Suara.com - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) melalui PT PLN (Persero) menggandeng Tentara Nasional Indonesia (TNI) untuk mempercepat target Desa Berlistrik, khususnya di wilayah Provinsi Papua. Dalam melistriki wilayah pedalaman di Papua yang penuh tantangan, peran TNI menjadi sangat krusial.
Panglima TNI, Jenderal Andika Perkasa mengapresiasi kerja sama ini, agar target melistriki semua wilayah di Indonesia bisa terwujud. Target ini merupakan amanat penting dari Presiden RI Joko Widodo, dimana TNI sangat bangga bisa dilibatkan.
"Kami pastikan TNI akan membantu dengan sepenuh hati dan maksimal dalam memberikan akses listrik kepada seluruh masyarakat," ujar Andhika dalam Rapat Kordinasi Kelistrikan Papua di Markas Besar (Mabes) TNI, Jakarta, Rabu (14/12/2022).
Pada kesempatan yang sama, Menteri ESDM Arifin Tasrif tak menampik bahwa salah satu tantangan terbesar melistriki wilayah pedalaman Papua adalah medan jangkauan yang sulit dan juga kultur sosial masyarakat.
"Dari proses persiapan dan tinjauan kami, ini tidak gampang. Maka kami memerlukan dukungan penuh dari TNI untuk bisa menyelesaikan apa yang menjadi pesan Presiden dalam penyaluran listrik di daerah remote," ujar Arifin.
Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo menjelaskan, langkah bersama dalam memberikan akses yang andal bagi masyarakat pedalaman merupakan amanat undang-undang dan misi utama Presiden RI Joko Widodo. Ia menilai, untuk menyelesaikan tugas ini, PLN perlu dukungan dari TNI.
"Kami sudah mempersiapkan banyak hal, dari perencanaan, perhitungan, dan pemetaan. Tetapi jika kita bicara bentang alam, teritori, bentang sosial-budaya, kami sangat terbatas. Kami punya keahlian teknis dan operasional, tetapi yang punya pengetahuan dan kapasitas menangani masyarakat, menangani bentang alam adalah TNI," ujar Darmawan.
Ia juga mengatakan, dalam melaksanakan mandat melistriki Indonesia, PLN tengah menjalankan program penyediaan listrik untuk 433 Desa di Papua sebagai bagian dari program Papua Terang.
"Ini sudah berjalan dua tahun, dan alhamdulillah atas arahan Pak Menteri ESDM dan dukungan dari TNI mayoritas desa target program sudah berhasil dilistriki," tambah Darmawan.
Baca Juga: Jalankan Visi Menteri BUMN, Dirut PLN Dinobatkan Jadi CEO of The Year
Dari 433 desa tersebut, terdapat desa-desa yang membutuhkan pengamanan khusus sehingga dapat segera terlistriki.
"Untuk itu, PLN memohon bantuan TNI untuk mendampingi dalam melakukan survei dan pemasangan SPEL (Stasiun Pengisian Energi Listrik) serta baterai listrik di desa-desa tersebut," ujar Darmawan.
PLN akan memasang 8.000 APDAL (Alat Penyalur Daya Listrik) dan 300 SPEL (Stasiun Pengisian Energi Listrik) pada desa-desa yang belum terlistriki di Papua.
"Ini semua akan dipasang pada tahun 2023. Dalam prosesnya, karena ini pemasangan APDAL dan SPEL dilakukan di daerah rawan secara sosial, maka kami sangat butuh dukungan TNI," kata Darmawan.
Selain itu, kata Darmawan PLN juga akan memaksimalkan potensi energi bersih di wilayah pelosok untuk bisa memberikan pasokan listrik yang lebih andal dan permanen. Hal tersebut sejalan dengan inisiatif strategis perseroan dalam mewujudkan transisi energi melalui optimalisasi sumber energi baru dan terbarukan yang tersedia di seluruh Tanah Air.
"Kami memetakan ada sumber energi bersih seperti air, sungai yang justru bisa kita pasangkan jenis pembangkit mikrohidro sehingga bisa menjadi sumber energi permanen bagi masyarakat pedalaman," ujar Darmawan.
Berita Terkait
-
Tata Kelola Keuangan Membaik, PLN Raih Penghargaan Debitur Terbaik dari Kemenkeu 2 Tahun Berturut-turut
-
Berkomitmen Tinggi Dalam Transisi Energi, Dirut PLN Diganjar Penghargaan dari Komunitas Wartawan Energi
-
Jalankan Visi Menteri BUMN, Dirut PLN Dinobatkan Jadi CEO of The Year
-
Mobile Kitchen PLN Laksanakan CSR untuk Para Pengungsi Erupsi Gunung Semeru
-
Pemberdayaan UMKM PLN Raih Penghargaan Kementerian BUMN
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Kemendagri Batalkan Mutasi Kepala SMPN 1 Prabumulih, Wali Kota Arlan Terancam Sanksi
-
DPW dan DPC PPP dari 33 Provinsi Deklarasi Dukung M Mardiono Jadi Ketua Umum
-
Menteri HAM Natalius Pigai Sebut Orang Hilang 'Belum Terlihat', YLBHI Murka: Denial!
-
Dari Dirut Sampai Direktur, Jajaran BPR Jepara Artha Kini Kompak Pakai Rompi Oranye
-
Pemeriksaan Super Panjang, Hilman Latief Dicecar KPK Hampir 12 Jam soal Kuota Haji
-
Dikira Hilang saat Demo Ricuh, Polisi Ungkap Alasan Bima Permana Dagang Barongsai di Malang
-
Tito Karnavian: Satpol PP Harus Humanis, Bukan Jadi Sumber Ketakutan
-
Wamenkum Sebut Gegara Salah Istilah RUU Perampasan Aset Bisa Molor, 'Entah Kapan Selesainya'
-
'Abuse of Power?' Kemendagri Sebut Wali Kota Arlan Langgar Aturan Copot Kepala SMP 1 Prabumulih
-
Strategi Baru Senayan: Mau RUU Perampasan Aset Lolos? UU Polri Harus Direvisi Dulu