Suara.com - Sebanyak 192 personel Polres Ternate, Maluku Utara (Malut) diterjunkan ke berbagai lokasi keramaian untuk mengamankan konvoi pendukung tim nasional Argentina yang berlaga di final Piala Dunia, Qatar tahun 2022 pada Senin (19/12/2022) dini hari.
Kasi Humas Polres Ternate, Ipda Wahyuddin di Ternate, Senin (19/12/2022), mengatakan, personel ditempatkan di berbagai pusat keramaian untuk mengamankan seluruh jalur dilalui konvoi pendukung yang merayakan kemenangan Argentina pada laga final menghadapi Prancis dengan skor 4-2 melalui drama adu pinalti.
Konvoi dan arak-arakan dilakukan ribuan pendukung timnas Argentina di Kota Ternate dipusatkan di Benteng Oranye itu, usai tim Argentina memenangi laga final menghadapi Prancis dan seluruh ruas jalan dipenuhi fans tim Argentina menggunakan jersey Argentina.
Meskipun ribuan pendukung Argentina memadati ruas jalan raya di Kota Ternate, namun kondisi kamtibmas tetap terjaga dan belum ada laporan terkait dengan gangguan kamtibmas saat konvoi pendukung timnas Argentina.
Oleh karena itu, dirinya mengimbau agar pendukung seluruh timnas yang berlaga di piala dunia untuk tetap menjaga suasana kamtibmas, agar Kota Ternate tetap aman dan damai.
Sementara, Kapolres Ternate AKBP Andik Purnomo Sigit pihaknya telah mengimbau kepada seluruh fans piala dunia untuk tidak menggelar konvoi maupun pawai kemenangan usai tim mereka dukung menang, karena akan mengganggu aktivitas berlalulintas
"Konvoi terbilang cukup berbahaya jika tidak mematuhi aturan lalu lintas, dikhawatirkan sering terjadi kecelakaan kecil ataupun bisa saja mengganggu pengendara lain di jalan, sehingga saya mengajak para pendukung agar selalu menjaga kamtibmas, tertib ketika melakukan konvoi nanti dan mari sama-sama kita jaga kamtibmas pada final piala dunia Qatar 2022," kata Kapolres.
Kapolres menyatakan, Kota Ternate termasuk salah satu kota yang berada di timur Indonesia, sangat kental dengan euforia pergelaran sepak bola Piala Dunia 2022 yang ada Qatar, sehingga tidak heran, di kota ini setiap pertandingan para fans/pendukung sering melakukan konvoi jika tim yang dijagokan menang.
Menurutnya, boleh saja konvoi asalkan tidak berlebihan dengan tetap mematuhi aturan lalu lintas serta tidak melakukan tindakan – tindakan anarkis agar tidak mengganggu stabilitas keamanan.
Ia mengatakan, para personel juga akan ditempatkan di setiap jalan yang akan dilalui para fans demi kelancaran aktivitas di jalan raya.
"Kami tidak bisa melarang mereka untuk menggelar konvoi namun perlu saya sampaikan tetap jaga kamtibmas," katanya. (Sumber: Antara)
Berita Terkait
-
Lionel Messi Ungkap Perasaanya Usai Sukses Bawa Argentina Juara Piala Dunia 2022
-
Gelar Juara Dunia Lionel Messi Jadi Motivasi Pemain S11 Gaming unjuk Gigi di M4 World Championship
-
Sosok Istri Antoine Griezmann, Si Psikolog Anak Akhirnya Tersorot saat Final Piala Dunia 2022
-
Wajah Jan Ethes Disebut Persis Pemain Timnas Argentina Angel Di Maria, Gibran Tak Terima: Mirip dari Hongkong
-
Jubah Bisht yang Dipakai Lionel Messi Tuai Pro Kontra, Pihak Qatar Buka Suara
Terpopuler
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Sunscreen Terbaik Harga di Bawah Rp30 Ribu agar Wajah Cerah Terlindungi
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- 24 Kode Redeem FC Mobile 4 November: Segera Klaim Hadiah Parallel Pitches, Gems, dan Emote Eksklusif
Pilihan
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
-
Bos Pajak Cium Manipulasi Ekspor Sawit Senilai Rp45,9 Triliun
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
Terkini
-
Justru Setuju, Jokowi Santai Usulan Gelar Pahlawan Soeharto Tuai Protes: Pro-Kontra Biasa
-
Jawab Tantangan Krisis Iklim, Indonesia Gandeng The Royal Foundation di Rio 2025
-
Anggur Hijau Terkontaminasi Sianida Terdeteksi di Menu MBG, DPR Soroti Pengawasan Impor Pangan
-
KPK Ungkap Alasan Sekdis PUPR Riau Tak Berstatus Tersangka Meski Jadi Pengepul Uang Pemerasan
-
Belum Tahan Satori dan Hergun Tersangka Kasus CSR BI-OJK, Begini Ancaman Boyamin MAKI ke KPK
-
Polisi Bongkar Bisnis Emas Ilegal di Kuansing Riau, Dua Orang Dicokok
-
Muhammadiyah Tolak Keras Gelar Pahlawan, Gus Mus Ungkit 'Dosa' Soeharto ke Kiai Ponpes
-
Menteri ESDM Bahlil Lahadalia Gaet Investasi Rp62 Triliun dari Korea di Cilegon
-
BAM DPR Dorong Reformasi Upah: Tak Cukup Ikut Inflasi, Harus Memenuhi Standar Hidup Layak
-
Konflik Lahan di Lebak Memanas, DPR Panggil Perusahaan dan KLHK