Suara.com - PKS bantah tudingan yang menyebut bahwa Koalisi Perubahan Indonesia (KPI) yang diusung partainya bareng Demokrat dan NasDem dalam kondisi rapuh.
Mengutip Wartaekonomi -- jaringan Suara.com, hal itu disampaikan dan diklaim oleh Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera.
Mardani juga menyatakan bahwa hubungan antar koalisi tersebut justru semakin solid dan hangat.
Soal deklarasi capres-cawapres dari Koalisi Perubahan Indonesia, Mardani berbisik hal itu tinggal menunggu momentum/waktu saja.
"Kami kian dekat dengan deklarasi, dan kami sepakat, harus ambil momentum," ujar Mardani, dikutip dari Wartaekonomi -- media partner Suara.com, Selasa (13/12/2022).
Lalu siapakah calon wakil presiden (cawapres) untuk bakal capres Anies Baswedan?
Mengenai hal tersebut, Mardani menolak untuk menjawabnya. Sebab, semua itu berangkat dari kesepakatan koalisi tiga partai. Termasuk, Anies yang diberikan kebebasan untuk menentukan pasangannya di Pilpres 2024.
Kendati demikian, Mardani mengungkapkan kisi-kisi yang akan menjadi cawapres Anies.
Vokalis PKS itu menyebit bahwa pasangan Anies nantinya mempunyai pengaruh yang besar di dua provinsi, Jawa Tengah dan Jawa Timur.
Baca Juga: Anak Buah Prabowo Caci Anies Kacang Lupa Kulitnya, Lupa 'Tikungan Tajam' Jokowi Pada 2014?
"Mesti kuat basis di Jateng dan Jatim," pungkasnya.
Sementara itu, Ahmad Ali selaku Wakil Ketua Umum Partai NasDem menegaskan bahwa pihak mereka belum melakukan deklarasi bukan karena menunggu manuver parpol lain, termasuk partai penguasa, PDIP.
"Politik itu tidak ada yang jago sehingga semua orang pasti bersiasat mengatur strategi satu dengan yang lain. Jadi, silakan dibaca silakan diikuti," kata Ahmad Ali, kemarin.
Asumsinya, saat ini Koalisi Perubahan Indonesia yang digagas tiga partai telah mencapai kesepahaman 99 persen, saat ini sedang menunggu momentum yang tepat untuk mendeklarasikannya.
"Kita tidak tergantung dengan partai lain. Kita hanya menunggu waktu yang pas untuk mengumumkan itu (koalisi dan cawapres)," ujarnya.
Ali juga enggan menyebut siapa cawapres Anies, pasalnya hal tersebut menjadi kewenangan Anies sebagai capres.
Berita Terkait
-
Anak Buah Prabowo Caci Anies Kacang Lupa Kulitnya, Lupa 'Tikungan Tajam' Jokowi Pada 2014?
-
Viral! Billboard Anies Baswedan Berkuran Besar Terpajang di Denpasar Bali, Curi Start Kampanye?
-
Loyalisnya Saling Serang, Pengamat Malah Sarankan Anies Baswedan Jadi Cawapres Prabowo Subianto
-
CEK FAKTA: Menkominfo Johnny G Plate Dipecat Jokowi, Akibat Kampanyekan Anies Baswedan Pakai Uang Negara, Benarkah?
-
Wacana Tunda Pilpres 2024 Muncul Gegara Anies Baswedan Tak Terbendung, Pengamat: Kalau Elektabilitas Ganjar 60 Persen, Besok Langsung Pemilu!
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
Pemerintah Usulkan Biaya Haji 2026 Turun Rp 1 Juta per Jemaah Dibanding Tahun Lalu
-
Bicara soal Impeachment, Refly Harun: Pertanyaannya Siapa yang Akan Menggantikan Gibran?
-
SETARA Institute: Pemberian Gelar Pahlawan untuk Soeharto Pengkhianatan Reformasi!
-
Whoosh Disorot! KPK Usut Dugaan Korupsi Kereta Cepat, Mark-Up Biaya Terendus?
-
Teka-Teki Penundaan Rakor Sekda Terungkap! Tito Karnavian Beberkan 2 Alasan Utama
-
Di KTT ASEAN, Prabowo Ajak Negara Asia Jaga Persaingan Sehat demi Masa Depan Kawasan
-
Geger Grup WA 'Mas Menteri': Najelaa Shihab Terseret Pusaran Korupsi Chromebook Nadiem
-
Praperadilan Ditolak, Kuasa Hukum Delpedro: Ini Kriminalisasi, Hakim Abaikan Putusan MK
-
Pramono Anung Pastikan Tarif TransJakarta Naik, Janjikan Fasilitas Bakal Ditingkatkan
-
KPK Pastikan Korupsi Whoosh Masuk Penyelidikan, Dugaan Mark Up Gila-gilaan 3 Kali Lipat Diusut!