Suara.com - Sebuah video viral di media sosial memperlihatkan sejumlah anggota polisi tengah berlindung di bagian samping mobil. Mereka berlindung karena tengah menjadi sasaran hujan tembakan dari arah hutan.
Video berdurasi 30 detik itu memperlihatkan beberapa anggota polisi sedang berada di jalan yang diapit oleh hutan. Pada detik-detik awal, terdengar suara salah satu anggota polisi meminta kawannya untuk menahan tembakan.
"Tahan, tahan," kata seorang anggota polisi dikutip melalui video yang diunggah akun Twitter @yaniaraim pada Rabu (14/12/2022).
Dari arah kamera terlihat masing-masing anggota menyiapkan senjatanya sembari menunggu arahan. Terlihat ada yang mengenakan senjata laras pendek hingga pistol.
Situasi sempat hening sampai akhirnya tembakan kembali dilancarkan sehingga memicu adanya hujan tembakan dari arah keduanya. Terlihat seorang anggota kepolisian mengarahkan senjata laras panjang ke arah kiri jalan atau ke arah hutan.
Setelah itu, dua anggota polisi terlihat lari untuk melindungi diri diikuti oleh anggota lainnya. PIhak yang merekam situasi tersebut juga ikut lari karena suasana tidak kondusif.
Kapolres Kepulauan Yapen AKBP Herzoni Saragih melaporkan kalau sebanyak 25 anggota polisi itu diserang di wilayah Kepulauan Yapen, Papua. Mereka diserang oleh kelompok bersenjata yang bermukim di Desa Kaonda Distrik Windesi atau Yapen Utara.
"Ini adalah kelompok Plato Marini," ujar Herzoni.
Baca Juga: Dua Tukang Ojek Tewas Ditembak Kelompok Bersenjata Papua, Saksi Sambo Beberkan Kronologinya
Berita Terkait
-
Terciduk Genit ke Anggota Brimob, Aksi Sosok Ini Bikin Publik Elus Dada
-
Sebuah Sikap, Gunakan Lighstick EXO Sebagai Buket Pengantin, Bukti Selamanya EXO-L Meski Telah Bersuami
-
Viral! Pelaku Pelecehan Seksual Gunadarma Dicekoki Air Kencing dan Ditelanjangi! Netizen Bela Pelaku?
-
Viral Oknum Anggota TNI AU Aniaya Lansia Diduga Ingin Rebut Anak Hasil Nikah Siri
-
Sempat Diklaim Damai, Polisi Akhirnya Tangkap Pelaku Pelecehan Seksual Kampus Gunadarma Usai Viral di Medsos
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
-
Lowongan Kerja PLN untuk Lulusan D3 hingga S2, Cek Cara Daftarnya
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
Terkini
-
Marak Kasus Keracunan, Komnas PA Tolak Guru Jadi Bahan Uji Coba Sampel MBG
-
Gelar Aksi di Monas, Ibu-Ibu Kritik MBG: 8.649 Anak Keracunan Bukan Sekadar Angka Statistik!
-
Respons Krisis MBG, Menkes 'Potong Birokrasi', Gandeng Mendagri untuk Fast-Track Sertifikat Higienis
-
Takjub Adab Jokowi Cium Tangan Abu Bakar Ba'asyir, Amien Rais Terenyuh: Buat Saya Artinya Dalam
-
Suara Ibu Peduli Makan Bergizi Gratis: Jangan Tunggu Ada yang Meninggal!
-
Sejarah Lambang Kakbah di Logo PPP, Muncul Wacana Mau Diganti
-
Krisis Keracunan MBG, Ahli Gizi Ungkap 'Cacat Fatal' di Dalam Struktur BGN
-
5 Kejanggalan Bangunan Musala Pondok Pesantren Al Khoziny, Roboh Timpa 100 Santri yang Sedang Salat
-
Bumerang buat Prabowo? Legislator NasDem Usul Diksi 'Gratis' dalam MBG Dihapus: Konotasinya Negatif!
-
Sebulan Hilang Usai Aksi 'Agustus Kelabu', KontraS Desak Polda Metro Serius Cari Reno dan Farhan!