Suara.com - Eks Ketua DPP Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Tsamara Amany, menilai jika Menteri BUMN Erick Thohir layak menjadi calon wakil presiden di Pilpres 2024.
Sementara untuk calon presidennya, Tsamara menyebut Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto.
"Saya kira beliau (Erick) cocok. Kinerjanya di BUMN bagus. Beliau track recordnya jelas," kata Tsamara saat dihubungi, Selasa (20/12/2022).
Saat ditanya dengan figur mana Erick Thohir layak disandingkan sebagai pasangannya maju di Pilpres 2024 nanti, Tsamara menyebut dua figur dianggap layak jadi calon presiden yakni Ganjar dan Prabowo.
"Saya kira Pak Ganjar, Pak Prabowo tokoh-tokoh bagus. Keduanya punya rekam jejak yang baik," tuturnya.
Terlebih untuk Ganjar, Tsamara mengaku mengenal secara personal dengan Gubernur Jawa Tengah tersebut. Menurutnya, Ganjar merupakan figur yang memiliki wawasan.
"Pak Ganjar juga saya kenal personal, dan dari pandangan saya, beliau punya wawasan besar kebangsaan," tuturnya.
Kendati begitu, Tsamara mengaku tak akan mendahului kehendak dengan memasang-masangkan figur-figur tersebut untuk Pilpres 2024.
"Tentunya saya nggak bisa mendahului atau memasang-masangkan. Itu hak parpol. Saya hanya melihat bahwa Pak ET punya potensi besar," pungkasnya.
Hasil Survei Cawapres
Sebelumnya lembaga survei Poltracking Indonesia merilis hasil survei terbarunya terkait elektabilitas figur bakal calon wakil presiden jelang Pilpres 2024 di Pulau Jawa. Hasilnya, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) unggul di Banten dan Jakarta, Ridwan Kamil di Jawa Barat dan Erick Thohir di Jawa Tengah.
Direktur Eksekutif Poktracking Indonesia, Hanta Yuda, mengatakan, bahwa pihaknya coba mengukur elektabilitas dari 10 figur potensial sebagai cawapres di lima Provinsi di Jawa yakni Banten, Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur.
Hasilnya jika dirinci dari 3 besar figur, di DKI Jakarta Ketua Umum DPP Partai Demokrat AHY unggul dengan angka 24,7 persen, diapit Erick Thohir 17,2 persen, Ridwan Kamil, dan Sandiaga Uno 14,4 persen.
Kemudian di Banten, AHY juga unggul dengan angka 29,7 persen, di bawahnya ada Ridwan Kamil 16,6 persen, lalu Sandiaga Uno 13,1 persen, dan Erick Thohir 11,7 persen.
Sementara untuk Jawa Barat, Ridwan Kamil mendominasi dengan angka 29,1 persen, di bawahnya ada AHY dengan 14,4 persen, dan Erick Thohir 10,3 persen.
Berita Terkait
-
Makin Meroket, Elektabilitas Anies Baswedan Mampu Singkirkan Prabowo Subianto
-
Ketum PDIP Megawati Masuk 5 Besar Survei SMRC, Tapi Masih Kalah Jauh dari Kadernya Ganjar Pranowo
-
Eks Pentolan PSI Sebut Erick Thohir Layak jadi Cawapres 2024, Tsamara Amany: Pak ET Punya Potensi Besar
-
Tolak Endorse Capres Siapa Saja, Anies Baswedan: Mau Diapakan Republik Ini!
-
Safari Politik Anies Dinilai Prematur, Dokter Tifa yang Biasa Bela Sampai Khawatir: Rakyat Bosan..
Terpopuler
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 6 Shio Ini Diramal Paling Beruntung dan Makmur Pada 11 Desember 2025, Cek Kamu Salah Satunya?
- Kode Redeem FC Mobile 10 Desember 2025: Siap Klaim Nedved dan Gems Melimpah untuk Player F2P
Pilihan
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
Terkini
-
Farhan Minta Warga Tak Terprovokasi Ujaran Kebencian Resbob, Polda Jabar Mulai Profiling Akun Pelaku
-
Banjir Jakarta Hari Ini: Pela Mampang dan Cilandak Terendam 60 Cm, Warga Diimbau Waspada
-
Misteri Sekeluarga Tewas di Tol Tegal: Mesin Mati AC Nyala, Pengemudi Sempat Tolak Bantuan Medis
-
Marak Kepala Daerah Kena OTT, Golkar Serukan Evaluasi Total Sistem Seleksi Pemimpin
-
Revolusi Digital GM FKPPI: Kaderisasi Kini Berbasis AI, Fokus Cetak Kualitas
-
Genangan Air di Jeruk Purut Bikin Transjakarta Rute 6T Dialihkan, Cek Titik yang Tak Disinggahi
-
Wacana Penunjukan Langsung Dinilai Tak Demokratis, FPIR: Bahaya Kapolri Ditunjuk Langsung Presiden
-
Hujan Deras Jumat Sore, Warga Pela Mampang Dikepung Banjir, Ketinggian Air Ada yang Mencapai 60 Cm
-
BPJS Ketenagakerjaan dan BPJS Kesehatan Resmi Go Live Nasional Penjaminan Dugaan KK/PAK di Aplikasi
-
Praktik Lancung 8 ASN Kemnaker: Agen Izin TKA Diperas Rp135 Miliar Vespa dan Innova Jadi Syarat