Suara.com - Presiden kelima RI, Megawati Soekarnoputri memang memiliki gelar kehormatan dari berbagai universitas bergengsi.
Siapa sangka, Megawati sebenarnya tak pernah lulus dari kampus.
Megawati sendiri pernah berkuliah di Pertanian Universitas Padjajaran (Unpad) Bandung pada 1965 namun tak sampai lulus.
Ketua Umum (ketum) PDI Perjuangan tersebut juga pernah berkuliah di Fakultas Psikologi Universitas Indonesia pada 1970 namun tak tamat.
Tidak tamatnya pendidikan sarjana Megawati bukan karena tak sanggup mengenyam bangku universitas. Megawati tak bisa melanjutkan pendidikannya karena kondisi politik kala itu.
Hal tersebut juga disampaikan oleh ekonom senior Rizal Ramli yang menyebutkan bahwa anak-anak Soekarno tak bisa sekolah di era Orde Baru.
"Bung Karno jasanya besar sekali buat Indonesia, begitu Bung Karno jatuh dia itu keluarganya di non-persona gratakan, anak-anaknya semua ditendang dari universitas," ungkap Rizal Ramli dalam perbincangannya di kanal YouTube Refly Harun.
"Guntur dikeluarin dari ITB, dipaksa keluar, Megawati dari Unpad, semua anak-anaknya enggak ada yang boleh kuliah," imbuhnya.
Tak hanya dilarang berkuliah, anak-anak Soekarno juga dilarang untuk diliput oleh media hingga berbisnis di era Orde Baru.
Baca Juga: Analis Sebut Jokowi Keluarkan Perppu Pemilu Hanya untuk Penuhi Keinginan Megawati
"32 tahun tidak boleh diwawancara oleh satu pers pun, enggak boleh bisnis enggak boleh apa apa, itu Bung Karno loh jasanya besar," tuturnya.
Hal tersebut juga pernah dinyatakans sendiri oleh Megawati bahwa dirinya memang tak boleh berkuliah di era kepemimpinan Soeharto.
Tidak dibolehkannya berkuliah disebutkan karena Megawati adalah anak dari Soekarno.
Berita Terkait
-
Koar-koar Sebut Anies Keturunan Pribumi Palsu, Ruhut Sitompul Tak Takut Ancaman karena Kader PDIP?
-
Megawati Cemberut, Panda Nababan Bongkar Bedanya Undang Jokowi dan Ketum PDIP: Dia Cuma Butuh 25 Juta Kalau Mbak..
-
Tim Koster Gerah? Video Pujian Megawati Soekarnoputri ke Giri Prasta Kader Terbaik Beredar Lagi
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Gus Yahya Ngaku Sejak Awal Inginkan Islah Sebagai Jalan Keluar Atas Dinamika Organisasi PBNU
-
Rais Aam PBNU Kembali Mangkir, Para Kiai Sepuh Khawatir NU Terancam Pecah
-
Puasa Rajab Berapa Hari yang Dianjurkan? Catat Jadwal Berpuasa Lengkap Ayyamul Bidh dan Senin Kamis
-
Doa Buka Puasa Rajab Lengkap dengan Artinya, Jangan Sampai Terlewat!
-
Pedagang Korban Kebakaran Pasar Induk Kramat Jati Mulai Tempati Kios Sementara
-
Buku "Jokowi's White Paper" Ditelanjangi Polisi: Cuma Asumsi, Bukan Karya Ilmiah
-
Gibran Turun Gunung ke Nias, Minta Jembatan 'Penyelamat' Siswa Segera Dibangun
-
Mensos Salurkan Santunan Rp15 Juta bagi Ahli Waris Korban Bencana di Sibolga
-
Pengamat: Sikap Terbuka Mendagri Tito Tunjukkan Kepedulian di Masa Bencana
-
Anjing Pelacak K-9 Dikerahkan Cari Korban Tertimbun Longsor di Sibolga-Padangsidimpuan