Suara.com - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI kembali menggelar proses mediasi terhadap Komisi Pemlihan Umum (KPU) RI dengan Partai Ummat pada Selasa (20/12/2022).
Mediasi digelar untuk yang kali kedua terkait adanya gugatan sengketa pemilu soal keputusan KPU yang tak meloloskan Partai Ummat sebagai peserta Pemilu 2024.
Mediasi tersebut dimulai pada pukul 14.00 WIB di Kantor Bawaslu RI, Jakarta Pusat. Tampak delegasi Partai Ummat datang dipimpin langsung oleh ketua umum partainya yakni Ridho Rahmadi didampingi Ketua Tim Advokasi Partai Ummat Denny Indrayana.
Sementara, KPU dipimpin langsung ketuanya, Hasyim Asyari didampingi jajaran komisioner lainnya seperti Idham Holik dan M Afifuddin.
Adapun Denny Indrayana sebelum mediasi kedua dimulai menyampaikan, bahwa pihaknya berharap dari mediasi ini bisa menghasilkan kesepakatan meloloskan Partai Ummat sebagai peserta Pemilu 2024.
"Menurut Bawaslu mediasinya dua hari jadi kita lanjutkan. Harapannya kita bisa bertemu ada kesepakatan, dan bisa dituangkan ke berita acara kesepakatan Bawaslu yang insyaAllah bisa jadi peserta parpol pemilu 2024," tuturnya.
Sebelumnya pada mediasi pertama yang berlangsung pada Senin (20/12/2022) kemarin tak ada titik temu atau kesepakatan yang dihasilkan. Hal itu terpaksa membuat mediasi kedua dilakukan oleh Bawaslu.
"Jadi tadi kita sudah melaksanakan mediasi, Partai ummat menyampaikan harapan dapat atau agar kita dapat menyepakati titik-titik temu, kita sudah sampaikan beberapa poin yang sangat penting bagi Partai Ummat, kemudian KPU sudah menyampaikan hari ini kita belum capai titik temu," kata Ketua Umum Partai Ummat, Ridho Rahmadi usai mediasi di Kantor Bawaslu, Jakarta, Senin (19/12/2022).
Namun, Ridho tak medetil soal hal apa yang membuat proses mediasi menjadi deadlock. Namun, ia mengatakan, KPU sendiri akan menggelar pleno usai melakukan mediasi.
Baca Juga: Kronologi Sengketa Partai Ummat dan KPU, Kini Gagal Maju Pemilu 2024
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Emas Antam Pecah Rekor Lagi, Harganya Tembus Rp 2.095.000 per Gram
-
Pede Tingkat Dewa atau Cuma Sesumbar? Gaya Kepemimpinan Menkeu Baru Bikin Netizen Penasaran
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
Terkini
-
Said Didu Minta Stop Sanjung Sri Mulyani, Ungkap Borok Dirjen Pajak dan Bea Cukai
-
KPK Perpanjang Masa Penahanan Eks Wamenaker Noel Cs dalam Kasus Pemerasan K3
-
Bantah Periksa Lisa Mariana dalam Kasus BJB untuk Mencari Sensasi, Begini Penjelasan KPK
-
Rencana TNI Laporkan Ferry Irwandi, Komisi I DPR Buka Suara
-
Berani Mundur dari DPR RI, Intip Kekayaan Rahayu Saraswati yang Punya Selera Old Money
-
Anak Ade Komarudin Gantikan Dito Ariotedjo? Idrus Marham Ngarep Kader Golkar Isi Kursi Menpora Lagi
-
Pendidikan Kelas Dunia Rahayu Saraswati, Ponakan Prabowo yang Mundur dari DPR Karena Kepleset Lidah
-
Mahfud MD Memprediksi Akan Ada Reshuffle Lagi Oktober Mendatang
-
Pimpin Rombongan Jemaah, KPK Sebut Ustaz Khalid Basalamah Pakai Kuota Haji Khusus Bermasalah
-
Geger Boven Digoel: MK Tolak Gugatan, Ijazah SMA Jadi Sorotan di Pilkada 2024!