Suara.com - Baru-baru ini tunangan Bharada E yang diketahui bernama Angeline Kristanto muncul dan bicara di media. Dia bercerita soal hubungannya dengan Eliezer.
Perempuan yang akrab disapa Ling Ling itu juga bercerita bagaimana Eliezer akhirnya membuka diri terkait keterlibatannya membunuh Brigadir Yosua. Ling Ling menyebut sang kekasih siap mempertanggungjawabkan perbuatannya dalam membunuh Yosua.
"Ada tangis orang tuanya," ucap Lingling dikutip pada Rabu, (14/12/2022).
Dalam tayangan Kanal YouTube KOMPAS TV, Ling Ling mengatakan bahwa, kemunculannya di media saat ini untuk memberikan dukungan kepada sang kekasih, Eliezer yang berjuang di meja hijau persidangan.
Selain itu, Ling Ling juga mengakui dirinya selama ini memang menghindari media. Alasannya karena Ling Ling dan keluarga Bharada E turut berempati atas peristiwa yang menimpa keluarga almarhum Yosua.
"Saya nggak enak sama keluarga korban maksudnya keluarga bang Yosua. Berempati ke mereka," katanya.
Meski tunangannya tengah sibuk di persidangan, namun mereka kerap bertukar kabar meski tidak begitu sering. Ling Ling tetap memberi suport dari jauh agar tunangannya bicara jujur di depan hakim. Ling Ling justru berharap, keadilan segera ditegakkan, khususnya kepada almarhum Yosua.
"Support cari keadilan Bang Yosua lewat Richard," tuturnya.
Keadilan seperti apa yang diharapkan Ling Ling?
Baca Juga: Putri Candrawathi Bersikeras Dirinnya Korban Pelecehan Seksual Brigadir J dan Marah Pada Ferdy Sambo
"Kalau saya pribadi satu, jangan sampai yang atasannya (Sambo) itu justru lebih ringan hukumannya. Saya juga bukan ahli tapi kalau secara orang awam ya mikirnya dia harus lebih tinggi kan otaknya dia," ungkap perempuan berambut panjang itu.
Perkara Duren Tiga berdarah juga terpaksa menggagalkan rencana Eliezer dan Ling Ling yang akan menikah di tahun 2023. Saat ini, keduanya ingin fokus terhadap penyelesaian perkara.
"Suport cari keadilan Bang Yosua lewat Richard. Biar fokusnya nggak dibagi-bagi kan. Untuk rencana-rencana yang tertunda tidak apa-apalah pasti ada rencana Tuhan yang lebih indah," ungkap Ling Ling.
Keduanya masih memegang prinsip agar saling percaya sampai waktu menyatukan mereka dalam ikatan pernikahan.
"Harus saling percaya saja gitu , dia yakini dia gak bakal ninggalin, dia juga gak akan meninggalkan," ujarnya.
Sebagaimana diketahui, pada Juli 2022 lalu Brigadir Yosua tewas di Kompleks Polri Duren Tiga. Otak pembunuhan adalah senior korban yaitu Ferdy Sambo.
Tidak hanya Sambo, ada 4 tersangka yang turut terlibat dalam kasus Duren Tiga berdarah. Adapun keempat tersangka itu adalah Bharada E atau Richard Eliezer (ajudan Sambo), Bripka RR atau Ricky Rizal (ajudan Sambo), Kuat Ma'ruf (asisten keluarga Sambo), dan Putri Candrawathi (istri Sambo).
Mereka dituntut melanggar Pasal 340 KUHP Juncto Pasal 55 Ayat 1 ke 1 Subsider Pasal 338 KUHP Juncto Pasal 55 Ayat 1 ke 1 dengan ancaman tuntutan maksimal 20 tahun penjara atau pidana mati.
Tag
Berita Terkait
-
Tatapan Sinis Ferdy Sambo ke Bharada E Tegangkan Suasana Sidang: Saya Bantah Kesaksian Ini
-
Putri Candrawathi Bersikeras Dirinnya Korban Pelecehan Seksual Brigadir J dan Marah Pada Ferdy Sambo
-
'Yosua Lari saat Saya Gedor Kaca' Kesaksian Kuat Ma'ruf Menceritakan Kejadian di Magelang
-
Bharada E Skakmat Putri Candrawathi: Seandainya Ada CCTV, Ibu PC Nggak Mungkin Berbohong
-
Kuat Ma'ruf Mengelak soal Kesaksian Ricky Rizal Ikut Bersihkan Barang Yosua: yang Mana itu Om?
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
- Kompetisi Menulis dari AXIS Belum Usai, Gemakan #SuaraParaJuara dan Dapatkan Hadiah
- Ini 5 Shio Paling Beruntung di Bulan Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Rumah Tangga Deddy Corbuzier dan Sabrina Diisukan Retak, Dulu Pacaran Diam-Diam Tanpa Restu Orangtua
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
-
Evakuasi Ponpes Al-Khoziny: Nihil Tanda Kehidupan, Alat Berat Dikerahkan Diirigi Tangis
Terkini
-
Gubernur Pramono Putihkan 1.238 Ijazah, Habiskan Anggaran Rp4,13 Miliar
-
"Hot News Will Begin Darling", Status IG Terakhir Rizky Kabah Sebelum Ditangkap Polisi
-
Ketua Dewan Pembina PSI Berinisial J Mengarah ke Jokowi, Keengganan Mempublikasi Bisa Jadi Bumerang?
-
Menkum Sahkan Kepengurusan Mardiono, Mahkamah Partai Menggugat: Satu Syarat Formil Dilanggar
-
Menkum Supratman 'Tantang' Balik PPP Kubu Agus Suparmanto: Silakan Gugat SK Mardiono ke PTUN!
-
Polisi Larang Warga Berkerumun di Reruntuhan Ponpes Al Khoziny: Kasih Kami Kesempatan!
-
Komitmen TJSL, BNI Perkuat Ekonomi Kerakyatan dan Kelestarian Lingkungan di Desa Ponggok Jawa Tengah
-
MDIS Buka Suara soal Ijazah Gibran, PSI: Hentikan Polemik Jika Niatnya Cari Kebenaran!
-
Rizky Kabah Tak Berkutik di Kamar Kos, Detik-detik Penangkapan TikTokers Penghina Suku Dayak!
-
Sidang Praperadilan: Nadiem Makarim Masih Dibantarkan, Orang Tua Setia Hadir di Ruang Sidang