Suara.com - Ferdy Sambo mengaku berpengalaman untuk mengamankan CCTV ketika dirinya menjadi penyidik, di persidangan kasus pembunuhan Birgadir J pada Jumat (16/12/2022).
Mantan Kadiv Propam itu mengaku sudah sering untuk melakukan penyidikan terhadap barang elekronik.
"Sering. Jadi kami biasanya apabila ada informasi terkait CCTV di lokasi kejadian itu, kita ambil kemudian mengganti," ungkap Sambo dikutip Suara.com dari tanyangan KOMPAS TV, Senin (19/12/2022).
"Yang diambil itu data atau DVR-nya atau barangnya?" tanya jaksa.
"Berdasarkan pengalaman kami di penyidikan, pernah itu menjadi masalah begitu penyidik langsung tanpa sertifikat mengcopy dari DVR dan itu dipermasalahkan di persidangan karena dia tidak punya keahlian," jelas Sambo.
Selanjutnya, Sambo menjelaskan bahwa setelah itu di Polda Metro Jaya mengambil, mengganti, dan kemudian menyerahkan ke pelapor untuk dibuka, sesuai dengan sertifikasi dari mereka dalam rangka pembuktian.
Sambo mengiyakan pernyataan jaksa mengenai pengambilan data akan dipermasalahkan di pengadilan, apalagi pengambilan barang bukti.
Jaksa pun menyinggung kasus Sambo soal DVR CCTV yang diambil di pos satpam.
"Apakah tidak mengganggu sistem yang di pos satpam tadi? (jika DVR diambil)," tanya jaksa.
Baca Juga: Kejadian di Magelang Disebut Kriminolog Tak Jelas, Sambo Bela Istri: Tidak Mungkin Saya Bohong
"Saya kan tidak tahu DVR itu diambil atau tidak," jawab Ferdy Sambo.
Setelah itu, jaksa pun memposisikan Ferdy Sambo sebagai penyidik dan mempertanyakan prosedur mengenai pengambilan CCTV.
Mendengar jawaban itu, Ferdy Sambo ogah menjawab pertanyaan mengenai prosedur tersebut, padahal semula mengaku berpengalaman mengamankan CCTV ketika menjadi penyidik.
"Penyidik yang seharusnya tahu," jawab Ferdy Sambo.
"Yang saya tanya, apakah harus ada prosedur atau cuma bisa ngambil gitu aja?" tanya jaksa.
"Ya ada prosedurnya," jawab Sambo.
Berita Terkait
-
Kejadian di Magelang Disebut Kriminolog Tak Jelas, Sambo Bela Istri: Tidak Mungkin Saya Bohong
-
Ahli Inafis Ungkap TKP Sudah Rusak Setibanya di Rumah Duren Tiga: Ada Sidik Jari Misterius...
-
Ahli Forensik Temukan 7 Peluru Masuk, Padahal Bharada E Akui Cuma 4 Kali Menembak, Siapa Sisanya?
-
Ngeri! Ahli Forensik Ungkap Tembakan di Kepala Buat Brigadir J Meninggal Seketika, Gestur Sambo Jadi Sorotan
-
Ini Alasan Ahli Rendam Otak Brigadir Yosua dengan Formalin dan Dipindah ke Perut saat Autopsi
Terpopuler
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Calon Pelatih Indonesia John Herdman Ngaku Dapat Tawaran Timnas tapi Harus Izin Istri
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
Pilihan
-
CERPEN: Liak
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
Terkini
-
Dari OTT ke Jejak Dana Gelap Pilkada: Seberapa Mahal Biaya Kampanye Calon Kepala Daerah?
-
Prabowo ke Pengungsi Banjir Aceh: Maaf, Saya Tak Punya Tongkat Nabi Musa, Tapi Rumah Kalian Diganti
-
Dasco Unggah Video Prabowo saat Bikin Kaget WWF karena Sumbangkan Tanah di Aceh
-
Borok Penangkapan Dirut Terra Drone Dibongkar, Pengacara Sebut Polisi Langgar Prosedur Berat
-
Pramono Anung Wanti-wanti Warga Jakarta Imbas Gesekan di Kalibata: Tahan Diri!
-
WALHI Sebut Banjir di Jambi sebagai Bencana Ekologis akibat Pembangunan yang Abai Lingkungan
-
Pramono Anung Bahas Peluang Siswa SDN Kalibaru 01 Cilincing Kembali Sekolah Normal Pekan Depan
-
Cuma Boleh Pegang HP 4 Jam, Siswa Sekolah Rakyat: Bosen Banget, Tapi Jadi Fokus Belajar
-
Legislator DPR Minta Perusak Hutan Penyebab Banjir Sumatra Disanksi Pidana
-
Farhan Minta Warga Tak Terprovokasi Ujaran Kebencian Resbob, Polda Jabar Mulai Profiling Akun Pelaku