Suara.com - Safari politik bakal calon presiden dari Partai NasDem Anies Baswedan ke sejumlah daerah disebut tak memberikan dampak yang signifikan terhadap meningkatnya suara dukungan terhadap NasDem. Terbukti berdasarkan hasil survei SMRC elektabilitas NasDem di bawah 5 persen.
Menanggapi hal itu Ketua DPP Partai NasDem, Willy Aditiya, mengatakan bahwa hal tersebut tak dijadikannya sebagai masalah.
"Seperti biasa NasDem seperti itu di survei-survei, jadi nggak masalah," kata Willy saat dihubungi, Senin (19/12/2022).
Menurut Willy, hal kekinian menjadi masalah justru sejumlah pihak terjebak dalam proses menimbang-nimbang. Terlebih menimbang dengan cara yang salah, sehingga hasilnya tak presisi.
"Yang menjadi masalah adalah pendekatannya saja karena kita masih saja terjebak dengan asosiasi menimbang anting-anting emas dengan timbangan beras jadi itu nggak menjadi gambaran yang presisi! jadi kita yang memiliki pengetahuan harus menggunakan pendekatan yang detail bukan gebyah uyah," tuturnya.
Ia menjelaskan, Anies bersafari ke sejumlah daerah dalam rangka sosialisasi ke struktur NasDem untuk melakukan pendidikan politik.
"Jadi komitmen NasDem untuk memperkenalkan kandidat ke dalam dan sekaligus menjemput aspirasi dan berdialog apa yang menjadi problem-problem di masyarakat secara langsung!," tuturnya.
Untuk itu, kata dia, safari Anies dengan tujuan tersebut lah akan memudahkan NasDem dalam menyusun platform dan program untuk menghadapi Pemilu 2024.
"Seperti yang saya tandaskan di atas ini dalam rangka pendidikan politik dan mendengarkan masalah-masalah aktual di tengah publik jadi kita bisa menyusun platform dan program yang kompatibel dengan kehendak publik," pungkasnya.
Baca Juga: Bawaslu Bahas Aturan 'Curi Start' Kampanye usai Terima Laporan Safari Politik Anies
Hasil Survei
Sebelumnya, Saiful Mujani Reserach and Consulting (SMRC) mengungkap hasil survei elektabilitas partai NasDem masih di bawah lima persen. Deklarasi terhadap Anies Baswedan menurutnya belum memberikan dampak yang signifikan terhadap meningkatnya suara dukungan terhadap NasDem.
Hal ini disampaikan Direktur Riset SMRC, Deni Irvani, berdasar hasil survei teranyarnya. Menurutnya, hal serupa juga terjadi pada Gerindra yang telah mendeklarasikan Prabowo Subianto sebagai calon presiden di Pemilu 2024.
"Efek deklarasi capres tersebut sejauh ini tidak terlihat punya dampak yang signifikan," kata Deni dalam keterangannya, Minggu (18/12/2022).
Berdasar hasil survei SMRC, persentase dukungan terhadap NasDem hanya berkisar 3,2 persen. Bahkan, posisi NasDem tersebut masih di bawah Perindo yang merupakan partai non parlemen.
Padahal setelah dideklarasikan oleh Ketum Surya Paloh, Anies sudah dibawa ke sejumlah daerah oleh Nasdem untuk dikenalkan.
Berita Terkait
-
Bawaslu Bahas Aturan 'Curi Start' Kampanye usai Terima Laporan Safari Politik Anies
-
NasDem dan Surya Paloh Didepak dari Koalisi Jokowi Pasca Dukung Anies, Benarkah?
-
'Play to Win', NasDem Yakin Surya Paloh Tak Pernah Salah Pilih Usai Elektabilitas Anies Naik di 3 Provinsi
-
Blak-blakan! Anies Baswedan Singgung Pemerintah Kadang 'Matikan' Kritik: Padahal Normal, Selama...
-
Koalisi Perubahan Belum Deklarasikan Diri Soal Pilpres 2024
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi
-
Mengapa Pertamina Beres-beres Anak Usaha? Tak Urus Lagi Bisnis Rumah Sakit Hingga Hotel
-
Pandu Sjahrir Blak-blakan: Danantara Tak Bisa Jauh dari Politik!
Terkini
-
BPJS Kesehatan Angkat Duta Muda: Perkuat Literasi JKN di Kalangan Generasi Penerus
-
Kondisi Gunung Semeru Meningkat ke Level Awas, 300 Warga Dievakuasi
-
Soal Pelimpahan Kasus Petral: Kejagung Belum Ungkap Alasan, KPK Bantah Isu Tukar Guling Perkara
-
Semeru Status Awas! Jalur Krusial Malang-Lumajang Ditutup Total, Polisi Siapkan Rute Alternatif
-
Babak Baru Korupsi Petral: Kejagung Resmi Limpahkan Kasus ke Tangan KPK, Ada Apa?
-
DPR-Kemdiktisaintek Kolaborasi Ciptakan Kampus Aman, Beradab dan Bebas Kekerasan di Sulteng
-
Fakta Baru Sengketa Tambang Nikel: Hutan Perawan Dibabat, IUP Ternyata Tak Berdempetan
-
Survei RPI Sebut Tingkat Kepuasan Publik Terhadap Polri Tinggi, Ini Penjelasannya
-
Momen Roy Suryo Walk Out dari Audiensi Reformasi Polri, Sentil Otto Hasibuan: Harusnya Tahu Diri
-
Deteksi Dini Bahaya Tersembunyi, Cek Kesehatan Gratis Tekan Ledakan Kasus Gagal Ginjal