Suara.com - Nasib nahas menimpa Indra (37), pria asal warga Sambas Kalimantan Barat saat tiba di Ibu Kota. Bukannya healing saat liburan, Indra justru dianiaya sekelompok anak jalanan seusai turun bus di perempatan Pasar Rebo, Jakarta Timur, pada Sabtu (10/12/2022) lalu.
Indra menuturkan, aksi itu bermula saat Indra yang baru pulang dari Bandung turun di perempatan Pasar Rebo. Setelahnya, ada dua pemuda mendekatinya dengan dalih menanyakan tujuan korban. Saat itu, Indra mengatakan jika posisi kedua ABG itu berjauhan. Satu orang tepat di samping Indra sibuk bertanya. Sementara, seorang lainnya tepat di belakang Indra.
"Sempat sekali saya jawab ke Pinang Ranti, karena salah satu dari mereka bertanya pulang ke mana. Saya udah merasa gak enak, terus tas (ransel) saya pindahin ke depan. Pas udah di depan ternyata seletingnya udah kebuka," kata Indra kepada Suara.com melalui pesan singkat, Rabu (14/12/2022).
Indra yang melihat ponsel Samsung A73 5G miliknya hilang, langsung menghardik anak yang tepat di belakangnya. Ia meminta agar ponselnya dikembalikan.
"Tanpa pikir panjang, anak yang ngikutin saya dari belakang bajunya langsung saya tarik, ‘balikin HP saya’ namun anak itu terus ngelak sambil teriak-teriak gak mau ngaku,” katanya.
Rupanya teriakan bocah itu membuat kawanannya datang membantu. Indra menuturkan, ada seorang perempuan yang mengaku sebagai kakak dari bocah itu, langsung memarahi Indra.
Dikeroyok Pakai Besi
Indra dianggap telah menuduh adiknya telah mencuri ponsel yang ditaruh di tas ransel. Padahal ABG itu sempat itu membuntuti Indra saat baru turun dari bus.
"Dari situ teman-teman lain nya langsung berdatangan tanpa banyak nanya, ada yang nonjok, entah itu berapa kali saya juga gak sadar. Yang saya tau di bagian kepala saya ada beberapa benjolan, mata saya sempat bengkak, dan di bagian lengan-lengan saya juga banyak yang terasa sakit," ungkapnya.
Baca Juga: Sekelompok Pria Keroyok Pengunjung Bar di Kemang, Korban Dapat Info Salah Satu Pelakunya Anggota TNI
Tak hanya menggunakan tangan kosong, Indra mengaku sempat dipukuli oleh para pelaku dengan menggunakan besi dan kayu.
"Di sana, anak-anaknya ada yang megang kayu sama besi,” katanya.
Indra menyebut kawanan ini seakan ingin menyelamatkan kedua orang yang diduga mengambil ponselnya. Para kawanan ini seakan menahan Indra agar tidak mengejar bocah itu.
"Sebelum 2 anak itu kabur, teman-temannya yang lain berusaha untuk nahan saya sambil teriak-teriak, biar yang 2 itu bisa kabur,” katanya.
Dua Kali Dikeroyok
Indra sempat dua kali dikeroyok oleh para pelaku yang sama.
Pengeroyokan kedua bermula saat Indra merekam video secara live tentang kejadian itu. Lantaran tidak terima tampangnya disorot, pelaku berusaha merampas ponsel hingga kembali mengeroyok korban.
“Baru saya ngeluarin HP saya, langsung di keroyokin lagi, karena mereka gak terima kalau divideo-in. Mereka minta video itu dihapus. Tadinya mereka mau merampas HP saya yang satunya lagi, karena saya bilang video tadi gak ke save, jadi gak jadi,” ungkapnya.
Berita Terkait
-
Harga Sayuran di Pasar Rebo Purwakarta Naik, Biang Keroknya Diduga Karena Ini
-
Seorang Remaja di Buleleng Digebuki 4 Remaja di Depan Pacar
-
Viral! Seorang Remaja Menjadi Korban Pengeroyokan Sejumlah Orang Tak Dikenal
-
Sekelompok Pria Keroyok Pengunjung Bar di Kemang, Korban Dapat Info Salah Satu Pelakunya Anggota TNI
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Kamera Terbaik September 2025
-
Ini Dia Pemilik Tanggul Beton Cilincing, Perusahaan yang Pernah Diperebutkan BUMN dan Swasta
-
Kronologi Gen Z Tumbangkan Rezim di Nepal: Dari Blokir Medsos Hingga Istana Terbakar!
-
Menkeu Purbaya Masuk Kabinet, Tapi Rakyat Justru Makin Pesimistis Soal Ekonomi RI Kedepan
-
Bintang Liga Prancis Rp57,8 Miliar Tak Sabar Bela Timnas Indonesia pada Oktober
Terkini
-
Tunjangan Rumah DPRD DKI Tembus Rp70 Juta, di Jateng Malah Rp79 Juta, Puluhan Kali Lipat Gaji Buruh!
-
Sjafrie jadi Penjaga Sementara, Prabowo Bakal Pertimbangkan PDIP Isi Jabatan Menko Polkam?
-
Krisis Nepal Membara! Parlemen Hangus, Pemerintah Jatuh, Militer Ambil Alih
-
Peringatan Keras! Komisi VIII Minta Kementerian Haji dan Umrah Harus Bersih: Jangan Terjebak Korupsi
-
Bali Diterjang Banjir Terparah dalam Satu Dekade, Benarkah Hanya Salah Cuaca Ekstrem?
-
Cerita Malang Pasutri Yang Jadi Korban Banjir di Bali, Sempat Telepon Anak Jam 4 Pagi
-
Tas Kecil Jadi Petunjuk, Satu Korban Banjir Bali Dikenali dari Kartu Koperasi Simpan Pinjam
-
Tragis! Seruduk Pohon di Kawasan Ragunan Jaksel, Pemotor Langsung Koit di Tempat
-
Buruan Cek! Pramono Umumkan KJP Plus Tahap II 2025 Mulai Cair, Rp1,61 Triliun untuk 707 Ribu Siswa
-
Banjir NTT Telan Banyak Nyawa: Bayi Terseret 2 Km dari Rumah hingga Warga Meninggal Syok Berat!