"Kan sekarang belum ada capres," imbuh Ali.
Menurutnya, Anies bersama NasDem hanya sekadar sosialisasi ke berbagai daerah, bukan kampanye. Partai yang diketuai oleh Surya Paloh itu juga tidak merasa hal tersebut menyalahi aturan karena tahapan pendaftara belum dimulai.
“Ketika hari ini belum ada tahapan Pemilu, belum ada pendaftaran, siapa yang melanggar? Apa yang dilanggar?" jelasnya.
Ia menjelaskan bahwa safari politik Anies dimaksudkan supaya masyarakat mengenal calon pemimpin bangsa. Ia juga mendorong orang yang hendak mencalonkan jadi capres sebaiknya memanfaatkan waktu dengan sosialisasi.
“Kalau dengan seperti itu, memanfaatkan waktu, itu yang diuntungkan rakyat karena mengenal calon pemimpin,” katanya.
Anies Curi Panggung
Sementara itu, pada pertengahan bulan lalu, Anies Baswedan melakukan pertemuan dengan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka di Novotel Hotel Solo.
Keduanya terlihat sarapan pagi bersama di resto Novotel Hotel Solo. Keduanya juga tampak ngobrol santai sambil bersantap makanan.
Usai makan pagi bersama, keduanya kemudian menghadiri Haul Habib Ali bin Muhammad Al Habsyi di daerah Pasar Kliwon. Keduanya pun satu mobil perjalananan ke sana.
Baca Juga: Tak Tergoyahkan! Elektabilitas Ganjar Pranowo Nangkring di Posisi Pertama, Prabowo dan Anies Lewat
Mantan Gubernur DKI Jakarta ini mengatakan jika pertemuannya dengan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka hanya sekedar silahturahmi saja.
"Alhamdulillah, pagi ini saya bersyukur bisa berada di Solo. Kami berencana menghadiri acara haul, dan pagi ini senang sekali bisa bersilahturahmi dengan Pak Wali Kota," ujar Anies saat itu.
Pada kesempatan tersebut, Anies pun memuji kepemimpinan Gibran di Kota Solo. Menurutnya, sekarang Kota Solo tampak rapi, bersih dan semoga tetap berkembang.
Terkait pertemuan itu, pihak PDIP menaruh curiga. Ketua DPP PDIP Said Abdullah menilai Anies ingin mencari suara dan bermain politik pecah belah.
"Iya dong (memecah belah). Orang Gibran calon kita, tiba-tiba dia masuk ke situ," kata Said di Jakarta, Selasa (15/11).
Said menerangkan, putra sulung Presiden Jokowi itu merupakan salah satu bakal calon Gubernur Jakarta pada 2024 dari PDIP.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
Terkini
-
Antrean Panjang di Stasiun, Kenapa Kereta Api Selalu Jadi Primadona di Periode Libur Panjang?
-
Kasus Deforestasi PT Mayawana, Kepala Adat Dayak Penjaga Hutan di Kalbar Dijadikan Tersangka
-
Eks Pejabat KPI Tepis Tudingan Jaksa Atur Penyewaan Kapal dan Ekspor Minyak
-
Diperiksa KPK Soal Korupsi Haji, Gus Yaqut Pilih Irit Bicara: Tanya Penyidik
-
Buka-bukaan Kerry Riza di Sidang: Terminal OTM Hentikan Ketergantungan Pasokan BBM dari Singapura
-
MBG Dinilai Efektif sebagai Instrumen Pengendali Harga
-
Ultimatum Keras Prabowo: Pejabat Tak Setia ke Rakyat Silakan Berhenti, Kita Copot!
-
Legislator DPR: YouTuber Ferry Irwandi Layak Diapresiasi Negara Lewat BPIP
-
Racun Sianida Akhiri Pertemanan, Mahasiswa di Jambi Divonis 17 Tahun Penjara
-
Ramai Narasi Perpol Lawan Putusan MK, Dinilai Tendensius dan Tak Berdasar