak baik juga ketika kita menang tetapi negara ini terpecah belah," imbaunya dalam Rapat Akbar Partai NasDem di Sulsel.
Masih dalam safari politiknya, Anies Baswedan turut serta dalam acara Rapat Akbar dan Silaturrahmi Partai NasDem d Triple C, Kota Makassar, Sabtu (10.12.2022).
Sebelumnya, selama dua pekan ini Anies telah datang ke lima daerah yakni mulai Aceh, Sumbar, Riau, Papua hingga Makassar.
Mantan Mentan dukung Anies
Baca Juga: Nasdem Bantah Anies Curi Start Kampanye, Sebut Safari ke Daerah Hanya untuk Konsolidasi
Mantan meteri pertanian atau mentan masa Pemerintahan Jokowi Andi Amran Sulaiman, mengungkapkan dukungannya saat Anies Baswedan hadir di kota Makassar, Sabtu (10/12/2022). Ia mengungkapkan karakter Anies yang kuat sekaligus jujur dalam pertemanan selama ini.
Bahkan Andi pun menjawab sentilan miring pada Anies Rasyid Baswedan tersebut. Mereka pernah bersama di kabinet periode pertama Jokowi menjadi Presiden.
Anies merupakan sosok yang punya karakter kuat. Selain itu yang dikenal AAS dari diri mantan Menteri Pendidikan itu, orangnya sangat jujur.
"Ini sahabat saya dari kabinet, sering kami diskusi," ujar AAS akronim namanya, usai gelaran makan siang bersama Anies dan rombongan di Empang miliknya, Sabtu (10/12/2022).
"Aku tahu beliau, karakternya kuat, dan jujur. Jadi, jangan dituduh macam-macam. Aku kenal karakter beliau," tegasnya.
Berita Terkait
-
Nasdem Bantah Anies Curi Start Kampanye, Sebut Safari ke Daerah Hanya untuk Konsolidasi
-
Gerindra Anggap Anies Baswedan Kacang Lupa Kulit, Pengamat Beri Komentar Makjleb
-
Anies Baswedan: Koalisi Demokrat dan PKS Masih Terbuka
-
'Semoga Bisa Lalui Ujian', Nama Kader PAN Riau yang Dukung Anies Hilang di Sistem Partai
-
Benarkah Demi Anies Baswedan, Ribuan Kader PAN Rela Bakar Atribut Partai Tinggalkan Zulhas?
Terpopuler
- 6 Sabun Cuci Muka dengan Kolagen agar Kulit Tetap Kenyal dan Awet Muda
- 9 Sepatu Lokal Senyaman Skechers Ori, Harga Miring Kualitas Juara Berani Diadu
- Shio Paling Hoki pada 8-14 Desember 2025, Berkah Melimpah di Pekan Kedua!
- Sambut HUT BRI, Nikmati Diskon Gadget Baru dan Groceries Hingga Rp1,3 Juta
- 23 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 7 Desember: Raih Pemain 115, Koin, dan 1.000 Rank Up
Pilihan
-
Rekomendasi 7 Laptop Desain Grafis Biar Nugas Lancar Jaya, Anak DKV Wajib Tahu!
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Sentuh Rp70 Ribu
-
Shell hingga Vivo sudah Ajukan Kuota Impor 2026 ke ESDM: Berapa Angkanya?
-
Kekhawatiran Pasokan Rusia dan Surplus Global, Picu Kenaikan Harga Minyak
-
Survei: Kebijakan Menkeu Purbaya Dongkrak Optimisme Konsumen, tapi Frugal Spending Masih Menguat
Terkini
-
Kebakaran Kantor Terra Drone Sebabkan 22 Orang Tewas, Komisi III DPR Desak Polisi Usut Tuntas
-
Pemulihan Bertahap RSUD Muda Sedia: Kapan Layanan Operasi dan Rawat Jalan Kembali Normal?
-
Mantan Kapolri Da'i Bachtiar Usul Pemilihan Kapolri Tak Perlu Persetujuan DPR
-
Polisi Periksa Manajemen Terra Drone Terkait Kebakaran Maut di Kemayoran
-
Tinjau Lokasi Kebakaran di Kemayoran, Mendagri Evaluasi Kelayakan Bangunan
-
Upaya Redakan Konflik Internal, Bertemu Gus Yahya jadi Prioritas PBNU Kubu Zulfa?
-
Proyek Kereta Cepat Arab Saudi-Qatar Siap Hubungkan Dua Ibu Kota
-
Hasil Rapat Evaluasi Merekomendasikan Perpanjangan Masa Tanggap Darurat Bencana di Sumut
-
Jika Terbukti Lalai, Pemilik dan Pengelola Gedung Maut Kemayoran Bisa Kena Sanksi Pidana
-
Gelombang Panas Ekstrem Kini Jadi Ancaman Baru Bagi Pekerja Dunia, Apa yang Mesti Dilakukan?