Suara.com - Wakil Presiden Ma’ruf Amin meminta jajaran terkait untuk menindak tegas kelompok-kelopok yang mencoba menciptakan keributan dan ketidakamanan di Papua.
Hal ini disampaikan usai pertemuan dengan Menteri Koordinator Politik, Hukum, Keamanan, Mahfud MD; Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian; serta Kepala Badan Intelejen Negara (BIN), Budi Gunawan, guna membahasa isu-isu di Papua.
“Memang ada sekelompok kecill yang memang sengaja ingin berbuat onar. Mereka ini adalah kelompok yang tidak benar, kelompok jahat, karena apa? Karena mereka menginginkan supaya masyarakat resah, mereka melakukan teror, penembakan, pembunuhan, dan menimbulkan korban jiwa, sengaja menciptakan ketidakamanan,” sebut juru bicara Wapres, Masduki Baidlowi, dilansir dari Warta Ekonomi pada Rabu (21/12).
Masduki melanjutkan bahwa Wapres meminta adanya penegakan hukum yang tegas terhadap oknum-oknum yang onar dan mengancam ketertiban di Papua sehingga masyarakat dapat hidup dengan aman di wilayah paling timur Indonesia itu.
Meski demikian, Wapres menegaskan bahwa pendekatan humanis harus diterapkan dalam penegakan hukum di Papua.
"Supaya ada langkah tegas untuk melakukan penegakan hukum, supaya negara hadir di sana, upaya melakukan langkah-langkah pengamanan terhadap mereka yang melakukan keonaran, separatis, dan itu membahayakan negara," jelas Masduki.
"Pendekatan-pendekatan teritorial itu sangat penting, karena apa? Supaya ada langkah-langkah konkret untuk mengintegrasikan antara pihak keamanan dan pihak sipil itu untuk membangun kesejahteraan di Papua," tegasnya.
Dalam pertemuan tersebut, Wapres juga dikabarkan menerima laporan bahwa rakyat Papua menyambut baik pemekeran yang disahkan tahun ini.
Wapres kemudian meminta agar pembangunan Badan Pengarah Percepatan Pembangunan Otonomi Khusus Papua (BP3OKP) dapat dilaksanakan secara benar dan tepat sesuai dengan kapasitas seperti SDM yang mempuni.
"Jadi, pengisian terhadap orang-orang siapa saja yang mesti menjabat di situ, kemudian kantornya bagaimana dan seterusnya itu sekarang sudah mulai berjalan, dan itu lagi-lagi bagaimana supaya semua proses pembangunan kesejahteraan Papua," pesannya.
Berita Terkait
-
Serahkan Jabatan Panglima TNI, Andika Perkasa Wariskan Senjata Ini Untuk Tangani KKB Papua
-
Terkuak! KPK Tak Kunjung Tahan Lukas Enembe Karena Takut Timbulkan Konflik di Papua
-
Sudah 3 Bulan Jadi Tersangka Lukas Enembe Tak Ditahan, Ada Apa? Pimpinan KPK Sebut Pendukungnya Bawa Panah
-
Kasus Dugaan Korupsi Dana Hibah KONI Papua Barat Naik Penyidikan, Kerugian Negara Ditaksir Rp20 Miliar
-
Panglima TNI Yudo Bakal Datangi Tiga Daerah Rawan Konflik, Termasuk Markas TPNPB-OPM
Terpopuler
- 5 Bedak Viva Terbaik untuk Tutupi Flek Hitam, Harga Mulai Rp20 Ribuan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- Mulai Hari Ini! Sembako dan Minyak Goreng Diskon hingga 25 Persen di Super Indo
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Sekelas Brio untuk Keluarga Kecil
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
Pilihan
-
Harga Emas Hari Ini di Pegadaian Kompak Stagnan, Tapi Antam Masih Belum Tersedia
-
Jokowi Takziah Wafatnya PB XIII, Ungkap Pesan Ini untuk Keluarga
-
Nasib Sial Mees Hilgers: Dihukum Tak Main, Kini Cedera Parah dan Absen Panjang
-
5 HP dengan Kamera Beresolusi Tinggi Paling Murah, Foto Jernih Minimal 50 MP
-
Terungkap! Ini Lokasi Pemakaman Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi
Terkini
-
Dishub DKI Pastikan Tarif Transjakarta Belum Naik, Masih Tunggu Persetujuan Gubernur dan DPRD
-
Jakarta Jadi Tuan Rumah POPNAS dan PEPARPENAS 2025, Atlet Dapat Transportasi dan Wisata Gratis
-
Cuaca Jakarta Hari Ini Menurut BMKG: Waspada Hujan Sepanjang Hari Hingga Malam
-
Sopir Angkot Cegat Mikrotrans JAK41 di Velodrome, Dishub DKI Janji Evaluasi Rute
-
Ratusan Warga Prasejahtera di Banten Sambut Bahagia Sambungan Listrik Gratis dari PLN
-
Hasto PDIP: Ibu Megawati Lebih Pilih Bendungan dan Pupuk Daripada Kereta Cepat Whoosh
-
Putri Zulkifli Hasan Sambut Putusan MK: Saatnya Suara Perempuan Lebih Kuat di Pimpinan DPR
-
Projo Tetapkan 5 Resolusi, Siap Kawal Prabowo hingga 2029 dan Dukung Indonesia Emas 2045
-
Budi Arie Bawa Gerbong Projo ke Gerindra? Sinyal Kuat Usai Lepas Logo Jokowi
-
Cinta Terlarang Berujung Maut, Polisi Tega Habisi Nyawa Dosen di Bungo