Suara.com - Beredar kabar bahwa Partai Demokrat resmi tak mendukung Anies Baswedan dalam Pilpres 2024 mendatang.
Dalam klaim itu, disebutkan alasan tersebut karena Anies dinilai terancam gagal untuk jadi calon presiden (capres).
Informasi tersebut dibagikan dan diunggah oleh kanal YouTube bernama 'UJUNG TOMBAK'. Begini narasi yang dituliskan dalam unggahan tersebut.
"BERITA TERBARU HARI INI ~ DEMOKRAT RESMIKAN TAK LAGI USUNG ANIES BASWEDAN" tulis judul unggahan.
""DI TENDANG DEMOKRAT ANIES BASWEDAN TERANCAM GAGAL NYAPRES" tulis keterangan dalam thumbnail video.
Lalu benarkah klaim tersebut?
Penjelasan
Berdasarkan hasil penelusuran, klaim Anies 'ditendang' dan tak didukung oleh Demokrat karena terancam gagal adalah salah.
Isi video nyatanya tak ada informasi maupun pernyataan Demokrat resmi tak dukung Anies atau bahkan terancam gagal nyapres.
Baca Juga: Dilema Pilih Ganjar atau Puan, Megawati Sudah Kantongi Nama Capres? Pengamat: Seperti Kawin Silang
Narator dalam video tersebut pun membacakan artikel unggahan Warta Ekonomi pada tanggal 10 Desember 2022.
Artikel yang dibacakan adalah dengan judul "PKS dan Demokrat Masih 'Buram', Potensi Anies Baswedan Gagal Nyapres Masih Terbuka Lebar!".
Dalam artikel tersebut berisi pembahasan mengenai penilaian Zulfan Lindan selaku mantan elite Partai NasDem.
Zulfan Lindan menilai Koalisi Perubahan yang terdiri dari PKS-Demokrat-NAsDem tak ada keputusan untuk sama-sama mengusung Anies sebagai capres, sehingga potensi Anies gagal nyapres masih ada dan terbuka.
Judul dan isi video tak ada keterkaitannya sama sekali. Selain itu, thumbnail video juga merupakan hasil suntingan atau editan.
Kesimpulan
Berita Terkait
-
Dilema Pilih Ganjar atau Puan, Megawati Sudah Kantongi Nama Capres? Pengamat: Seperti Kawin Silang
-
Tak Setuju Anies Baswedan Disebut Curi Start Kampanye, Politisi Demokrat Singgung Pejabat Negara Kampanye Terselubung
-
Siap Antar Sampai Gerbang Istana, Massa Ojol Jabodetabek Deklarasi Dukung Ganjar Pranowo Di Pilpres 2024
-
Cerita Sandiaga Diperintahkan Prabowo Jadi Cagub DKI hingga Ditelpon JK untuk Jadi Cawagub Anies Baswedan
-
CEK FAKTA: Ma'ruf Amin Dukung Jokowi Pakai Uang Negara Buat Nikahkan Kaesang, Benarkah?
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Lowongan Kerja PLN untuk Lulusan D3 hingga S2, Cek Cara Daftarnya
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
-
Muncul Tudingan Ada 'Agen' Dibalik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir, Siapa Dia?
Terkini
-
Pemprov DKI Bangun Dua Kantor Kelurahan Hasil Pemekaran Kapuk, Kejari Jakbar Ikut Kawal Anggaran
-
Tren Penindakan Korupsi 2024 Anjlok, Kerugian Negara Justru Meroket
-
DPR Desak Pemerintah Gerak Cepat Tangani Ambruknya Musala Ponpes Al Khoziny di Sidoarjo
-
Perempuan Masih Jadi Objek Politik? Kritik Pedas Mahasiswi untuk Demokrasi Indonesia
-
Cuaca Hari Ini: Hujan Merata di Kota-kota Besar Jawa dan Sumatera
-
Pengacar Arya Daru Pangayunan Minta Polisi Dalami Sosok Vara dan Dion, Siapa Dia?
-
Guru Besar IPB: Petani Dituntut Taat Kebijakan, Tapi Bantuan Benih dan Pupuk Masih Jauh dari Cukup
-
Kejagung Periksa 3 Saksi Terkait Dugaan Korupsi Program Digitalisasi Pendidikan
-
1.300 UMKM Siap Unjuk Gigi di Kompetisi Perdana Shopee Jagoan UMKM Naik Kelas
-
Merasa Terlindungi, Barang Pemberian Kapolda Herry Heryawan Bikin Penyandang Tunarungu Ini Terharu