Suara.com - Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengumumkan bahwa pemerintah akan memberlakukan pelarangan ekspor biji bauksit. Pelarangan itu akan diberlakukan pada pertengahan tahun 2023.
"Mulai Juni 2023, pemerintah akan memberlakukan pelarangan ekspor biji bauksit," kata Jokowi dalam keterangan pers yang disiarkan YouTube Sekretariat Presiden, Rabu (21/12/2022).
Di samping adanya pelarangan ekspor biji bauksit, pemerintah mendorong adanya industri pengolahan dan pemurnian bauksit di dalam negeri. Jokowi memandang pendapatan negara bakal melonjak naik dari adanya pelarangan ekspor biji bauksit.
"Kita perkirakan pendapatan negara akan meningkat dari Rp 21 triliun menjadi sekitar kurang lebih Rp 62 triliun," terangnya.
Hal tersebut dilakukan pemerintah melihat keberhasilan dari pelarangan ekspor biji nikel. Kepala Negara menyebut kalau nilai ekspor nikel yang semula hanya Rp 17 triliun di akhir 2014, kemudian melonjak menjadi Rp 326 triliun pada 2021 atau meningkat 19 kali lipat.
"Perkiraan saya, tahun ini akan tembus lebihi dari Rp 468 triliun atau lebih dari USD 30 miliar USD," ucapnya.
"Ini baru satu komoditi saja, oleh sebab itu, keberhasilan ini akan dilanjutkan untuk komoditas yang lain."
Berita Terkait
-
Eks Asisten Resmi Dilantik Jadi Polisi, Kaesang Pangarep Hadir di SPN Lido: Sudah Tak Usah Nangis
-
Sudah Melewati Masa Sulit, Presiden Jokowi Beri Sinyal PPKM Dihentikan Akhir Tahun
-
Gibran Rakabuming Mainan Sepeda Jan Ethes di Hadapan Jokowi, Warganet: Anak Pertama Tapi Masih Imut
-
Jokowi Segera Hentikan Ekspor Komoditas Mentah Lain Setelah Nikel, Apa Saja?
-
Analis: Kalau Mau Disebut Negarawan, Jokowi Tidak Perlu Keluarkan Dekrit Penundaan Pemilu 2024
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 5 Pilihan HP Snapdragon Murah RAM Besar, Harga Mulai Rp 1 Jutaan
Pilihan
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
Terkini
-
Heboh Tuduhan Ijazah Palsu Hakim MK Arsul Sani, MKD DPR Disebut Bakal Turun Tangan
-
Pemkab Jember Kebut Perbaikan Jalan di Ratusan Titik, Target Rampung Akhir 2025
-
Kejagung Geledah Sejumlah Rumah Petinggi Ditjen Pajak, Usut Dugaan Suap Tax Amnesty
-
Kepala BGN Soal Pernyataan Waka DPR: Program MBG Haram Tanpa Tenaga Paham Gizi
-
Muhammad Rullyandi Sebut Polri Harus Lepas dari Politik Praktis, Menuju Paradigma Baru!
-
Hari Pertama Operasi Zebra 2025, Akal-akalan Tutup Plat Pakai Tisu Demi Hindari ETLE
-
Anak Legislator di Sulsel Kelola 41 SPPG, Kepala BGN Tak Mau Menindak: Mereka Pahlawan
-
Guru Sempat Cium Bau Bangkai di Menu Ayam, BGN Tutup Sementara SPPG di Bogor
-
KPK Akui Belum Endus Keterlibatan Bobby Nasution dalam Kasus Korupsi Pengadaan Jalan Sumut
-
Luncurkan Kampanye Makan Bergizi Hak Anak Indonesia, BGN: Akses Gizi Bukan Bantuan