Suara.com - Bupati Lebak Iti Octavia Jayabaya melarang umat Kristiani melaksanakan ibadah natal di luar wilayah Maja, Lebak, Provinsi Banten. Partai Demokrat pun ikut terseret-seret dengan adanya kejadian tersebut.
Pegiat media sosial Yusuf Dumdum dalam unggahan akun Twitternya @yusuf_dumdum membandingkan hari besar umat muslim dengan Kristen.
"Karena tak ada izin maka umat kristen di Maja diminta ibadah Natal di Rangkasbitung. Bahkan untuk Natalan setahun sekali pun gak boleh di Ruko, apalagi di lapangan! Beda dengan Islam bebas!," cuitnya dikutip pada Sabtu, (17/12/2022).
Yusuf Dumdum menilai sikap Bupati Lebak mencerminkan bahwa negara ini anti terhadap Kristen.
"Kalau boleh jujur, di negeri ini yang ada bukan Islamofobia tapi Kristenfobia. Bupati dari @PDemokrat," tuturnya.
Warganet di sosial media juga ikut mengomentari unggahan Yusuf Dumdum tersebut. Warganet mempertanyakan bagaimana sikap Ketua Umum Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono dengan kejadian yang menyeret kader Demokrat itu.
"Semoga Ketum parpolnya tahu ulah kadernya ini," kata neter.
"Bung @AgusYudhoyono
gimana nih? Kok ruang toleransi untuk Sila Ke-1 makin sempat untuk minoritas? Kami kira @PDemokrat tidak sepemikiran dengan Bupati," cuit publik.
"Bupati nya rasis, warga nya juga rasis, bacapres bapak politik identitas, lengkap dah. Rasis semua," ujar netizen.
"Maja memang pahit... sepahit perasaan saudara kita yg ditolak merayakan hari besar keagamaannya di lingkungannya sendiri," ujar warganet.
Kronologi permasalahan umat Kristiani dilarang ibadah natal di Maja
Dikutip dari selebtek.suara.com, larangan ibadah natal ini keluar karena tidak terbitnya izin sesuai hasil musyawarah pada Forum Komunikasi Umat Beragama (FKUB). Dalam pertemuan itu telah disepakati bahwa ibadah Natal selain di gereja tidak diperbolehkan.
Awalnya, Camat Maja menyampaikan informasi ada pemberitahuan izin acara ibadah natal dari dua komunitas umat Kristen di Maja. Rencananya, umat Kristen ini hendak melakukan ibadah tanggal 18 dan 25 Desember di Eco Club Citra Maja Raya.
"Kesepakatan rapat Forum Komunikasi Umat Beragama (FKUB), kita tidak menghalangi ibadah, tapi di rumah ibadah sesuai peruntukannya. Ruko, tempat permukiman, kami mohon maaf nggak diizinkan, sesuai dengan hasil musyawarah FKUB," ujar Iti alam rapat koordinasi persiapan Natal dan Tahun Baru di Aula Multatuli, di Rangkasbitung.
Berita Terkait
-
Siap-siap! Jelang Libur Nataru, 4 Juta Lebih Wisatawan Diperkirakan Masuk Jogja
-
Denny Siregar Kritik Kebijakan Bupati Lebak Soal Perayaan Natal: Nabi Pasti Nangis Melihat Umatnya yang Arogan Seperti Ini
-
Viral! Bupati Lebak Minta Warga di Maja Ibadah Natal ke Rangkasbitung, Warganet: Nggak Sekalian Suruh ke Jerusalem?
-
Jadikah 26 Desember Ditetapkan sebagai Libur Cuti Bersama Natal 2022?
-
Resep Kue Kering Coklat, Referensi Camilan Natal
Terpopuler
- 7 Sunscreen Terbaik untuk Flek Hitam Usia 50 Tahun, Atasi Garis Penuaan
- Sosok Profesor Kampus Singapura yang Sebut Pendidikan Gibran Cuma Setara Kelas 1 SMA
- 14 Kode Redeem FC Mobile Hari Ini 7 Oktober 2025, Gaet Rivaldo 112 Gratis
- 3 Link DANA Kaget Khusus Hari Ini, Langsung Cair Bernilai Rp135 Ribu
- 5 Fakta Heboh Kasus Video Panas Hilda Pricillya dan Pratu Risal yang Guncang Media Sosial
Pilihan
-
4 Rekomendasi HP Murah dengan MediaTek Dimensity 7300, Performa Gaming Ngebut Mulai dari 2 Jutaan
-
Tarif Transjakarta Naik Imbas Pemangkasan Dana Transfer Pemerintah Pusat?
-
Stop Lakukan Ini! 5 Kebiasaan Buruk yang Diam-diam Menguras Gaji UMR-mu
-
Pelaku Ritel Wajib Tahu Strategi AI dari Indosat untuk Dominasi Pasar
-
Istri Thom Haye Keram Perut, Jadi Korban Perlakuan Kasar Aparat Keamanan Arab Saudi di Stadion
Terkini
-
Berpotensi Tsunami usai Gempa Filipina, BMKG Minta Warga di Talaud Tetap Tenang: Semoga Tak Terjadi
-
Surabaya Gelontorkan Rp42,7 Miliar Bonus untuk Atlet Porprov Jatim 2025
-
Mantan Anggota BIN Ungkap Dugaan Rekayasa Pertemuan Jokowi-Ba'asyir, Sebut Ada Upaya Perbaiki Citra
-
Gempa M 7,6 Guncang Mindanao, Filipina Beri Peringatan Tsunami hingga ke Indonesia
-
Prediksi Cuaca Hari Ini 10 Oktober 2025: Peringatan Dini BMKG dan Info Lengkapnya
-
Warga Depok Wajib Tahu! Disdukcapil Tutup Layanan Tatap Muka 10 Oktober, Ini Alternatifnya
-
Kepulauan Talud Sulut Berpotensi Tsunami usai Gempa Filipina 7,4 Magnitudo, BMKG: Waspada!
-
Menu MBG di SMPN 281 dan SMAN 62 Jaktim Dikeluhkan, Telur Mentah dan Sayur Beraroma Tidak Sedap
-
Bantu Gibran Bangun Papua, Prabowo Tunjuk Eks Jenderal hingga Eks Stafsus Jokowi
-
Waspada Tsunami di Kepulauan Talaud Hingga Supiori Imbas Gempa Filipina