Suara.com - Sebuah unggahan video dengan klaim yang menyebutkan bahwa, kegigihan pengacara Bharada E melawan Ferdy Sambo Cs, karena mendapat dukungan penuh dari Jokowi. Bahkan, Jokowi mengirim pengawal untuk dampingi Ronny Talapessy.
Informasi tersebut disebarkan lewat akun YouTube dengan nama pengguna @LA_MIS.
Pada thumbnail, terlihat gambar Presiden Jokowi berjabat tangan dengan Ronny Talapessy. Di antara mereka juga tampak gambar terdakwa Bharada E.
"Presiden Dukung Pengacara Tuntaskan Kasus Eliezer, Kirim Pengawal untuk Keselamatannya," tulis narasi pada thumbnail.
Sementara itu. judul pada video yakni 'Kegigihan Pengacara Bharada E Melawan Ferdy Sambo Cs, Tak Takut Ancaman dan Didukung Penuh Jokowi'. Apakah klaim pada video YouTube tersebut benar?
Berdasarkan penelusuran tim pencari fakta pada Jumat, (16/15/2022), informasi mengenai Jokowi dukung pengacara Bharada E hingga kirim pengamanan adalah keliru.
Penjelasan
Pada video dengan durasi 2.01 detik tersebut, tidak memperlihatkan momen Ronny Talapessy bertemu dan bersalaman dengan presiden Jokowi. Video hanya berisi kumpulan-kumpulan gambar di persidangan. Diantaranya gambar Ferdy Sambo, Putri Candrawathi, Bharada E juga Ronny Talapessy.
Sementara suara narator pada video membacakan perjalanan sidang pembunuhan Brigadir Yosua. Di mana dalam hal ini, masing-masing kubu melakukan perlawanan hingga saling serang khususnya Bharada E yang melawan mantan majikannya yang tak lain Ferdy Sambo.
Ronny Talapessy sebagai pengacara ketiga Bharada E mengaku tak mudah menjalani pekerjaanya tersebut sebagai kuasa hukum Bharada E. Tak jarang, Ronny juga mendapat teror melalui telepon gelap
Sampai akhir video, tidak ada momen Jokowi hadir di persidangan.
Sebagaimana diketahui, pada Juli 2022 lalu Brigadir Yosua tewas di Kompleks Polri Duren Tiga. Otak pembunuhan adalah senior korban yaitu Ferdy Sambo.
Tidak hanya Sambo, ada 4 tersangka yang turut terlibat dalam kasus Duren Tiga berdarah. Adapun keempat tersangka itu adalah Bharada E atau Richard Eliezer (ajudan Sambo), Bripka RR atau Ricky Rizal (ajudan Sambo), Kuat Ma'ruf (asisten keluarga Sambo), dan Putri Candrawathi (istri Sambo).
Mereka dituntut melanggar Pasal 340 KUHP Juncto Pasal 55 Ayat 1 ke 1 Subsider Pasal 338 KUHP Juncto Pasal 55 Ayat 1 ke 1 dengan ancaman tuntutan maksimal 20 tahun penjara atau pidana mati.
Kesimpulan
Berita Terkait
-
Menko Polhukam Mahfud MD: Sidang Ferdy Sambo Perlu Waktu, Tak Usah Buru-Buru
-
Perintah 'Cek Dan Amankan' Jadi Biang Geng Sambo Pecah Berujung Saling Bantah Soal DVR CCTV
-
Presiden Jokowi Dihadiahi Rumah Setelah Tak Menjabat, Lokasinya Bukan di Solo Tapi Karanganyar
-
Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi Bantah Kesaksiannya, Publik Tetap Beri Dukungan ke Richard Eliezer
-
'Full Senyum' Foto Saud Adik Nahyan Perdana Diunggah Kahiyang Ayu, Publik: Ini yang Dicari dari Kemarin-Kemarin
Terpopuler
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Calon Pelatih Indonesia John Herdman Ngaku Dapat Tawaran Timnas tapi Harus Izin Istri
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
Pilihan
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
-
4 Tablet RAM 8 GB dengan Slot SIM Card Termurah untuk Penunjang Produktivitas Pekerja Mobile
-
3 Fakta Perih Usai Timnas Indonesia U-22 Gagal Total di SEA Games 2025
-
CERPEN: Catatan Krisis Demokrasi Negeri Konoha di Meja Kantin
Terkini
-
Terkuak! Motor Anggota Polri Nunggak Cicilan Jadi Pemicu Pengeroyokan Maut 2 Matel di Kalibata
-
Ratusan Rumah Luluh Lantak, Pemkab Agam Membutuhkan 525 Huntara Bagi Korban Banjir
-
Wagub Sumut Apresiasi Bantuan Korban Banjir dan Longsor dari Pemprov Bengkulu
-
Sidang Etik 6 Anggota Yanma Pengeroyok Matel di Kalibata Digelar Pekan Depan, Bakal Dipecat?
-
Menanti Status Bencana Nasional Sumatera sampai Warga Ingin Ajukan Gugatan
-
BGN Optimis, Program Makan Bergizi Gratis Mampu Dongkrak Pertumbuhan Ekonomi hingga 8 Persen
-
BGN Minta SPPG Tidak Lagi Menggunakan Makanan Buatan Pabrik Pada Program MBG
-
Tak Hanya Ciptakan Lapangan Kerja, Waka BGN Sebut Program MBG Jalan Tol Pengentasan Kemiskinan
-
6 Anggota Yanma Mabes Polri Jadi Tersangka Kasus Tewasnya 2 Debt Collector, Ini Identitasnya
-
Dari OTT ke Jejak Dana Gelap Pilkada: Seberapa Mahal Biaya Kampanye Calon Kepala Daerah?