Suara.com - Beragam video kebiadaban Tentara Pembebeasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM) beredar di media sosial. Dalam salah satu video terlihat anggota TPNPB-OPM tetap menyiksa meskipun korban sudah tidak berdaya.
Salah satu video yang diunggah warganet memperlihatkan satu korban mengenakan jaket biru sudah tersungkur tidak bernyawa di tanah. Korban itu dikerubungi oleh sejumlah anggota TPNPB-OPM.
Kemudian satu anggota TPNPB-OPM memberikan ancaman untuk membunuh siapapun yang masuk ke wilayah kekuasaannya.
"Entah siapa yang selalu datang di sini dan makan di sini silakan berangkat dan angkat kaki ke Jakarta, kami sudah memulai pembunuhan. Papua! Merdeka!," ucap salah satu anggota yang dikutip melalui video di Twitter, Selasa (13/12/2022).
Saat anggota tersebut berbicara, anggota lain tampak menusukkan senjata tajam ke punggung korban dan menggerakannya seperti tengah menyayat daging hewan.
Tidak ada keterangan jelas di mana lokasi tersebut terjadi. Begitupun dengan korban yang menjadi sasaran pembunuhan mereka.
Kalau melihat video lain, pria yang menjadi korban itu menjadi sasaran amuk anggota TPNPB-OPM meskipun sudah tewas. Seperti yang dilakukan oleh salah satu anggota TPNPB-OPM di mana dirinya memanah korban dalam jarak dekat.
Putri Indonesia Papua Barat 2015, Olvah Almahid juga turut memberikan perhatian terhadap aksi keji TPNPB-OPM tersebut. Ia meminta kepada Presiden Joko Widodo atau Jokowi untuk segera menindaklanjuti atas adanya tindakan dari TPNPB-OPM tersebut.
"Bapak Presiden @jokowi mohon menindaklanjuti ini secara tegas karena HAM milik setiap manusia di dunia ini @jokowi @mohmahfudmd @DivHumas_Polri @ListyoSigitP @PolhukamRI @KomnasHAM," cuit Olvah melalui akun Twitternya @olvaholvah pada Senin (12/12/2022).
Baca Juga: Pasukan TPNPB-OPM Tembak Prajurit TNI Saat Patroli, Begini Kondisinya
Berita Terkait
-
Ejek Orang Indonesia Gegara Dituduh Bunuh Tukang Ojek, Jubir TPNPB-OPM: Kasihan Kalian Sangat Primitif
-
Menegangkan! Detik-detik TPNPB-OPM Tembakkan Peluru ke Arah Aparat TNI-Polri di Tengah Hutan
-
Tak Terima TPNPB-OPM Disebut Bunuh Tukang Ojek, Jubir: Masuk Akalkah Kalau Tukang Ojek Masuk Hutan?
-
Tukang Ojek Korban Pembantaian OPM Minta Tolong Kopasus: Kepala Tertimpa Batu dan Tangan Kanan Putus
-
Patroli Aparat Keamanan Diserang TPNPB, Satu Prajurit TNI Alami Luka Tembak
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Perkuat Ekosistem Bisnis, BNI dan Anak Usaha Dorong Daya Saing UMKM di wondr JRF Expo
-
Dosen Merapat! Kemenag-LPDP Guyur Dana Riset Rp 2 Miliar, Ini Caranya
-
Lewat Bank Sampah, Warga Kini Terbiasa Daur Ulang Sampah di Sungai Cisadane
-
Tragis! Lexus Ringsek Tertimpa Pohon Tumbang di Pondok Indah, Pengemudi Tewas
-
Atap Arena Padel di Meruya Roboh Saat Final Kompetisi, Yura Yunita Pulang Lebih Awal
-
Hadiri Konferensi Damai di Vatikan, Menag Soroti Warisan Kemanusiaan Paus Fransiskus
-
Nyaris Jadi Korban! Nenek 66 Tahun Ceritakan Kengerian Saat Atap Arena Padel Ambruk di Depan Mata
-
PLN Hadirkan Terang di Klaten, Wujudkan Harapan Baru Warga di HLN ke-80
-
Geger KTT ASEAN: Prabowo Dipanggil Jokowi, TV Pemerintah Malaysia Langsung Minta Maaf
-
88 Tas Mewah Sandra Dewi Cuma Akal-akalan Harvey Moeis, Bukan Endorsement?