Suara.com - Politisi senior PDIP Panda Nababan mengaku sudah tak lagi berhubungan dengan Ketua Umum Partai Perindo, Hary Tanoesoedibjo. Panda membeberkan momen itu bermula saat ia menghadiri acara pernikahan bos MNC Grup tersebut.
Dalam sebuah tayangan Youtube Total Politik, Panda Nababan membongkar pernikahan mewah yang digelar Hary Tanoe. Menurutnya, gaya pernikahan itu tidak sesuai dengan prinsipnya sebagai politisi.
"Saya ingat pernikahan anaknya Hary Tanoe, itu super mewah bukan hanya mewah tapi super mewah dan kemudian apa mengundang penyanyi terkenal dari Amerika, bikin eskalator turun dari langit," kata Panda Nababan dikutip Suara.com, Sabtu (17/12/2022).
Secara blak-blakan, Panda Nababan mengatakan bahwa momen itu adalah terakhir kalinya dia berbincang dengan Hary Tanoe. Hal ini lantaran kritiknya terhadap gaya hidup Hary Tanoe yang dinilai tak peka pada penderitaan rakyat sebagai seorang politisi.
"Sebagai orang yang dekat dengan Harry Tanoe, saya bilang Har ini kayaknya perbincangan kita yang terakhir," Panda mengakui.
"Dalam penderitaan rakyat begini, kau pesta dengan berlimpah ruah aku bilang gitu. Ini mungkin pertemuan kita yang terakhir, dan betul dalam pergaulan kami itu pertemuan kami yang terakhir enggak pernah lagi kita duduk berdua," bebernya.
Padahal sebelumnya, Panda Nababan punya hubungan yang cukup dekat dengan Bos MNC Grup tersebut.
"Cukup dekat lah bahkan aku kasih beberapa wartawan ke RCTI. Dekat lah, tapi dengan kejadian itu saya wah itu sangat bertentangan secara prinsipil, makanan semua A1 istri saya sampai rikuh," kata Panda Nababan.
Lebih lanjut, Panda Nababan lantas membandingkan pernikahan mewah Hary Tanoe tersebut dengan pernikahan putra ketiga Jokowi, Kaesang Pangarep pada 10-11 Desember 2022 kemarin.
Baca Juga: 'Saripati Ideologi Pancasila' Hasto Beberkan Filosofi Nomor Urut 3 Bagi PDIP
Menurutnya, pernikahan Kaesang meski terkesan mewah dan akbar tapi masih kalah dibanding pesta anak Hary Tanoe.
"Ini (Pernikahan Kaesang) sederhana, makanannya saja sederhana sekali, apanya yang mewah kalau ini," ungkap Panda.
Berita Terkait
-
'Saripati Ideologi Pancasila' Hasto Beberkan Filosofi Nomor Urut 3 Bagi PDIP
-
'Apanya yang Mewah Kalau Ini' Senior PDIP Bandingkan Pernikahan Kaesang dengan Anak Hary Tanoe
-
Panda Nababan Langsung Terpesona ketika Pertama Bertemu Jokowi di Solo:Wah Hebat ini
-
Amien Rais Sewot Partai Ummat Tak Lolos, Sekjen PDIP : Kenapa Tinggalkan PAN?
-
Elit PDIP Gerah Lihat Anies Baswedan Curi Start Kampanye: Tolong Etikanya!
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Kemendagri Batalkan Mutasi Kepala SMPN 1 Prabumulih, Wali Kota Arlan Terancam Sanksi
-
DPW dan DPC PPP dari 33 Provinsi Deklarasi Dukung M Mardiono Jadi Ketua Umum
-
Menteri HAM Natalius Pigai Sebut Orang Hilang 'Belum Terlihat', YLBHI Murka: Denial!
-
Dari Dirut Sampai Direktur, Jajaran BPR Jepara Artha Kini Kompak Pakai Rompi Oranye
-
Pemeriksaan Super Panjang, Hilman Latief Dicecar KPK Hampir 12 Jam soal Kuota Haji
-
Dikira Hilang saat Demo Ricuh, Polisi Ungkap Alasan Bima Permana Dagang Barongsai di Malang
-
Tito Karnavian: Satpol PP Harus Humanis, Bukan Jadi Sumber Ketakutan
-
Wamenkum Sebut Gegara Salah Istilah RUU Perampasan Aset Bisa Molor, 'Entah Kapan Selesainya'
-
'Abuse of Power?' Kemendagri Sebut Wali Kota Arlan Langgar Aturan Copot Kepala SMP 1 Prabumulih
-
Strategi Baru Senayan: Mau RUU Perampasan Aset Lolos? UU Polri Harus Direvisi Dulu