Suara.com - Panglima TNI Laksamana Yudo Margono menyebut ada beberapa daerah perbatasan yang patut untuk diwaspadai. Total ada 10 daerah perbatasan laut dan dua daerah perbatasan darat yang potensi kerawanannya paling tinggi.
Yudo mengatakan pihaknya bakal meningkatkan patroli secara intensif. Tak hanya itu, Yudo juga menyinggung soal konflik di daerah perbatasan, salah satunya di wilayah laut Natuna yang terjadi 14 kali sejak tahun 1973.
"Soal yang perlu diwaspadai adalah daerah-daerah perbatasan. Yakni di 10 perbatasan laut dan dua perbatasan darat yang potensinya paling tinggi," kata Yudo di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Selasa (20/12/2022).
"Konflik di perbatasan itu tidak terjadi satu atau dua tahun. Perbatasan di Natuna tuh sudah 14 kali dari 1973, tidak selesai," sambungnya.
Berkenaan dengan itu, Yudo menyebut pihaknya akan menempuh upaya diplomasi untuk meredam konflik yang kerap terjadi.
Meski berharap tidak terjadi konflik ke depannya, TNI akan melakukan antisipasi dengan menyiagakan alutsista yang ada serta personel yang siap siaga.
"Kami tetap siap antisipasi segala yang terjadi tentunya kekuatan darat, laut, udara. Kami jaga profesionalisme tadi, ditambah alutsista selalu kami standby. Dari latihan kami tidak lepas juga supaya selalu terjaga siap siaga operasional," jelas Yudo.
Yudo juga menyebut beberapa wilayah yang potensi kerawanannya cukup tinggi, yakni Papua, Aceh, hingga Natuna. Nantinya, daerah-daerah tersebut masuk dalam skala prioritas untuk dikunjungi.
"Untuk langkah pertama tentunya daerah rawan strategis yang perlu kami kunjungi mulai dari Papua, laut Natuna kemudian juga di Aceh, menjadi prioritas. Bukan semua terus tidak dikunjungi, tidak. Prioritasnya karena memang sekarang ini jadi perhatian kita semuanya untuk daerah yang terjadi daerah kerawanan strategis tadi," beber Yudo.
Baca Juga: Soal Keamanan Papua, Panglima TNI: Pembuat Onar Akan Kami Tangkap!
Berita Terkait
-
Dua Kemungkinan Usai Jenderal Andika Pensiun dari TNI, Bisa Gantikan Posisi Moeldoko di KSP
-
Lepas Jabatan dari Panglima TNI, Andika Perkasa akan Berpolitik?
-
Soal Keamanan Papua, Panglima TNI: Pembuat Onar Akan Kami Tangkap!
-
Yakin TNI di Era Laksamana Yudo Mampu Hadapi Kelompok Bersenjata, Jenderal Andika: Tanpa Teknologi Kami...
-
Wapres Dukung Panglima TNI yang Baru Lebih Tegas Tindak KKB di Papua
Terpopuler
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Kopi & Matcha: Gaya Hidup Modern dengan Sentuhan Promo Spesial
- Breaking News! Keponakan Prabowo Ajukan Pengunduran Diri Sebagai Anggota DPR RI Gerindra, Ada Apa?
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
-
Ratapan Nikita Mirzani Nginep di Hotel Prodeo: Implan Pecah Sampai Saraf Leher Geser
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
Terkini
-
KontraS Temukan Dugaan Penghilangan Paksa pada Aksi Unjuk Rasa 25-31 Agustus!
-
Profil Wakapolri Dedi Prasetyo, Jenderal Profesor Bakal Gantikan Listyo Sigit jadi Kapolri?
-
Sampaikan Simpati Doha Diserang, Ini Poin-poin Pertemuan Prabowo dan Emir Qatar
-
Profil Komjen Suyudi Ario Seto, Calon Pengganti Kapolri Listyo Sigit Prabowo?
-
Bali 'Tenggelam' di 120 Titik: BMKG Ungkap Penyebab Hujan Gila dan Peran Sampah Kita
-
Dasco: Belum Ada Surat Presiden Prabowo soal Pergantian Kapolri
-
Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
-
Tim Pencari Fakta Dibentuk: LNHAM Siap Bongkar Borok Kekerasan Aparat di Kerusuhan Agustus
-
BMKG Warning! Cuaca Ekstrem Ancam Indonesia Sepekan ke Depan, Waspada Hujan Lebat
-
Inisiatif Ungkap Fakta Kerusuhan Agustus; 6 Lembaga HAM 'Gerak Duluan', Bentuk Tim Independen