Suara.com - Jenderal Andika Perkasa telah resmi menyerahkan jabatannya sebagai Panglima TNI kepada Laksamana Yudo Margono. Tak hanya memberikan jabatan, Andika Perkasa juga mewariskan alutsista kepada Yudo Margono.
Warisan tersebut berupa alat utama sistem persenjataan (alutsista) canggih yang ia gunakan untuk menangani kelompok kriminal bersenjata (KKB) Papua.
"Jadi, selama setahun ini saya berusaha untuk menambah, apakah itu peralatan, perlengkapan, maupun alutsista yang bisa kita gunakan. Karena tanpa teknologi yang advance, kita akan normal-normal saja, artinya menghadapinya juga tingkat kesulitannya begitu banyak," kata Andika Perkasa usai Sertijab Panglima TNI di Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur, Selasa.
Menurut Andika, teknologi canggih dapat membantu mempermudah dan mempercepat penanganan gangguan keamanan di Papua.
"Akan tetapi, 'kan pengadaan itu berlaku kalau di institusi pemerintah 'kan setahun. Itu baru saja selesai sehingga nanti Panglima TNI pasti memiliki infrastruktur yang lebih baik ketimbang tahun lalu dalam rangka menghadapi tindak pidana oleh kelompok bersenjata," tutur Andika.
Sementara itu, Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono mengatakan bahwa operasi di Papua saat ini tetap mengedepankan operasi teritorial.
"Teritorial tetap berjalan, tetap kita laksanakan sesuai dengan aparat teritorial di sana seperti kodim, korem, dan koramil dengan perkuatan yang ada tentunya kita tetap melaksanakan operasi teritorial di sana. Hal ini karena memang masyarakat di sana sangat membutuhkan dukungan kita, khususnya sekolah-sekolah," kata Yudo.
Namun, kalau ada gangguan keamanan, khususnya untuk penegakan hukum, dia menegaskan bahwa TNI akan membantu Polri untuk penegakan hukum.
"Kita akan lebih memajukan ke arah hukum sehingga nanti untuk para pembuat onar, melanggar hukum, dan mengganggu masyarakat akan kita tangkap dan diserahkan kepada Polri karena memang di sana operasinya, operasi penegakan hukum," ujarnya. [ANTARA]
Baca Juga: Andika Perkasa Masih Tertutup, Partai NasDem Justru Blak-blakan Soal Komunikasi Pilpres 2024
Berita Terkait
-
Andika Perkasa Masih Tertutup, Partai NasDem Justru Blak-blakan Soal Komunikasi Pilpres 2024
-
NasDem Jadwalkan Pertemuan dengan Andika Perkasa, Willy Aditya: Beliau Punya Tempat Spesial di Partai Kami
-
Panglima TNI Yudo Bakal Datangi Tiga Daerah Rawan Konflik, Termasuk Markas TPNPB-OPM
-
Panglima TNI Petakan 12 Daerah Perbatasan yang Patut Diwaspadai, Papua hingga Natuna Jadi Prioritas
-
Dua Kemungkinan Usai Jenderal Andika Pensiun dari TNI, Bisa Gantikan Posisi Moeldoko di KSP
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 5 Bek Kanan Terbaik Premier League Saat Ini: Dominasi Pemain Arsenal
Pilihan
-
Prediksi Timnas Indonesia U-17 vs Zambia: Garuda Muda Bidik 3 Poin Perdana
-
Harga Emas Hari Ini di Pegadaian Kompak Stagnan, Tapi Antam Masih Belum Tersedia
-
Jokowi Takziah Wafatnya PB XIII, Ungkap Pesan Ini untuk Keluarga
-
Nasib Sial Mees Hilgers: Dihukum Tak Main, Kini Cedera Parah dan Absen Panjang
-
5 HP dengan Kamera Beresolusi Tinggi Paling Murah, Foto Jernih Minimal 50 MP
Terkini
-
Dulu Digugat, Kini Aset Harvey Moeis dan Koleksi Sandra Dewi Siap Dilelang Kejagung!
-
Diungkap AHY, Prabowo Akan Bahas Restrukturisasi Utang Whoosh di Istana
-
Dishub DKI Bantah Warga Habiskan 30% Gaji untuk Transportasi: Nggak Sampai 10 Persen!
-
Sembunyi di Plafon dan Jatuh, Sahroni Ungkap Detik-detik Mencekam Penjarahan Rumahnya
-
Manuver Projo Merapat ke Gerindra: Rocky Gerung Sebut 'Gempa Bumi Politik' dan Minta Media Bongkar
-
Usai Jebol Bikin Banjir, Pramono Mau Kunjungi Tanggul Baswedan Besok
-
Tragis! Polisi Tewas di Tangan Pemabuk, Kronologi Ngeri Kasus Brigadir Abraham
-
Harta Karun Harvey Moeis-Sandra Dewi Siap Dilelang! Cek Daftar Rumah Mewah hingga Perhiasannya
-
Ahli Media Sosial di Sidang MKD Soroti Penyebaran Hoaks Cepat dan Respons Lambat DPR
-
Bahlil Temui Prabowo, Minta Soeharto Jadi Pahlawan Nasional: Sudah Sangat Layak